You are on page 1of 127

Nama Sekolah

Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi

Standar / Indikator dan Sub Indikator


1 Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman


dan bertakwa kepada Tuhan YME

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


berkarakter

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur


1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya


diri

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


bertanggungjawab

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi


pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural,


konseptual, metakognitif

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi


keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif


1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak
produktif

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak


mandiri

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak


kolaboratif

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak


komunikatif

2 Standar Isi

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi


lulusan

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan


2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan


sesuai prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam
penyusunan Kurikulum Tingkattingkat
Satuansatuan
Pendidikan
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum
pendidikan yang dikembangkan

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai


struktur kurikulum yang berlaku

2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan


lokal
3 Standar Proses

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai


ketentuan

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi


3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan
sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan
pengawas sekolah

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat

3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa


sesuai ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah


3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang


kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif

3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan


peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
3.2.11. Mengakui
kelas. atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik.
3.2.12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
3.2.13. Menggunakan
pembelajaran aneka sumber belajar
3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran

3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran


3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada
guru
3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran
3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses
pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan


keterampilan

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel


4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif
dan akuntabel

4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap


4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik


4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek
keterampilan
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek
4.4.3. pengetahuan
Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara


sesuai prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai
prosedur
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan


5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar
seimbang
5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik
5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai
ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara
5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan

5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik


5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan


sesuai ketentuan
5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran
5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi

5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan


5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai
dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran
yang lengkap
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung
yang lengkap
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai
ketentuan
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang
lingkup sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam
perencanaan pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan

7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga


kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta
masyarakat serta lembaga lain yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan


kegiatan pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai


ketentuan
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa
kurang mampu
8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi
yang jelas
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai
ketentuan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana


8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku
kepentingan
8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
PEMETAAN M

:
:
:
:

Kondisi Saat Ini

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah
90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah
90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah

90% siswa sudah memiliki sikap yang baik yang ditentukan pleh sekolah
PEMETAAN MUTU

Analisis Lingkungan
Kekuatan Kelemahan

Tersedianya perangkat pembelajaran Sebagian guru belum


mengenai kompetensi sikap ssiwa memahami penilaian sikap

Tersedianya perangkat pembelajaran Pembinaan kerohanian


mengenai KI 1 (religius) belum optimal

perangkat pembelajaran yang prose pembelajaran


disusun guru yang mencerminkan belum mengarah pada
sikap berkarakter pencerminan sikap
berkarakter

adanya tata tertib siswa dan proses kurang konsisten dalam


seleksi yang ketat penegakan tata tertib

adanya program tata tertib siswa sebagian warga sekolah


menganai 5S kurang membudayakan
program 5S

perangkat pembelajaran yang disusun sebagian siswa masih ada yg


guru yang mencerminkan sikap jujur bersikaf tidak jujur
perangkat pembelajaran yang disusun proses pembelajaran
guru yang mencerminkan sikap perduli belum sepenuhnya
dan toleransi mengarah kepada sikaf
toleransi dan perduli

perangkat pembelajaran yang disusun proses pembelajaran


guru yang mencerminkan sikaf percaya belum sepenuhnya
diri kepada siswa mengarahkan siswa utuk
lebih percaya diri

perangkat pembelajaran yang disusun proses pembelajaran


guru yang mencerminkan sikaf belum sepenuhnya
tanggung jawab mengarahkan siswa utuk
lebih bertanggung jawab

perangkat pembelajaran yang disusun proses pembelajaran


guru yang memiliki prilaku pembelajar belum sepenuhnya
sepanjang hayat mengarahkan siswa utuk
berprilaku menjadi
pembelar sejati sepanjang
hayat
perangkat pembelajaran sudah sesuai perlatan pembelajaran
dengan kompetensi yang diharapkan masih belum memenuhi

perangkat pembelajaran sudah sesuai perlatan pembelajaran


dengan kompetensi yang diharapkan masih belum memenuhi

perangkat pembelajaran sudah sesuai perlatan pembelajaran


dengan kompetensi yang diharapkan masih belum memenuhi

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
sepenuhnya mengarah pada
pengembangan bakat dan
minat siswa

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak kreatif sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir kreatif
perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra
sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak kreatif sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir dan
bertindak produktif

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak kritis sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir dan
bertindak kritis

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak mandiri sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir dan
bertindak mandiri

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak kolaboratif sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir dan
bertindak kolaboratif

perangkat pembelajaran disusun guru proses pembelajaran intra


sesuai kompetensi keterampilan ataw ekstrastruktur belum
berfikir dan bertindak komunikatif sepenuhnya mengarah pada
keterampilan berfikir dan
bertindak komunikatif
Masalah Akar Masalah

Tidak semua guru melakukan Pemahaman guru mengenai


penilaian sikap kompetensi sikap belum menyeluruh

keterbatasan tenaga dan waktu Jumlah tenga pendidik / pembina


pembina kerohaniian belum mencukupi

proses pencapaian pembelajaran kompetensi gurudalam penyusunan


belum bisa diukur dengan tepat pernagkat pembelajaran kurang

Petugas pelaksana disiplin kurang tidak semua warga sekolah


tegas menerapkan kedisiplinan

budaya program 5S belum tidak semua warga sekolah


dilaksanakan secara maksimal memahami arti pentingnya budatya
5S

ada sebagian guru yang membiarkan kurang tegas nya guru dalam
siswa bersikaf tidak jujur menerapkan aturan
sebagian siswa masih ada yang tidak kurangnya pemahaman sikaf toleransi
perduli atau toleransi dan keperdulian antar siswa

kurang nya kepercayaan yng dimiliki oleh kurang nya percaya diri dari siswa
siswa tersebut atas kemempuannya yang
dimilikinya.

proses pencapaian pembelajaran siswa kompetensi guru dalam penyusunan


tentang tanggung jawab belum bisa di pernagkat pembelajaran kurang maksimal
ukur dengan tepat

proses pencapaian pembelajaran siswa kompetensi guru dalam penyusunan


tentang prilaku menjadi pembelajar sejati pernagkat pembelajaran kurang maksimal
belum maksimal

kompetensi siswa belum sesuai dengan kurangnya kreativitas guru dalam


SKL melaksanakan pembelaajaran

kompetensi siswa belum sesuai dengan kurangnya kreativitas guru dalam


SKL melaksanakan pembelaajaran

kompetensi siswa belum sesuai dengan kurangnya kreativitas guru dalam


SKL melaksanakan pembelaajaran

keterampilan siswa belim optimal sekolah belum memperhatikan


perkembangan psikologis anak secara
maksimal

keterampilan siswa dalam bertindak dan sekolah belum memperhatikan


berfikir kreatif belum optimal perkembangan psikologis anak secara
maksimal
keterampilan siswa dalam bertindak dan sekolah belum memperhatiakan
berfikir produktif belum maksimal kelengkapan sarana dan prasarana
dibidang produktif siswa

keterampilan siswa dalam bertindak dan kurangnya pemberian stimulus kepada


berfikir kritis belum maksimal siswa yang di lakukan oleh sebagian guru

keterampilan siswa dalam bertindak dan sebagian guru masih ada yg selalu
berfikir mandiri masih belum maksimal continue memberikan pemecahan
masalah kepada siswa yang berakibat
siswa tidak pernah berfikir mandiri

keterampilan siswa dalam bertindak dan sebagian guru masih ada yg selalu
berfikir kolaboratif masih belum maksimal continue memberikan pemecahan
masalah kepada siswa yang berakibat
siswa tidak pernah berfikir kolaboratif

keterampilan siswa dalam bertindak dan sebagian guru masih ada yg selalu
berfikir komunikatif masih belum continue memberikan pemecahan
maksimal masalah kepada siswa yang berakibat
siswa tidak pernah berfikir komunikatif
Rekomendasi*

Melassanakan
pengembangan
keprofeisan
berkelanjutan/PKB di
MGMP/KKG tentang
pemehaman kompetensi
sikap

perlu ada tenaga


tambahan untuk
pembinaan kerohaina
I13
Mengadakan IHT secar
continue

Harus ada Reward dan


vonismen

Mensosialisasikan
pentingnya budaya 5S di
lingkungan sekolah

memberikan reward
kepada siswa yg bersikaf
jujur
Menanamkan budaya
perduli dan tioleransi
dilingkungan sekolah

membiasakan siswa
untuk mau tampil didepan
dalam menyelesaikan
evaluasi pembelajaran

mengadakan IHT yg
continue

mengadakan IHT yg
continue

mengikutsertakan guru
dalam kegiatan PKB

mengikutsertakan guru
dalam kegiatan PKB

mengikutsertakan guru
dalam kegiatan PKB

peran guru BP/BK


sebagai pemberi
informasi yang dibutuhkan
oleh siswa

peran guru BP/BK


sebagai pemberi
informasi yang dibutuhkan
oleh siswa
sekolah harus memenuhi
kebutuhan sarana dan
prasarana produktif siswa

pemberian stimulus
kepada siswa harus lebih
di tingkatkan agar memicu
siswa berfikir kritis

pemberian problem
solving kepada siswa
harus ditingkatkan agar
siswa mampu berfikir dan
bertindak secara mandiri

pemberian problem
solving kepada siswa
harus ditingkatkan agar
siswa mampu berfikir dan
bertindak secara
kolaboratif

pemberian problem
solving kepada siswa
harus ditingkatkan agar
siswa mampu berfikir dan
bertindak secara
komunikatif
Nama Sekolah
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi

Standar/ Indikator dan Sub Indikator

1 Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan


1.1.1. bertakwa kepada Tuhan YME

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
1.1.8. bertanggungjawab

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat


1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan


Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
1.2.1. metakognitif

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif

2 Standar Isi
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi
2.1. lulusan

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan

2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran

2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan
2.2. sesuai prosedur
Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan
2.2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan
2.2.2. yang dikembangkan

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan


Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur
2.3.1. kurikulum yang berlaku

2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal

3 Standar Proses
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai
3.1. ketentuan

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi


Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan
3.1.3. sistematis
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas
3.1.4. sekolah

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat


Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa
3.2.1. sesuai ketentuan

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran

3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu


Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang
3.2.7. kebenarannya multi dimensi;

3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif


Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
3.2.9. peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
3.2.10. saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang
3.2.11. budaya peserta didik.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
3.2.12. meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

3.2.13. Menggunakan aneka sumber belajar

3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran

3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran

3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran

3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru


3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran

3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran

4 Standar Penilaian Pendidikan

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel


Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan
4.2.1. akuntabel

4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik

4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur


Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai
4.5.1. prosedur

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang


5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik
5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik
Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai
5.2. ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara
5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan
5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik
Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan sesuai
5.3. ketentuan
Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
5.3.1. berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran
5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan
5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai
Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan
6.1.1. memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran
6.2. yang lengkap
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang
6.3. lengkap
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup
7.1.2. sesuai ketentuan
Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam
7.1.3. perencanaan pengelolaan sekolah

7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan


7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan
Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga
7.2.3. kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta
7.2.5. masyarakat serta lembaga lain yang relevan
Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan
7.2.6. kegiatan pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan


8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa
8.1.1. kurang mampu
8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi
8.1.3. yang jelas
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan

8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan


8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana
Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku
8.3.2. kepentingan
Mengatur alokasi dana yang berasal dari
8.3.3. APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
RENCANA PEMENUHAN MUT

: SMK Negeri 1 Gunung Jati


: Gunung Jati
: Cirebon
: Jawa Barat

Rekomendasi* Program

Melassanakan pengembangan Mengadakan keg.bimtek/iht peningka


keprofeisan berkelanjutan/PKB di
MGMP/KKG tentang pemehaman
kompetensi sikap

perlu ada tenaga tambahan untuk Perekrutan tendik dan


pembinaan kerohaina peningkatan kompetensi tendik
kerohanian

Mengadakan IHT secar continue Mengadakan keg.bimtek/iht


peningkatan mutu tendik

Harus ada Reward dan vonismen Mengadakan keg.bimtek/iht


peningkatan mutu tendikA

Mensosialisasikan pentingnya budaya 5S


di lingkungan sekolah

memberikan reward kepada siswa yg


bersikaf jujur

Menanamkan budaya perduli dan


tioleransi dilingkungan sekolah

membiasakan siswa untuk mau tampil


didepan dalam menyelesaikan evaluasi
pembelajaran
mengadakan IHT yg continue

mengadakan IHT yg continue


mengikutsertakan guru dalam kegiatan
PKB

mengikutsertakan guru dalam kegiatan


PKB

mengikutsertakan guru dalam kegiatan


PKB
peran guru BP/BK sebagai pemberi
informasi yang dibutuhkan oleh siswa

peran guru BP/BK sebagai pemberi


informasi yang dibutuhkan oleh siswa

sekolah harus memenuhi kebutuhan


sarana dan prasarana produktif siswa

pemberian stimulus kepada siswa harus


lebih di tingkatkan agar memicu siswa
berfikir kritis

pemberian problem solving kepada siswa


harus ditingkatkan agar siswa mampu
berfikir dan bertindak secara mandiri

pemberian problem solving kepada siswa


harus ditingkatkan agar siswa mampu
berfikir dan bertindak secara kolaboratif

pemberian problem solving kepada siswa


harus ditingkatkan agar siswa mampu
berfikir dan bertindak secara komunikatif

0
0

0
0

0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0

0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0
0

0
ANA PEMENUHAN MUTU

Kegiatan Volume Kebutuhan biaya

Analisis skl,ki,kd 2 kegiatan 24,000,000

Membuka loker tendik 2 kegiatan 1,200,000


dan mengikuti pkb

Analisis skl,ki,kd 2 kegiatan

Aanalisis skl, ki, kd 2 kegiatan


SKALA PRIORITAS (Tahun ke - )

Sumber daya
1 2 3 4

BOS v

BOS v

BOS v

BOS v
RENCANA A
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunung Jati
Kecamatan : Gunung Jati
Kabupaten/Kota : Cirebon
Provinsi : Jawa Barat

Standar/Indikator dan Sub Indikator Program


1 Standar Kompetensi Lulusan 0

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman Perekrutan tendik dan
dan bertakwa kepada Tuhan YME peningkatan kompetensi
tendik kerohanian

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Mengadakan


berkarakter keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu
tendikA

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 0

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 0

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 0

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya


diri
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 0
bertanggungjawab

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 0

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 0

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 0


pengetahuan
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, 0
konseptual, metakognitif

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 0


keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 0


produktif
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 0

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 0


mandiri
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 0
kolaboratif
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 0
komunikatif
2 Standar Isi 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 0


lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0

2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0

2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 0


sesuai prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 0
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan 0
pendidikan yang dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 0


struktur kurikulum yang berlaku
2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan 0
lokal
3 Standar Proses 0

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai 0


ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 0

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 0

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan 0


sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan 0
pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 0

3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa 0


sesuai ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 0

3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 0

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 0

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 0

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 0

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang 0


kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 0

3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan 0


peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, 0
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
3.2.11. kelas.
Mengakui atas perbedaan individual dan latar 0
belakang budaya peserta didik.
3.2.12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 0
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
3.2.13. pembelajaran
Menggunakan aneka sumber belajar 0

3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 0

3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 0

3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 0

3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada 0


guru
3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 0

3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses 0


pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan 0


keterampilan
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 0

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif 0


dan akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 0

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0

4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 0

4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 0

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek 0


keterampilan
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek 0
pengetahuan
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 0

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara 0


sesuai prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai 0
prosedur
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 0

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar 0


seimbang
5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik 0
5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik 0
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai 0
ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0
5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara 0
5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 0
5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik 0
5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 0
5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik 0
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik 0
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik 0
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan 0
sesuai ketentuan
5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 0
berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran 0
5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 0
5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 0
6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 0
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai 0
dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 0
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran 0
yang lengkap
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 0
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 0
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 0
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung 0
yang lengkap
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 0
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 0
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 0
ketentuan
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang 0
lingkup sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam 0
perencanaan pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 0

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 0


7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 0
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 0
kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 0
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta 0
masyarakat serta lembaga lain yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan 0


kegiatan pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 0
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 0
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 0
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 0
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 0
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 0
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai 0
ketentuan
8 Standar Pembiayaan 0
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 0
8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa 0
kurang mampu
8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0
8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi 0
yang jelas
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 0
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai 0
ketentuan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 0

8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana 0


8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku 0
kepentingan
8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari 0
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU DAN RENCANA MONEV
ri 1 Gunung Jati

WAKTU
Kegiatan PJ Kegiatan/Koordinator PELAKSANAAN
0

Analisis skl,ki,kd waka kurikulum Juli 2017 dan Januari


2018

Membuka loker tendik waka kurikulum Juli 2017 dan jan 2018
dan mengikuti pkb

Analisis skl,ki,kd waka kurikulum Juli 2017 dan Jan 2018

Aanalisis skl, ki, kd waka kurikulum Juli 2017 dan Jan 2018

0
0

0
0

0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0

0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
ENCANA MONEV

Rencana Capaian
Input Proses Output Outcome

Belum seluruhnya analisis SKL , Ki, memahami karakteristik penanganan siswa lebih
KD sikaf optimal

kekurangan tendik perekrutan tendik penambahan 1 orang penanganan siswa lebih


tendik optimal

Belum seluruhnya Analisis skl, ki, kd Memuat karakteristik Memahami karakteristik


sikap sikap

Belum seluruhnya Analisis skl, ki, kd Memuat karakteristik Memahami karakteristik


sikap sikap
Petugas Monev Waktu Teknik Monev

Rizon Evendi, SPd september 17 dan Feb 18 wawancara

Rizon Evendi, SPd Jan-18 wawancara

Rizon Evendi, SPd Sept 2017 dan feb 2018 wawancara

Rizon Evendi, SPd Sept 2017 dan feb 2019 wawancara


PELAKSA

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunung Jati


Kecamatan : Gunung Jati
Kabupaten/Kota : Cirebon
Provinsi : Jawa Barat

Standar/Indikator dan Sub Indikator Program


1 Standar Kompetensi Lulusan 0

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman Perekrutan tendik dan
dan bertakwa kepada Tuhan YME peningkatan kompetensi
tendik kerohanian

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu
tendikA

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 0

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 0


1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 0

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 0

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggung0

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 0

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 0

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 0

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, me0

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 0

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 0

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 0

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 0

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 0

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif0

2 Standar Isi 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulu 0

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0

2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0

2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesua0

2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan Kur


0
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 0

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur0

2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 0

3 Standar Proses 0

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai keten0

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 0

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 0

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistema0

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 0

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 0

3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesu0

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 0

3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 0

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 0

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 0

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 0

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebena


0

3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 0

3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta0 d

3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa sa


0

3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang bu0

3.2.12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk0m


3.2.13. Menggunakan aneka sumber belajar 0

3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 0

3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 0

3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 0

3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 0

3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 0

3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 0

4 Standar Penilaian Pendidikan 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 0

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 0

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan ak0

4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 0

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0

4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 0

4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 0

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 0

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 0

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 0

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai p0


4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 0

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 0

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 0


5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik 0
5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik 0
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai kete 0
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0
5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara 0
5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 0
5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik 0
5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 0
5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik 0
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik 0
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik 0
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan sesuai0
5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendid0
5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran 0
5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 0
5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 0
6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 0
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan 0
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 0
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yan0
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 0
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 0
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 0
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang l 0
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 0
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 0
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan0
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup ses0
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perenc0
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 0
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 0
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 0
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidik 0
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 0
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyara 0
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiata0
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 0
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 0
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 0
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 0
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 0
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 0
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 0
8 Standar Pembiayaan 0
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 0
8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kur 0
8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0
8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang0
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 0
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan0
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 0
8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana 0
8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepe0
8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yay 0
PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU

ri 1 Gunung Jati

Capaian
Kegiatan
Input Proses
0

Analisis skl,ki,kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Membuka loker tendik Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


dan mengikuti pkb memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Analisis skl,ki,kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Aanalisis skl, ki, kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Capaian Kesimpulan dan
Output Outcome Rekomendasi

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini harus dilakukan


karakteristik sikaf baik berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini harus dilakukan


karakteristik sikaf baik berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini harus dilakukan


karakteristik sikaf baik berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini harus dilakukan


karakteristik sikaf baik berkelanjutan
HASIL MONE

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunung Jat


Waktu Monev :
Petugas Monev :

Standar/Indikator dan Sub Indikator Program


1 Standar Kompetensi Lulusan 0

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman da Perekrutan tendik dan
peningkatan kompetensi
tendik kerohanian

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu tendik

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin Mengadakan


keg.bimtek/iht
peningkatan mutu
tendikA

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 0

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 0

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 0

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 0

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggung0


1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 0

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 0

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 0

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, me0

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 0

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 0

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 0

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 0

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 0

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif0

2 Standar Isi 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulu 0


2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0
2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0
2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesua0
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan Kur 0
2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 0
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur0
2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 0
3 Standar Proses 0
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai keten0
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 0
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 0
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistema0
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 0
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 0
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesu0
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 0
3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 0
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 0
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 0
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 0
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebena 0
3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 0
3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta0 d
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa sa
0
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang bu0
3.2.12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk0m
3.2.13. Menggunakan aneka sumber belajar 0
3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 0
3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 0
3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 0
3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 0
3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 0
3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 0
4 Standar Penilaian Pendidikan 0
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 0
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 0
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan ak0
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 0
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0
4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 0
4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 0
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 0
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 0
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 0
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai p0
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 0
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 0
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 0
5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik 0
5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik 0
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai kete 0
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0
5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara 0
5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 0
5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik 0
5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 0
5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik 0
5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik 0
5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik 0
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan sesuai0
5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendid0
5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran 0
5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 0
5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 0
6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 0
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan 0
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 0
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yan0
6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 0
6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 0
6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 0
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang l 0
6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 0
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 0
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan0
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup ses0
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perenc0
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 0
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 0
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 0
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidik 0
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 0
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyara 0
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiata0
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 0
7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 0
7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 0
7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 0
7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 0
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 0
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 0
8 Standar Pembiayaan 0
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 0
8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kur 0
8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0
8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang0
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 0
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan0
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 0
8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana 0
8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepe0
8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yay 0
HASIL MONEV DAN PENYUSUNAN STRATEGI BARU

ri 1 Gunung Jat

Capaian
Kegiatan
Input Proses
0

Analisis skl,ki,kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Membuka loker tendik Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


dan mengikuti pkb memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Analisis skl,ki,kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

Aanalisis skl, ki, kd Belum seluruhnya Analisis SKL KI KD silabus


memuatAnalisis skl, ki, kd dan pengembangan RPP

0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
GI BARU

Capaian Kesimpulan Hasil


Output Outcome Monev

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini perlu terus


karakteristik sikaf baik ditingkatkan secara
berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini perlu terus


karakteristik sikaf baik ditingkatkan secara
berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini perlu terus


karakteristik sikaf baik ditingkatkan secara
berkelanjutan

meningkatkan sikaf sisw menjadi lebih kegiatan ini perlu terus


karakteristik sikaf baik ditingkatkan secara
berkelanjutan
Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu

Dilakukan dengan cara bertahap dan di


tentukan berdasarkan skala prioritas

Dilakukan dengan cara bertahap dan di


tentukan berdasarkan skala prioritas

Dilakukan dengan cara bertahap dan di


tentukan berdasarkan skala prioritas

Dilakukan dengan cara bertahap dan di


tentukan berdasarkan skala prioritas

You might also like