You are on page 1of 9

MODUL KIMIA TERAPAN

Politeknik Negeri Sriwijaya 1

BAB VI
BAHAN BAKAR

Bahan Bakar
Bahan bakar adalah suatu zat, yang bila dibakar atau
direaksikan dengan Oksigen (O2) akan menghasilkan energi.
Bahan bakar dibagi menjadi 3 macam :
1. Bahan Bakar Cair
Contohnya : Bensin, Solar, Minyak tanah, Alkohol, dan lain
lainnya.
2. Bahan Bakar Gas
Contohnya : Gas batubara, gas minyak bumi Liquid Protelium
Gas (LPG)
dan Liquid Natural Gas (LNG)
3. Bahan Bakar Padat
Contohnya : Kayu, Batubara, dan lain lainnya.

6.1 Bahan Bakar Cair


Asal mula terjadi minyak bumi berasal dari perairan zat zat
organis yang umumnya terjadi dari tumbuh tumbuhan dan
hewan hewan kecil yang terdapat sebagai endapan dibawah
lapisan tanah.
Benda benda organis dari hewan dan tumbuhan tumbuhan
ini merupakan plankton di lapisan bawah dari air yang karena
terus menerus tertumpuk dilapisan bawah dan menjadi tebal dan
akibatnya terjadinya perubahan secara geologis serta batu
batuan yang menutupi plankton tersebut akan menyebabkan
tekanan tekanan sehingga menjadi panas dan menghasilkan
perubahan perubahan secara kimia pada endapan organis
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 2

hingga terjadilah minyak bumi yang kemudian diproses dan


akhirnya didapatlah bahan bakar cair.
Macam macam proses pengolahan bahan bakar cair
( minyak bumi ) antara lain : Destilasi, Fraksionasi, Sulfurisasi,
Cracking, dll.

Contoh Bahan Bakar Cair


1. Bensin (Gas Online)
a. - Bensin didapat dari hasil destilasi Minyak Bumi
(Gas
Alam)
- Bensin digunakan untuk bahan bakar motor atau mobil
- Bensin didapat dari campuran
- Hidrokarbon paraffin ( CnH2n+2)
- Hidrokarbon Naptana (CnH2n)
- Hidrokarbon Aromatik (CnH2n-6)
- Bagian lain ( dalam jumlah kecil )
b. Syarat yang harus dipenuhi bahan bakar bensin
- Komposisi Hidrokarbon C5 s/d C9
- Titik didih 40 240 oC
- Massa jenis () 0,7 0,74
- Angka Oktan harus tinggi
- Kadar belerang rendah
c. Formulasi Rumusan Bensin, terdiri dari campuran :
Oktana dan Heptana (C8H18 dan C7H16)

2. Minyak Diesel ( Solar )


Minyak Diesel digunakan sebagai bahan bakar motor diesel,
bahan bakar ini dihasilkan dari Destilasi Residu Minyak Bumi.
Minyak Diesel ada 2 macam :
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 3

1. Diesel untuk putaran tinggi 1000 rpm


2. Diesel untuk putaran rendah digunakan untuk motor diesel
500 rpm.
Sifat sifat Solar ( Diesel )
a. Sifat pembakar ditentukan oleh angka Cetane Number
(Presentase)
- Angka Cetane 25:34 untuk putaran rendah
- Angka Cetane 35:45 untuk putaran sedang
- Angka Cetane 45:55 untuk putaran tinggi
Maksud angka diatas adalah : 45% untuk Cetane (C 16H34)
dalam campuran 55% methyl naftalen (C 11H10). Angka
Cetane (C11H34) makin tinggi makin baik.
- Titik nyala minyak diesel putaran tinggi adalah 150 oF dan
untuk putaran rendah adalah 115oF

3. Alkohol
Alkohol dapat digunakan untuk campuran bahan bakar (bahan
bakarnya sendiri), alkohol dapat dibuat dari destilasi gula
taupun hasil fermentasi suatu bahan.
Alkohol mempunyai rumusan C2H5OH
Massa jenis () : 0,789
Titik disih : 78 oC
Bahan bakar alkohol (C2H5OH) ini digunakan sebagai bahan
bakar alternative dikarenakan biaya pembuatannya mahal.

6.2 Bahan Bakar Gas


Gas petroleum merupakan hasil samping dari pengeboran
minyak setelah diproses destilasi ini disamping menghasilkan
bahan bakar gas juga dihasilkan bahan bakar cair, gas ini sebagian
besar mengandung senyawa Methane (CH4), Ethane (C2H6),
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 4

Propana (C3H8) dan Butana (C2H10) serta mengandung sebagian


Pentana , CO2, N2 yang kompsisinya sangat kecil.

Sifat sifat Gas Petroleum (LPG) :


- Pada suhu kamar (temperature ruang) berupa gas.
- Bila diberi tekanan cukup tinggi akan menjadi cair, cairan ini
yang dikenal dengan nama LNG (Liquid Natural Gas) yang
terdapat di Arun

Guna LPG dan LNG


- Gas petroleum (LPG dan LNG) dipasarkan dlam kemasan
berupa tabung tabung gas yang digunakan untuk kompor
gas
- Untuk mengelas dan memotong
Gas Petroleum ini bila dibakar menghasilkan panas yang
cukup tinggi kira- kira 8000 10.000 cal/m 3, massa jenisnya
() adalah 0,504 0,585 lb/ft3.
Bahan bakar selain LPG dan LNG juga dapat dihasilkan dari
hasil pembakaran batubara, yang disebut gas batubara.

6.3 Bahan Bakar Padat


BATUBARA
Batubara berasal dari tumbuhhan tumbuhan yang melapuk,
mengalami proses pembusukkan, pemadatan dan proses
perubahan sebagai akibat dari perubahan kimia dan fisika.
a. Perubahan Kimia
Yaitu suatu perubahan yang kompleks dari senyawa
senyawa pembentukan batubara yang berasal dari tumbuh-
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 5

tumbuhan yang berasal dari proses pembusukan, pelapukan


serta pemadatan, karena ditas terjadi pelepasa kandungan
air, CO2 dan senyawa senyawa Metana, sedangkan senyawa
karbon makin lama makin tinngi.
Reaksi yang terjadi :
5 C6H10O5 C20H22O4 + 3 CH4 + 8 H2O + CO
5 C6H10O5 C20H22O3 + 3 CH4 + 10 H2O + CO

b. Perubahan Fisika
Yaitu perubahan yang diakibatkan oleh perubahan warna
bertambah gelap, naiknya tingkat kekerasan, perubahan
dalam struktur, proses perubahan diatas disebut trasformasi
dari tumbuh tumbuhan menjadi batubara yang dikenal
sebagai proses Coalifikasi.

6.4 Contoh Contoh Perhitungan Dalam Penyelesaian


Soal
1. Bensin (petroleum) digunakan untuk membakar sebuah
kendaraan motor sebanyak 4,5 liter/hari yang mengandung
91,5% oktana dan 8,5% heptana. Ditanyakan berapa banyak
udara yang diperlukan untuk membakar bensin tersebut, jika
= 59,2 lb/ft3 ?
Penyelesaian :
Dalam satu hari bensin yang digunakan = 4,5 liter
= 59,2 lb/ft3
ft3 453,9 gram
= 59,2 lb/ft 3
x x
28,3 liter lb
= 948,85 gram/liter
Banyak bensin yang digunakan :
= 4,5 liter x 948,85 gram/liter
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 6

= 4265,825 gram

Bensin terdiri dari : 91,5 % Oktana (C8H18)


8,5% Heptana (C7H16)

Banyak Oktana (C8H18) = 91,5 % x 4265,825 gram


= 3906,889 gram
= 34,27 mol

Banyak heptana (C7H16) = 8,5% x 42,65,825 gram


= 362,934 gram
= 3,69 mol
Reaksi Pembakaran :
- C8H18 + 12,5 O2 8 CO2 + 9 H2 O
C8H18 = 34,27 mol
12,5
O2 = x 34,27 mol = 428,375 mol
1
- C7H16 + 11 O2 7CO2 + 8 H2O
11
O2 = x 3,63 mol = 39,93 mol
1
Total O2 untuk pembakaran bensin :
= (428,375 - 39,93 ) mol
= 468,305 mol
H2 dari udara :
79
= x 468,305
21
= 1761,72 mol

Jadi banyak udara yang diperlukan untuk pembakaran :


MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 7

= Total mol O2 + mol H2


= (468,305 + 1761,72) mol
= 2230,53 mol
= 49952,53 liter
= 64670 gram

2. Diketahui sebuah kendaraan menggunakan bahan bakar


alkohol sebanyak 25 liter/hari dengan massa jenis () = 0,98
gram/liter, klebihan O2 yang diperlukan untuk membakar bahan
bakar tersebut 15%. Hitung berapa banyak udara yang
diperlukan untuk pembakaran tersebut?

Penyelesaian :
- Alkohol ( C2H5OH) = 0,98 gram/liter

Alkohol yang dipakai = 25 liter/hari


O2 berlebih = 15%
- Kebutuhan alkohol dalam satu hari :
= 25 liter
= 25 liter x 0,98 gram/liter
= 24,5 gram
- Reaksi Pembakaran
C2H5OH + 3O2 3CO2 + 3H2O
- Alkohol = 24,4 gram
= 0,53 mol

- O2 yang diperlukan untuk reaksi pembakaran :


3
= x 0,53 mol
1
= 1,60 mol
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 8

- O2 kelebihan
15
= x 1,60 mol = 0,24
100
- O2 yang diper;ukan dari udara
= (1,60 + 0,24) mol
= 1,84 mol

- H2 yang diperlukan dari udara


79
= x 1,84 mol = 6,923 mol
21

- Banyak yang diperlukan untuk pembakaran


= (1,84 + 6,923 ) mol
= 8,703 mol
= 8,703 mol x 29 gram/mol
= 254,127 gram

- 1mol setiap gas dalam keadaan STP


= 22,4 liter/mol
- Jadi banyak udara yang diperlukan
= 8,703 mol x 22,4 liter/mol
= 196,29 liter

6.5 Latihan Soal

1. Berapa gram C2H5OH yang dibakar dan berapa gram O 2


yang diperlukan, jika diketahui udara untuk membakar
C2H5OH adalah 49,5 gram ?
MODUL KIMIA TERAPAN
Politeknik Negeri Sriwijaya 9

2. Sebuah motor diesel memerlukan 5 gram bensin sebagai


bahan bakar dengan perbandingan 86,4% Oktana dan
Heptana 13,6 %. Berapa banyak udara yang diperlukan ?
3. Bahan bakar yang diperlukan sebuah kendaraan adalah
bensin dengan perbandingan 76% oktana dan sisanya
adalah heptana sebanyak 5 liter/hari, bensin = 0,98
gram/liter, kelebihan O2 yang dipakai = 20%. Hitung udara
yang diperlukan ?
4. Udara untuk membakar bensin pada sebuah kendaraan
adalah 250 gram, N2 untuk membakar Heptana = 21%.
Hitung : - O2 untuk membakar bensin
- Banyak bensin yang diperlukan
- O2 untuk membakar masing masing Oktana
dan Heptana

You might also like