You are on page 1of 1

Selama ini, testosteron seringkali dikaitkan dengan hormon pria, karena wanita secara normal

memiliki hormon testosteron dengan kadar yang lebih rendah dibandingkan pria.

Sebuah penelitian berhasil membuktikan bahwa kadar testosteron yang rendah merupakan faktor
penting terjadinya anemia.?Orang tua berusia diatas 65 tahun dan memiliki kadar testosteron yang
rendah diketahui berisiko tinggi untuk mengalami anemia.?Hal itu pernah dijelaskan dalam Archives of
Internal Medicine.

Menurut para peneliti, rendahnya kadar testosteron seharusnya dapat menjadi petunjuk potensial
penyebab terjadinya anemia pada orang tua, khususnya ketika faktor-faktor penyebab lainnya tidak
ditemukan.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti tersebut didasarkan pada hasil penelitian sebuah populasi
di Italia, dimana kadar testosteron dan hemoglobin saling mempegaruhi. Para peneliti tersebut
melakukan penelitian terhadap 905 orang tua yang berusia lebih dari 65 tahun.

Hemoglobin (Hb) adalah suatu komponen pembawa oksigen yang terdapat dalam sel darah merah.
Sedangkan anemia itu sendiri adalah kondisi dimana konsentrasi Hb adalah kurang dari 12 gram/dl
pada wanita dan 13 gram/dl pada pria. Pada awal penelitian, diketahui sebanyak 31 pria dan 57
wanita mengalami anemia dengan nilai hemoglobin dibawah nilai normal.

Pria dengan kadar testosteron yang sangat rendah akan mengalami anemia lima kali lipat lebih tinggi
dibandingkan dengan pria yang kadar testosteronnya lebih tinggi. Sedangkan pada wanita dengan
kadar testosteron yang rendah akan mengalami anemia dua kali lipat lebih tinggi.

Selain itu, untuk mereka yang pada awalnya memiliki kadar hemoglobin yang normal namun kadar
testosteronnya rendah, akan berisiko mengalami anemia dalam tiga tahun ke depan.

Meskipun secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara rendahnya kadar testosteron
dengan rendahnya kadar hemoglobin, namun banyak orang yang memiliki kadar testosteron rendah
namun tidak mengalami anemia dan ada juga mereka yang anemia tetapi memiliki kadar testosteron
yang normal.

Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menyebutkan bahwa rendahnya kadar testosteron dapat
menjadi pemicu terjadinya anemia, tapi bukan satu-satunya penentu untuk terjadinya anemia. Perlu
diketahui, anemia yang terjadi pada orang tua disebabkan oleh berbagai faktor. Mengetahui penyebab
terjadinya anemia pada populasi tersebut sangatlah penting karena anemia yang terjadi pada orang
tua seringkali tidak dapat dijelaskan, namun berisiko tinggi menyebabkan terjadinya sakit dan
menurunnya fungsi fisik.

Sumber : Archives of Internal

You might also like