You are on page 1of 3

http://fis15jpipitrostika.blogspot.co.id/2016/05/makalah-alat-alat-ukur-listrik.

html
http://at-thoif.blogspot.co.id/2012/04/makalah-alat-ukur-listrik.html
https://www.academia.edu/8370535/Makalah_elektronika_dasar

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Indonesia memiliki berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang kualitas
pembelajaran siswa contohnya laboratorium fisika. Pada laboratorium fisika terdapat seperangkat
alat praktikum yang dapat digunakan sebagai media belajar fisika. Beberapa alat yang berada di
laboratorium fisika, yaitu multimeter, galvanometer dan osiloskop.
Alat-alat praktikum seperti multimeter, galvanometer dan osiloskop tersebut merupakan alat
yang digunakan untuk melakukan pengukuran yang berhubungan dengan materi listrik.
Umumnya, alat-alat tersebut kerap digunakan di tingkat perguruan tinggi, walaupun di tingkat
SMP dan SMA juga digunakan pada percobaan tertentu.
Pengukuran menggunakaan multimeter, galvanometer dan osiloskop memerlukan tingkat
ketelitian yang lebih tinggi dan penuh kehati-hatian agar hasil pengukuran yang diperoleh tepat.
Saat melakukan pengukuran menggunakan multimeter, galvanometer dan osiloskop hendaknya
praktikan memperhatikan prosedur-prosedur tertentu agar alat yang digunakan tetap terjaga
kualitasnya.
Umumnya, praktikan tidak memperhatikan prosedur-prosedur tertentu dalam menggunakan
alat-alat praktikum sehingga terjadi kerusakan pada alat yang menyebabkan alat tidak tahan lama.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca agar dapat
menggunakan peralatan laboratorium dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud multimeter, galvanometer dan osiloskop?
2. Bagaimana sejarah multimeter, galvanometer dan osiloskop?
3. Apa saja fungsi multimeter, galvanometer dan osiloskop?
4. Apa saja bagian-bagian dan jenis-jenis multimeter, galvanometer dan osiloskop?
5. Bagaimana cara penggunaan multimeter, galvanometer dan osiloskop?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui pengertian multimeter, galvanometer dan osiloskop.
2. Mengetahui sejarah multimeter, galvanometer dan osiloskop.
3. Mengetahui fungsi multimeter, galvanometer dan osiloskop.
4. Mengetahui bagian-bagian dan jenis-jenis multimeter, galvanometer dan osiloskop.
5. Mengetahui cara penggunaan multimeter, galvanometer dan osiloskop.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Multitester adalah alat pengukur listrik yang juga sering disebut sebagai VOM (Volt-Ohm
Meter).Pada kehidupan sehari-hari multitester dapat digunakan untuk mengukur tegangan (Volt
meter), hambatan (Ohm meter) maupun arus (Ampere meter). Multitester meiliki 2 jenis yaitu
multitester analog dan digital. multitester digital dalam hasil pengukuranya lebih baik dari
multitester analog, karena hasil pengukuran dari multitester digital lebih akurat dari pada
multitester analog.
Galvanometer suspensi masih digunakan untuk pengukuran-pengukuran laboratorium
sensitivitas tinggi tertentu, jika keinda-han instrumen bukan merupakan masalah dan portabilitas
bukan menjadi prioritas.
Prinsip kerja galvanometer suspensi diterapkan sama terhadap jenis instrumen yang lebih
baru, yaitu mekanisme kumparan putar maknet permanen ( PMMC : permanent magnet moving
coil ), Prinsip kerjanya yakni Jika arus mengalir di dalam kumparan, akan timbul torsi
elektromaknetik yang menyebabkan berputarnya kumparan, dan torsi ini akan diimbangi torsi
mekanis dari pegas-pegas pengatur yang diikat pada kumparan.
Untuk menyatakan sensitivitas sebuah galvanometer, umumnya digunakan tiga buah
defenisi, yaitu :
1. Sensitivitas arus ( current sensitivity )
2. Sensitivitas tegangan ( voltage sensitivity )
3. Sensitivitas mega-ohm ( megohm sensitivity )
4. Sensitivitas balistik
Secara umum fungsi dari osiloskop adalah untuk menganalisa tingkaah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu yag ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk sinyal listrik yang
sedang kita amati. Terdapat beberapa jenis tegangan gelombang yang terdapat padaa osiloskop
yaitu gelombang sinusoida, gelombang blok, gelombang gigi gergaji dan gelombang segitiga.
Cara penggunaan osiloskop adalah pertama pengkalibrasian kemudian menyetel fokus,
intensitas, kemiringan, x position dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan
menempelkan probe ke terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar.
Layar osiloskop terbagi atas 8 skala besar arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal.
3.2 Saran
Dalam sebuah penulisan, tentu diperlukan dilakukannya penulisan lanjutan guna
meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam membuat makalah, disarankan mencari referensi yang
lebih luas lagi, sehingga pembahasan akan semakin mendalam dan lebih efektif. Sehingga akan
benar-benar memberikan manfaat dimana akan didapat sebuah pengetahuan yang dapat diterapkan
di dalam masyarakat hendaknya.

You might also like