You are on page 1of 6

PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI

Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin


Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

2. TEKTUR BATUAN SEDIMEN (BAGIAN PERTAMA)

2.1 Tujuan

Memberikan kompetensi bagi mahasiswa untuk mampu mengenali tekstur batuan sedimen
secara praktis di lapangan terutama berkenaan dengan pengolongan ukuran dan bentuk
butir sedimen serta hubungan satu butir sedimen dengan butir sedimen lainnya dalam satu
kumpulan. Pengenalan tersebut didasarkan atas parameter ukuran dan bentuk butir sedimen
yang ditetapkan.

2.2 Materi

Pengenalan atas tekstur batuan sedimen dilakukan dengan mengenali butir sedimen sebagai
material yang tidak terkonsolidasi yang dijumpai pada singkapan batuan di lapangan.
Berdasarkan skala Udden Wentworth dan bentuk butir sedimen dilakukan pengambilan
sampel sesuai dengan ketentuan. Setiap sampel yang diambil selanjutnya dideskripsi
menurut sifat fisik yang nampak padanya.

2.2.1 Ukuran Butir Sedimen

Pengenalan atas ukuran butir sedimen umumnya menggunakan skala Udden Wentworth
yang sagat universal digunakan sedimentologist (Gambar 1). Dalam penentuan ukuran
butir yang praktis, maka digunakan komparator butir sedimen, terutama untuk
membedakan kelompok clay, silt, sand, dan gravel.

Prosedur Praktek Lapangan:

a. Praktikan dibagi menjadi berkelompok (4 5 orang);


b. Setiap kelompok menyiapkan 7 (tujuh) boks plastik dengan ukuran yang
seragam. Boks yang diperlukan memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi
minimal 12 x 12 x 8 cm;
c. Setiap boks diberi 2 (dua) lebel. Pertama bertuliskan nama kelompok dan kedua
bertuliskan 1 a) gravel granule; 1 b) gravel pebble; 2a) coarse very coarse
sand; 2b) medium sand; 2c) very fine - fine sand; 3 silt dan 4 clay untuk setiap
boksnya;
d. Pada kegiatan fieldwork, mahasiswa ditugaskan untuk mencari dan mengambil
sampel sedimen yang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
e. Setiap mahasiswa dalam kelompok melakukan deskripsi pada lembar kerja
secara mandiri untuk setiap sedimen yang diisikan di dalam setiap boks;
f. Lembar deskripsi dimintakan periksa kepada asisten pembimbing kelompok.
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Gambar 1. Skala Udden Wentworth

2.2.2 Bentuk Butir Sedimen

Batuan sedimen klastik dibangun oleh berbagai butiran yang berasal dari batuan yang lebih
tua yang telah mengalami berbagai proses yang kontinyu mencakup pelapukan, erosi,
transportasi, pengendapan dan pembatuan/litifikasi. Bentuk butir dapat dibagi menjadi
well-rounded, rounded, subrounded, subangular, angular, dan very angular (Gambar 2).
Namun demikian, kelas roundness (kebulatan) berdasarkan sphericity (kebolaan) dapat
dibagi menjadi low sphericity dan high sphericity.

Bentuk butir, selain dari tinjauan roundness dan sphericity, juga dapat ditentukan dari
perbandingan ukuran panjang (long), lebar (intermediate) dan tinggi (short). Perbandingan
matematika antara rasio diameter intermediate/panjang dan rasio diameter pendek/lebar
memberikan empat kelas bentuk butir, yakni kelas discoid/oblate, equant, bladed, dan
rod/prolate, walaupun bentuk equant dan discoid adalah yang umum diumpai di lapangan
(Gambar 3).
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Gambar 2. Grafik Perbadingan Estimasi Roundness dan Sphericity (Nichols, 2009)

Gambar 3 Empat kelas bentuk butir (Nichols, 2009)

Hal mendasar dari pola hubungan dari bentuk butiran adalah bentuk geometrinya dan
bentuk permukaannya. Dari bentuk geometrinya diketahui bahwa perbandingan antara
bentuk equant dan platy menunjukkan penurunan sphericity. Demikian juga terjadi
penurunan roundness pada perbandingan antara bentuk butir yang rounded menjadi
angular. Adapun ekspresi butir yang pitted (berlubang-lubang/kasar) menjadi smooth
(halus/licin) menunjukkan berkurannya tekstur permukaan butir sedimen. Perlu
diperhatikan bahwa roundness dan sphericity adalah dua sifat yang independen
(Gambar 4).
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Gambar 4 Ekspresi beragam bentuk yang mempengaruhi sphericity, roundness dan tekstur
permukaan suatu butir sedimen.

Prosedur Praktek Lapangan:

a. Praktikan dibagi menjadi berkelompok (4 5 orang);


b. Setiap kelompok menyiapkan 3 (tiga) boks plastik dengan ukuran yang
seragam. Boks yang diperlukan memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi
minimal 12 x 12 x 8 cm;
c. Setiap boks diberi 2 (dua) lebel. Pertama bertuliskan nama kelompok dan
kedua bertuliskan very angular angular, subangular subrounded,
rounded well rounded untuk setiap boksnya;
d. Pada kegiatan fieldwork, mahasiswa ditugaskan untuk mencari dan
mengambil sampel sedimen yang sesuai dengan bentuk butir yang telah
ditentukan;
e. Setiap mahasiswa dalam kelompok melakukan deskripsi pada lembar kerja
secara mandiri untuk setiap sedimen yang diisikan di dalam setiap boks;
f. Lembar deskripsi dimintakan periksa kepada asisten pembimbing
kelompok.
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

LEMBAR KERJA
TEKSTUR BATUAN SEDIMEN (BAGIAN PERTAMA)

Nama Praktikan :
NIM :
Kelompok :
Nama Asisten :

1. Ukuran butir sedimen

Deskripsi
Lebel Boks/ Ukuran
No. (warna, ukuran, jenis
Nama Butir Sedimen (mm)
fragmen/komposisi)

a) Pebble 4 64
1 Gravel*
b) Granule 24

a) coarse very
1/2 - 2
coarse Sand

2 b) Medium Sand 1/4 - 1/2

c) Fine very
1/16 1/4
fine sand

3 Silt 1/256 1/16

4 Clay < 1/256

Catatan:
tanda * dimaksudkan agar ketika mendeskripsi, perhatikan kisaran ukuran butirnya. Untuk
butir sedimen berukuran gravel, dituliskan dalam satuan milimeter (mm), sedangkan
ukuran sand dapat menggunakan komparator butir agar lebih spesifik.
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

2. Bentuk Butir Sedimen

Lebel Boks/ Deskripsi


No. Nama Bentuk Butir (kisaran ukuran butir; proporsi dalam persen
Sedimen bentuk butir sedimen)

Very Angular
1
Angular

Sub Angular
2
Sub Rounded

Rounded Well
3
Rounded

3. Hubungan Fragmen (grain) dan Matrik

Deskripsi
No. Jenis Fabric (hubungan antar grain; ukuran grain dan matrix,
proporsi dalam persen)

Grain Supported
1
Fabric

Matrix Supported
2
Fabric

You might also like