Dan ingatlah ketika kami belah lautan untuk kalian, dan kami pun selamatkan kalian.

Dan kami
tenggelamkan para pengikut firaun itu dalam keadaan kalian melihatnya.

Membawa kaum bani israil ke laut merah

Dalam keadaan mereka sangat ketakutan, smntara tentara firaun mengejar dibelakang mereka. Nabi
musa disuruh memukul tongkat ke laut, maka terbelah lah lautan. Setiap belahnya seperti gunung
yang besar.

Saat firaun dan pasukannya ditengah lautan, Allah memerintahkan lautan untuk kembali menutup.

Diantara faedah ayat ini

1. Allah mengingatkan kepada bani israil nikmat2 yang diberikan kepada mereka.
Diselamatkannya kita dari musuh adalah nikmat yang besar
2. Allah maha kuasa atas segala sesuatu, mmampu mengazab orang2 kafir. Umatku itu umat yg
dirahmati allah, disayangi oleh allah. Tidak ada azab mereka di akhirat, adab mereka di
dunia. Dengan beragam fitnah2 dan ujian2
3. Kenapa kaum muslimin lemah, tidak terus menerus diberikan kejayaan.... kalau kaum
muslimin menang terus bisa jadi akan menjadi sombong, kadang kalah kadang menang
supaya tidak sombong ataupun tidak pesimis
4. Ditenggelamkannya musuh dalam keadaan kita melihat dia. Mereka yang menindas kaum
muslimin pasti Allah akan azab namun bentuknya tidak kita ketahui.
5. Bani israil suatu kaum yg tidak tau berterima kasih. Justru dengan besarnya nikmat tersebut
namun tetap kembali bermaksiat
6. Nabi musa pergi ke tsur selama 40 hari, bani israil malah meyembah patung sapi, kemudian
kami pun memaafkan kalian, supaya kalian menjadi orang2 bersyukur
7. Taurat diturunkan hanya selama 40 hari, quran 23th
8. Perbuatan Allah itu tidak lepas dari hikmah
9. Jangan menganggap remah dosa bisa menjadi corong berbuat kekafiran
10. Bisa menahan diri disaat marah, pemaaf, tidak pemarah. Kamu punya 2 sifat yg dicintai oleh
Allah yaitu halim, dan hana (tidak tergesa-gesa)
11. Bagaimana kita terus menerus berbuat dosa, Allah terus senantiasa memaafkan
12. Alfurqon yaitu yg membedakan haq dan batil, diletakkan setelah taurot sbg atof, sifat yg
menyifati.

Sunnah disebut pemecah belah, maka memang benar

Sebagaimana alquran sebagai alfurqon pembeda haq dan batil

Nabi muhammad memecah belah, memisahkan suami dan istri, antara orangtua dan anak
Ketika seseorang menyuarakan kebenaran akan memisahkan antara yg mau ikut dan yg gak mau
ikut. Yang gak mau ikut ada 2 yang diam saja dan yg memusuhi

Hidayah tidak akan bisa disatukan dengan kesesatan

Tidak bisa disatukan antara haq dan batil

Allah menurunkan kitab2 suci alquran, taurat, zabur agar manusia mendapat hidayah

Bagaimana agar manusia dapat hidayah, jangan pikiran kita agar orang dapat memvonis dia.

Alquran diturunkan nikmat besar sekali, didalamnya terdapat petunjuk. Aku tinggalkan 2 perkara
selama kalian berpegang 2 perakara kalian tdk akan tersesat, kitabullah dan sunnahku

Dengan adanya kitab suci manusia menjadi mulia, orang mengikut alquran menjadi mulia. Setiaap
yang diberikan kitab suci, pasti rosul.

Nabi hanya sebatas meneruskan yang dibawa rosul.

Dahulu penjagaan diserahkan pada ulama mereka, jaman bani israil. Adapun alquran tidak ada nabi
lagi sehingga Allah yang menjaganya.

Keutamaan taurot.

Taurot disebut dengan 2, yakni alkitab dan alfurqon. Memiliki keutamaan di sisi Allah.

Allah menurunkan kitab2 suci menjadikan pembeda antara haq dan batil., tujuannya agar manusia
bisa mendapat hidayah, biar bisa membedakan haq dan batil, halal dan haram. Kalau ada yg
mencampurkan haq dan batil dia masih mencampurkan keduanya. Yang mendapatkan hidayah dia
akan bisa mengikuti yg haq dan bisa meninggalkan yg batil, walaupun berat.

Siapa yang ingin mendapat hidayah, carinya kemana? Cari kepada wahyu yg diturunkan Allah.

Ada orang yg hidayahnya di buku2 filsafat bikinan manusia.

Ada yg cari hidayahnya di cerpen, novel dari manusia

Pendapat siapapun sepintar apapun dari manusia bukanlah hidayah

Hidayaah itu asalnya dari Allah.

Daripada membaca kisah2 orang zuhud, cerita kisah2 ini itu lebih baik membaca kitab yang
membahas alquran. Pada quran dan sunnah karena itu adalah sumber hidayah