You are on page 1of 10

Kata Pengantar

Asslamamuallaikum warahmatullahi wabarakatu.


Allhamdullilahirabbalallamin. Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tujuan
kami menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing kami Selaku
pengajar Seni Budaya. Makalah ini dibuat dengan susah payah memerlukan banyak usaha dan
menghabiskan waktu libur kami yg nikmat,kertas HVS,dan printer. Kami juga ingin berterimakasih
kepada internet yg senantiasa membantu kami, orang-orang terdekat kami yang siap membantu kami
ayah ibu dan yang lainnnya.
Makalah ini kami persembahkan untuk kalian yang diluar sana.Semoga makalah kami dari
Kelompok 1 dapat bermanfaat.Terimakasih.Wassalam!!

Kelayang , November 2016

Penulis
Daftar isi
Halaman Judul.......................................................................
Kata Pengantar......................................................................
Daftar Isi................................................................................
BAB 1 Pendahuluan...............................................................
A. Latar Belakang...............................................................
B. Perumusan Masalah......................................................
C. Tujuan Penulisan...........................................................
BAB 2 Pembahasan...........................................................
A. Apa itu music melayu?...............................................
B. Sejarah singkat Musik Melayu...................................
C. Persebaran Musik Melayu.........................................
D. Ciri Khas Musik Melayu..............................................
E. Instrumen Musik Melayu..........................................
F. Contoh Lagu Melayu..................................................
Penutup.............................................................................
Daftar Pustaka...................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Musik Melayu adalah musik tradisional yang khas di Wilayah Pantai Timur Sumatera dan
Semenanjung Malaysia, di mana didominasi permainan rebana, petikan gambus, pukulan gong, dan
alunan serunai. Gaya ini dapat dijumpai di Riau, Palembang, Deli, Aceh, Singapura, hingga Malaysia.

Dengan melihat ke belakang, awal Musik Melayu berakar dari Qasidah yang berasal
sebagai kedatangan dan penyebaran Agama Islam di Nusantara pada tahun 635 - 1600 dari Arab,
Gujarat dan Persia, sifatnya pembacaan syair dan kemudian dinyanyikan. Oleh sebab itu, awalnya syair
yang dipakai adalah semula dari Gurindam yang dinyanyikan, dan secara berangsur kemudian dipakai
juga untuk mengiringi tarian.

Pada waktu sejak dibuka Terusan Suez terjadi arus migrasi orang Arab dan Mesir masuk Hindia
Belanda tahun 1870 hingga setelah 1888, mereka membawa alat musik Gambus dan bermain Musik
Arab. Pengaruh ini juga bercampur dengan musik tradisional dengan syair Gurindam dan alat musik
tradisional lokal seperti gong, serunai, dsb.

Kemudian sekitar tahun 1940 lahir Musik Melayu Deli, tentu saja gaya permainan musik ini
sudah jauh berbeda dengan asalnya sebagai Qasidah, karena perkembangan masa ini tidak hanya
menyanyikan syair Gurindam, tetapi sudah jauh berkembang sebagai musik hiburan nyanyian dan
pengiring tarian khas Orang Melayu pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia.

Dengan perkembangan teknologi elektronik sekitar setelah tahun 1950, maka mulai diperkenalkan
pengeras suara, gitar elektri, bahkan perkembangan keyboard. Dan tak kalah penting adalah
perkembangan industri rekaman sejak tahun 1950.

1.2.Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Alat music Tradisional Melayu Riau

1.3.Rumusan Masalah
Apa saja alat music Tradisional Melayu Riau?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Ciri Khas Musik

Lagu Melayu selalu dinyanyikan dengan mendayu-dayu. Hal ini membuat para pendengar
merasa terhibur dan menikmati setiap lagu yang dinyanyikan. Beberapa ciri lagu Melayu adalah:

a. Ada rentak irama yang meliuk (cengkok) dalam alunan musiknya. Tetapiterkadang ada yang
hanya nyaris datar.
b. Syair-syair lagu melayu baik yang bertemakan percintaan, persahabatan, maupun yang
berhubungan dengan nilai-nilai sosial memiliki kalimat sanjak yang memiliki nilai
kesusastraan.
c. Syairnya tidak cengeng dan membawa pesan moral yang baik.

2.2. Contoh-Contoh Instrumen Musik

Musik merupakan salah satu hiburan bagi manusia. Dengan musik perasaan menjadi tenang dan
damai. Sejak zaman dahulu musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Tidak terkecuali di
tanah Melayu Riau. Tanah Melayu adalah salah satu daerah yang memiliki musik yang unik. Alat
musik melayu dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu:

Aerofons adalah alat musik tiup.


Cordofons adalah instrumen musik yang memiliki senar yang dimainkan dengan cara dipetik.
Idiofons adalah instrumen musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul.
Membranofons, alat musik yang terbuat dari kulit atau membran yang membentang di atas
instrumen untuk menghasilkan suara yang bila dipukul.

Pada budaya Melayu, alat musik digunakan untuk mengiringi tarian atau lagu-lagu tradisional
Melayu. Berikut beberapa alat musik tradisional MelayuRiau:

1. Rebana Ubi

Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan Melayu Kuno. Rebana ubi sering digunakan saat
upacara pernikahan.Selain itu Rebana ubi juga digunakan sebagai alat komunikasi sederhana pada
zaman itu karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah pukulan pada rebana ubi memiliki makna
tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt saat itu.

2. Kompang

Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer saat ini, kompang banyak digunakan
dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat musik ini juga
digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa
cakram logam gemerincing di sekelilingnya.

3. Sape

Sape adalah seruling tradisional masyarakat Melayu. Alat musik dibuat dengan bambu panjang yang
dilubangi sehingga menghasilkan nada yang indah. Alat musik ini dapat dimainkan dengan cara ditiup.
Sape digunakan untuk melengkapi musik tarian tradisional Melayu. Selain itu, sape juga digunakan
sebagai pelengkap musik pengiring dari lagu tradisional Melayu. Sampai saat ini alat musik ini masih
sering digunakan. Salah satunya adalah untuk mengirinya musik dangdut (perkembangan dari musik
Melayu).
4. Gambus

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Riau.Paling sedikit gambus
dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah
orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus
saja. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu
yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Kini, orkes
gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik
lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech
Albar, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan
Ahmad Baqi.

5. Kordeon

Kordeon adalah alat musik yang berasal dari Riau. Alat musik ini bisadimainkan dengan cara dipompa.
Alat musik ini termasuk sulit untuk dimainkan. Tidak banyak yang dapat memainkannya.
6. Gendang

Gendang adalah instrumen Riau yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini
dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah
disebutkendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut
kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti
ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan
lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu:
kendhang kosek.Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah
lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga
bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

7. Gong

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini
digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang
telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan
dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan
perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi kkwaenggwari
yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan
dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima
jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karenasatu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam
getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.
8. Marwas

Marwas adalah sebuah gendang berukuran lebih kecil dari gendang biasanya, terbuat dari kulit
kambing, kayu cempedak, dan rotan. Marwas termasuk alat dalam tarian musik zapin. Dalam musik
zapin, marwas berfungsi menjaga kestabilan intro dan melahirkan harmoni musikal.

Tokoh-Tokoh Musik Melayu

1. Husein Bawafie

Husein Bawafie adalah seniman dan sekaligus salah satu tokoh pembaharu music
Melayu atau dangdut Indonesia. Dari karya-karyanya, ia mengubah watak lagu-lagu Melayu Deli
menjadi musik Melayu yang lebih dinamis dan struktur lirik dan lagu yang lebih bebas (tidak lagi
berpantun). Ia merupakan pemimpin Orkes Melayu Chandralela, yang memunculkan Ellya
Khadam dan Elvy Sukaesih. Dari tangannya telah tercipta lebih dari 200 lagu.

2. Muhammad Mashabi

Muhammad Mashabi merupakan salah satu penulis lagu dan penyanyi musik Melayu pada masa 1950-
an dan 1960-an di Indonesia. Bersama-sama dengan H. Bawafie dan Munif Bahaswan, ia merombak
gaya musik Orkes Melayu Deli dengan mengganti beberapa instrumen dan struktur lirik dan lagu. Bila
sebelumnya lagu-lagu Melayu Deli berisikan pantun, pada masa mereka musik Melayu mulai
memasukkan tema-tema percintaan. Penggunaan gong pun mulai ditinggalkan. Tempo lagu lebih cepat.
Perubahan yang dilakukan merintis bentuk dangdut modern seperti yang dikenal sekarang. M. Mashabi
pernah berkolaborasi dengan Ellya, Si Boneka dari India, dan Johana Satar. Beberapa lagu ciptaannya
yang menjadi abadi dapat disebutkan Renungkanlah, Harapan Hampa, Hilng Tak
Berkesan, Kecewa (dipopulerkan kembali oleh Iis Dahlia), dan Keluhan Anak Tiri (lebih dikenal
dengan judul Ratapan Anak Tiri, judul film yang menggunakan lagu ini sebagai soundtracknya). M.
Mashabi wafat pada usia muda dan belum pernah berkeluarga.

3. Amir Hamzah

Tengku Amir Hamzah yang bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera (lahir
di Tanjung Pura, Langkat,Sumatera Timur, 28 Februari 1911 meninggal di Kuala Begumit, 20
Maret 1946 pada umur 35 tahun) adalah seorang sastrawanIndonesia angkatan Pujangga Baru. Ia lahir
dalam lingkungan keluarga bangsawan Melayu (Kesultanan Langkat) dan banyak berkecimpung dalam
alam sastra dan kebudayaan Melayu.

4. Said Effendi

Said Effendi (lahir di Besuki, 25 Agustus 1925 meninggal di Jakarta, 11 April 1983 pada
umur 57 tahun) adalah seniman musik Melayu pada era 1950-an sampai 1970-an. Ia memopulerkan
lagu Seroja yang populer hingga ke Malaysia. Lewat lagu Bahtera Laju, Said Effendi menempatkan diri
sebagai pelantun irama Melayu nomor wahid negeri ini. Ia menyingkirkan popularitas P. Ramlee.
Semua penghargaan yang diterimanya adalah anumerta (post-humous), mulai dari Anugerah
Dangdut TPI (1998), Persatuan Wartawan Indonesia, Anugerah Seni dari PT Variapop, Nugraha Bhakti
Musik Indonesia (2004), dan dari Parfi dan Persatuan Seniman Malaysia (2006).
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai Musik Melayu yang mendaji pokok
pembahasan dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan.
Kami berharap para pembacamemberi kritik atau saran yang membangun pada kami sehingga pada
makalah selanjutnya kami bias lebih baik. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan bagi anda semua
para pembaca kami ucapka terimakasi.

http://razor-claws.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-alat-musik-tokoh-musik-melayu.html

http://rubik-search.blogspot.co.id/2014/02/makalah-musik-melayu.html

You might also like