You are on page 1of 2

Tolerance interval dan tolerance limits dapat menjadi one-side atau two-side.

Untuk menentukan
jumlah sampel uji berdasarkan tolerance limits (TL), konten yang diinginkan dan tingkat kepercayaan
uang sesuai harus dipilih terlebih dahulu. Pemilihan konten yang sesuai dan kepercayaan tergantung
pada penggunaan akhir dari material, segi ekonomis, persyaratan kode, dll. Sebagai contoh konten
95% dan tingkat kepercayaan 75% mungkin cocok untuk properti tertentu dari struktural kayu.
Tingkat kepercayaan yang berbeda bisa jadi cocok untuk produk yang berbeda yang penggunaan
akhir yang spesifik. Konten dan tingkat kepercayaan yang sesuai harus dipilih terlebih dahulu
sebelum dilakukan sampling.

Note 4- konten adalah estimasi dari proporsi populasi yang berada di atas tolerance limits. Sebagai
contoh, tolerance limit dengan konten 95% menjelaskan bahwa pada level 95% dari populasi berada
di atas tolerance limits. Tolerance limits adalah adalah presntase waktu yang dibutuhkan selama
sampling untuk memenuhi persyaratan dari konten

Untuk menentukan jumlah sampel uji pada near-minimum properties digunakan konsep
nonparametik tolerance limits (Tabel 2). Hal ini akan menampilkan sampel uji yang cocok untuk
beberapa pilihan pada analisis near-minimun yang selanjutnya. Meskipun frekunsi yang man
tolerance limits diatas (atau dibawah) nilai populasi, sesuai terhadap konten yang diinginkan, diatur
oleh tingkat kepercayaan yang dipilih, semakin lebar sampel uji semakin toerance limit mendekati
nilai populasi. Diharapkan pemilihan jumlah sampel uji sebisa mungkin sepadan dengan biaya
sampling dan pengujian.

Analisis dan Presentasi Hasil

Jika tujuannya adalah untuk mengevaluasi data yang bertentangan dengan properti design yang
telah dipublikasikan atau untuk mengembangkan design properties yang baru, data harus
disesuaikan terhadap konten kelembaban, kondisi uji (lingkungan dan mekanik), dan faktor lain yang
didasarkan pada persyaratan produk. Mendasarkan pada standar produk digunakan untuk
menetapkan properti yang dijinkan untuk produk jenis tertentu, namun pencocokan/penyesuaian
data perlu dilakukan sebelum data dianalisis dan dipaparkan. Tabel 4 menunjukkan daftar standar
produk yang telah dikembangkan secara tertentu yang menggunakan pengaturan prosedur yang
diaplikasikan untuk memvalidasi data yang telah dikembangkan berdsarkan prosedur ini. Contoh
dari pengaturan beberapa properties ditunjukkan di Appendix X1-Appendix X4.

Properties harus diatur pada konten kelembaban tunggal jika sesuai pada program pengujian dan
standar produk yang relevan. Meskipun hasil uji dapat disesuaikan dengan konten kelembaban,
pengaturan menurun secara akurat dengan meningkatnya perubahan pada konten kelembaban.
Dengan alasan ini, disarankan bahwa kelembaban spesimen harus dikondisikan sedekat mungkin
dengan nilai kelembaban target yang akan diuji. Properti juga harus diatur untuk mengatisipasi
durasi loading.

Hasi dari pengujian berdasarkan prosedur pengujian standar harus dianalisis dan ditampilkan
sebagai (1) set dari hasil ststistik, dan (2) appendix dari hasil pengujian spesimen tunggal yang tidak
sesuai. Jika prosedur parametrik digunakan, penjelasan mengenai pemilihan prosedur dan
pengolahan dari distribusi parameter harus disediakan. Adanya best-fit antara distribusi yang tidak
harus di dokumentasikan.
Note 6 -best fit prosedur harus mengenali low power dari bebeapa prosedur yang telah
dipublikasikan. Untk melakukan pengujian fit, rangakaian uji outline di ref (2) menunjukkan
beberapa alternatif prosedurnya. Juga, pengujian berdasarkan statistika Anderson-Darling telah
ditunjukkan diantara pengujian yang lebih kuat. Perlu dicatat bahwa tidak semua pengujian valid
terhadap semua distribusi dan prosedurnya efektif untuk melakukan pengecekan terhadapa central
tendency. Tabel standar statistik Kolmogorov-Smirnov tersedia untuk distribusi normal, logistik, dan
eksponensial.

Aplikasi

Hasil dapat digunakan pada kombinasi dengan standar produk untuk mengevaluasi akurasi dari
properti design yang sudah ada atau menentukan prooperti design yang baru.

Salah satu tujuan dari adanya pengujian ini adalah untuk membuktikan format untuk mengevaluasi
pekerjaan melalui pengujian produk full-size. Syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan dibuat untuk
mengestimasi nilai mean dan near-minimun properti.

Hasil yang didapatkan dari pengujian ini juga dapat digunakan untuk mengkarakterisasi sampel
populasi menentukan design value. Karakterisasi spesifik pada populasi seperti mean atau near-
minimum properti. Konten, dan kepercayaan pada pengujian sampel. Keterwakilan dan jumlah dari
sampel mempengaruhi bagaimana pengkarakterisasi itu dibuat. Pengujian secara modern dapat
dilihat pada 5.4 bahkan interpretasi lain juga dapat diaplikasikan.

Penggunaan akhir pada spesifik produk

You might also like