You are on page 1of 5

Plan of Development Oil Expo 2014

Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran


Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545

BAB IV
RESERVE & PRODUCTION FORECAST

4.1 Kategori Original Oil in Place (OOIP)

Kategori untuk OOIP yang digunakan dalam perhitungan POD ini adalah
sebagai berikut :

1. Proved Reserves/cadangan terbukti (P1) : Perkiraan jumlah hidrokarbon yang


ditemukan di dalam batuan reservoar yang terbukti dapat diproduksikan
dengan menggunakan teknologi yang tersedia dengan tingkat keyakinan 90%.
Dalam kasus ini kami menggunakan data log serta data peta depth structure.
2. Probable Reserves/cadangan mungkin (P2) : Perkiraan jumlah hidrokarbon
yang ditemukan di dalam batuan reservoar yang mungkin dapat diproduksikan
dengan menggunakan teknologi yang tersedia dengan tingkat keyakinan 50%.
3. Possible Reserves/cadangan harapan (P3) : Perkiraan jumlah hidrokarbon
yang ditemukan di dalam batuan reservoar yang diharapkan dapat
diproduksikan dengan menggunakan teknologi yang tersedia dengan tingkat
keyakinan 10%.

Pada Laporan POFD ini, perhitungan hanya terbatas sampai dengan kategori
Possible Reserves/Cadangan mungkin (P2).

4.2 Perhitungan Original Oil in Place (OOIP)

Original Oil in Place untuk lapangan Beta dihitung dengan metode


probabilistik pada beberapa zona di reservoir. Data yang digunakan untuk
perhitungan OOIP antara lain adalah Bulk Volume, Net to gross ratio, Porosity, Oil
Plan of Development Oil Expo 2014
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545

Saturation, dan Boi. Perhitungan bulk volume didasarkan dari luas daerah peta depth
structure dan dihitung dari top struktur daerah oil water contact (OWC) serta
menggunakan data well log untuk perhitungan netsand. Untuk pendeterminasian Oil
Water Contact dapat dilihat dari hasil interpretasi well log. Porositas dan saturasi
minyak dapat ditentukan dari hasil analisis petrofisika yang didapat dari data well log.
Untuk perhitungan volume OOIP di permukaan dibutuhkan nilai Boi. Boi merupakan
faktor dari volume di dalam reservoar terhadap volume air di kondisi permukaan.

Tabel 4.1 : Sifat Fluida Reservoir

Parameter J70 J71 L70 M31


Reservoir pressure, psig 1230 1294 1490 1613
Reference depth, meter ss -1025 -1099 -1220 -1276
Reservoir temperature, F 136.57 139.64 138.9 154.92
Initial FVF, RB/STB 1577 1577 1577 1577
Solution Gas Oil Ratio, scf/stb 1087 1087 1087 1087
Bubble point pressure, psig 1150.6 1209.3 1387.6 1500.6

Untuk penentuan batas area proven atau P1, area tersebut ditentukan
berdasarkan batas oil water contact yang didukung oleh data sumur yang sudah
diproduksi sebelumnya. Sedangkan untuk penentuan batas area Probable yang
ditambah Proven atau 2P, ditentukan juga berdasarkan batas oil water contact yang
masih berada dalam satu struktur dengan area P1.
Plan of Development Oil Expo 2014
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545

Gambar 4.1 : Peta Struktur berdasarkan kedalaman lapisan J70

Gambar 4.2 : Peta Struktur berdasarkan kedalaman lapisan J71


Plan of Development Oil Expo 2014
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545

Gambar 4.3 : Peta Struktur berdasarkan kedalaman lapisan L70

Gambar 4.4 : Peta Struktur berdasarkan kedalaman lapisan M31


Plan of Development Oil Expo 2014
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung/Sumedang Km 21, Jatinangor 45363
Ph/Fax (022)-7796545

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai total OOIP
untuk 2P (Proven dan Probable) dari lapisan J70, J71, L70, M31 adalah 23167,5027
MMOIB.

Tabel OOIP

4.3 Production Forecast

Nilai produksi minyakbumi pada Lapangan Expo meningkat sejak awal


produksidikarenakan area yang luas dengan sumur produksi sejumlah 5 buah yaitu
sumur Oil-1, Oil-2, Oil-3, Oil-4, dan Oil-5 . Setelah itu terjadi penurunan sehingga
perlu dilakukan infiltrasi, pemompaan hingga perforasi. Prediksi produksi kita
lakukan dengan metode perhitungan volumetric dan Decline Curve Analysis karena
kita memiliki data sejarah produksi pada Lapangan tersebut.

Berdasarkan data tekanan awal reservoir (Initial Reservoir Pressure, Psia)


diperoleh data pada setiap zona dengan zona J70 memiliki tekanan 1230 psia, J71
memiliki tekanan 1294 psia, L70 memiliki tekanan 1490 dan M31 memiliki tekanan
1613. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa tekanan reservoir semakin meningkat
di setiap zona sehingga produksi minyakbumi pun semakin meningkat.

Berdasarkan

You might also like