You are on page 1of 4

Syarat Bahan Anastesi

- Tidak menimbulkan iritasi jaringan


- Tidak boleh menimbulkan perubahan fungsi dari syaraf secara permanen
- Tidak menimbulkan alergi
- Toksisitas serendah mungkin
- Memiliki waktu mulai kerja sesingkat mungkin dan waktu massa kerja harus cukup
lama sehingga cukup waktu untuk melakukan tindakan operativ dan pencabutan

Alat dan tahapan

Alat yang digunakan untuk closed technique pada intraalveolar adalah

1) Tang Maxilla
Terdiri dari 3 macam:
a. Bentuk lurus : untuk gigi anterior

Gambar : Tang anterior maksila


b. Bentuk S : untuk gigi posterior dimana ada perbedaan untuk premolar yang
bentuk S dengan beak setengah bulat sedangkan untuk molar bentuk S dengan
beak bagian palatal membulat dan buccal runcing. Bagian runcing ini bertujuan agar
dapat masuk ke bifurkasi.

Gambar : Tang premolar maksila Gambar : Tang molar maksila (kanan dan kiri)
c. Bayonet : untuk gigi sisa akar dengan bentuk lengkungan setengah bulat dan lebih
datar

Gambar : Tang bayonet maksila


2) Tang mandibula
a) Tang anterior mandibula
Tang ini memiliki paruh yang mirip dengan tang insisivus maksila, yaitu
berdekatan satu sama lain. Paruh terletak pada sudut yang tepat pada pegangan. Tang
ini digunakan untuk mengekstraksi gigi insisivus dan kaninus mandibula.

Gambar : Tang anterior mandibula


b) Tang premolar mandibula
Tang ini memiliki desain yang sama dengan tang anterior mandibula kecuali
pada ruang diantara dua paruh lebih besar dibandingkan dengan tang insisivus untuk
mengakomodasi mahkota premolar yang memiliki diameter lebih besar.
Gambar: Tang premolar mandibula

c) Tang molar mandibula


Tang ini tidak berpasangan ini memiliki paruh yang lebih lebar. Kedua
paruhnya lancip simetris sehingga ujung tajam lancipnya dapat memegang bagian
bifurkasi kedua permukaan lingual dan bukal. Paruh berada pada sudut kanan
pegangan. Tang ini digunakan untuk mengekstraksi molar mandibula.

Gambar : Tang molar mandibula


3) Elevator
Elevator adalah alat yang digunakan untuk mengangkat gigi atau akar dari socket
alveolar.

Gambar : (A,B) straight elevator, (C) apexo elevator, (D) winters cryer elevator
4) Scapel blade
Tahapan secara umum closed technique intraalveolar:

1) Merenggangkan attachment jaringan lunak dari servikal gigi dengan menggunakan


scapel blade
2) Luksasi gigi dengan menggunakan dental elevator
3) Lakukan adaptasi forcep pada gigi. Dimana tang yang digunakan harus sesuai dengan
gigi yang akan diekstraksi. Beak forcep diposisikan pada garis servical gigi, paralel
dengan long axis gigi.
4) Luksasi gigi dengan tang. Dilakukan tekanan secara bertahap dimana tekanan ke daerah
buccal harus lebih besar dibandingkan palatal/lingual, karena tulang pada bagian buccal
lebih tipis atau elastis dibandingkan palatal.
5) Dilakukan pencabutan gigi dari soketnya setelah perlekatan longgar.

You might also like