You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP ANJIR PASAR
Jl. TRANS KALIMANTAN KM 26,500 KEC. ANJIR PASAR
KP 70565

KERANGKA ACUAN
NOMOR: 041/KAK/9.1.1.10/UKP/Aps/2016

PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan


pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu
yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan semakin
berkembangnya ilmu dan teknologi, pelayanan kesehatan menjadi semakin
kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan - KTD (Adverse
event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.

II. LATAR BELAKANG


Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near
miss) masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan mal
praktek, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Mengingat
keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan pasien perlu dilakukan. Karena itu diperlukan acuan yang
jelas untuk meningkatkan keselamatan pasien di Puskesmas sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

TUJUAN UMUM :

Meningkatkan mutu layanan layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana


Puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman

TUJUAN KHUSUS :

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlaporkannya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan KNC
tidak terulang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Ketepatan identifikasi pasien;


2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang dalam
instrumen Akreditasi Puskesmas.
b. Membentuk Tim mutu Puskesmas yang bertugas untuk:
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi

VI. SASARAN

Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Anjir Pasar

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim Manajemen
SOP KTD, KPC dan
2
KNC
Kebijakan
3
Keselamatan Pasien
Form Pencatatan &
.4
Pelaporan
5 Analisis masalah
.6 Perencanaan kegiatan
7 Rapat Koordinasi
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan


kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien membuat laporan pelaksanaan
kegiatan keselamatan untuk Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program
dilaksanakan setiap akhir tahun

IX. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus
KTD, KTC, KPC atau KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data
kemudian dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian
terulang kembali.

X. SUMBER DANA
Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana APBD Pemerintah Kabupaten
Barito Kuala.

Kepal
Kepala Puskesmas
Rawat Inap Anjir Pasar

YASDI FITRI

You might also like