You are on page 1of 14

SLOPE AND TUNNELING SUPOPRT AND ANALYSIS

Lereng

Software analisa yang digunakan : Slide

Data - data yang dibutuhkan

1. Geometri lereng : Tinggi, lebar dan sudut kemiringan lereng.


2. Sifat fisik dan mekanik batuan : Berat jenis, berat kering, berat jenuh, kohesi dan sudut geser
dalam.
3. Ketinggian muka air tanah.
4. Model penampang geologi batuan disekitar lereng.

Project Martabe :

Gambar 1 penampang lereng hasil cross section North Pit Purnama


Gambar 2 Hasil analisa kestabilan lereng North Pit Purnama menghasilkan FK< 1

Gambar 3 penampang lereng yang telah di beri perkuatan (supporting)


Gambar 4 Tidak ditemukan lagi nilai faktor keamanan (FK) yang <1 pada desain lereng

Gambar 5 Project setting untuk analisa awal pada Slide


Gambar 6 Opsi metode perhitungan yang dapat digunakan pada analisa menggunakan Slide

Gambar 7 Data masukan sifat fisik dan mekanik batuan pada Slide
Gambar 8 Opsi pemilihan tipe supportimg yang dapat digunakan

Gambar 9 Rincian parameter yang dapat disesuaikan apabila menggunakan tipe supporting
GeoTextile
Gambar 10 Rincian parameter yang dapat disesuaikan apabila menggunakan tipe supporting
Grouted Tieback

Gambar 11 Rincian parameter yang dapat disesuaikan apabila menggunakan tipe supporting
Grouted Tieback (With Friction)
Gambar 12 Rincian parameter yang dapat disesuaikan apabila menggunakan tipe supporting Soil
nail
Terowongan

Data - data yang dibutuhkan

Software analisa yang digunakan : PhaseII

1. Geometri Terowongan : Tinggi, lebar dan panjang terowongan.


2. Sifat fisik dan mekanik batuan : Berat jenis, berat kering, berat jenuh, Young modulus, poissons
ratio, tensile strenght, sudut geser dalam dan kohesi.
3. Kondisi muka air tanah.
4. Model penampang geologi batuan disekitar terowongan.

Penelitian Jalan Aek pineng ke Prapat

Gambar 13 Hasil analisa kestabilan terowongan, diwakilkan dengan besarnya nilai perpindahan
(Total Displacement)
Gambar 15 Hasil analisa terowongan setelah dan sebelum dilakukan supporting

Gambar 16 Hasil analisa terowongan setelah dan sebelum dilakukan supporting


Gambar 17 Data masukan sifat fisik dan mekanik batuan pada Phae2

Gambar 18 Opsi pengaplikasian supoorting pada software Phase2


Gambar 19 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan tipe supporting End Anchored

Gambar 20 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan tipe supporting Fully Bounded
Gambar 21 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan tipe supporting Plain Strand
Cable

Gambar 20 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan tipe supporting Swellex
Gambar 21 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan tipe supporting Tieback

Gambar 22 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan Beam Steel


Gambar 23 parameter yang dapat disesuaikan jika menggunakan Shotcrete

You might also like