1 Amperemeter rangkaian elektronika maupun rangkaian elektrikal,
mengukur tegangan yang masuk
2 Voltmeter dalam suatu rangkaian
mengukur seberapa kuat
frekuensi yang masuk ke beban atau rangkaian, frekuensi meter 3 Frekuensimeter hanya dapat bekerja pada arus listrik AC karena arus DC atau Direct current tidak memiliki frekuensi. mengukur tahanan atau hambatan suatu rangkaian yang biasa 4 ohmmeter digunakan untuk mengetahui tersambung tidaknya rangkaian satu ke rangkaian yang lain.
mengukur daya yang dihasilkan
5 Wattmeter oleh suatu komponen atau rangkaian
mengukur seberapa wattkah daya
yang dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para pegawai PLN dapat mengetahui 6 KWH meter seberapa banyak daya yang dipakai dan sebagai referensi dalam menentukan beban biaya tagihan listrik. Mengukurketahanan isolasi dari suatu rangkaian elektrik,biasa 7 Megger digunakan oleh para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik bertegangan tinggi
Mengukur seberapa cepat
kecepatan motor listrik dan 8 Tacometer seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan. mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan dipelajari beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk menyelidikigejala 9 Osciloscope yang bersipat periodik, mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang dihasilkan oleh radio dan generator pembangkit sinyal
mengukur udara pada suatu
ruangan. Biasa digunakan oleh para teknisi untuk mngukur tekanan udara pada dalam komponen, misalnya pengukuran udara pada bagian saluran udara 10 Manifold didalam kulkas sekaligus untuk mengecek baik tidaknya saluran udara tersebut, juga dapat digunakan sebagai pengisian Freon, yaitu gas pendingin kulkas, frezzer dan lain - lain. mengukur intensitas cahaya pada suatu ruangan, mengatur seberapa watt lampu yang 11 luxmeter digunakan pada ruangan tertentu, penerangan cukup dan daya yang dikeluarkan mininimun