Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
akibat pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma tersebut.
(BKKBN, 2012)
Prawihardjo, 2010)
keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. (UU
keefektifan relative lebih tinggi dan angka kegagalan lebih rendah yang
berupa suntikan sesuai dosis. Kontrasepsi suntikan adalah salah satu cara
(BKKBN, 2007)
1
2.2 Macam macam KB Suntik
2002)
1. Mencegah ovulasi
2.4 Efektifitas
2
2.5 Keuntungan KB Suntik
1) Sangat efektif.
perimenopause.
3
2) Klien sangat tergantung pada tempat sarana pelayan kesehatan (harus
tulang (densitas).
jerawat)
1) Usia reproduksi.
tinggi.
4) Setelah melahirkan.
4
6) Setelah abortus atau keguguran.
8) Perokok.
10) Menggunakan obat untuk epilepsi (penitoin dan barbiturate) atau obat
tuberkulosis (rifamisin)
14) Mendekati usia menopause tidak mau atau tidak boleh menggunakan
a. Hamil / dicurigai hamil (resiko cacat pada janin 7 per 100.000 kelahiran)
5
2.9 Waktu mulai menggunakan Kontrasepsi Suntikan
a. Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil.
c. Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap saat,
asalkan saja ibu tersebut tidak hamil. Selama tujuh hari setelah suntikan
e. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin
suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi yang
sebelumnya.
dapat segera diberikan asal saja ibu tersebut hamil dan pemberiannya
tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu disuntik setelah
hari ke-7, ibu tersebut selama 7 hari tidak boleh melakukan hubungan
seksual.
pertama dapat diberikan pada hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid
6
atau dapat diberikan setiap hari ke-7 siklus haid asal ibu yakin dan tidak
hamil.
h. Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur. Suntikan
pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja ibu tersebut tidak hamil
seksual.
i. Pasca persalinan :
j. Pasca abortus :
k. Interval :
7
panjang endometrium menjadi sedikit, perubahan tersebut akan
DMPA terakhir.
b. Sekunder
falofi.
(Hanafi, 2004)
berat badan, sakit kepala dan nyeri payudara. Efek-efek samping ini
pada ibu usia muda yang ingin menunda kehamilannya, atau bagi ibu
c. Setelah suntikan dihentikan, haid tidak segera datang. Haid baru datang
dapat saja terjadi kehamilan. Bila setela 3-6 bulan tidak juga haid, klien
8
harus kembali ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan untuk dicari
d. Bila klien tidak kembali pada jadwal yang telah ditentukan, suntikan
diberikan 2 minggu setelah jadwal yang telah ditetapkan, asal saja tidak
sebelumnya.
f. Bila klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan, asal
a. Pengetahuan
9
indra yang dimilikinya yaitu penglihatan, penciuman, rasa, dan raba.
(Repository.usu.ac.id)
(Repository.usu.ac.id)
b. Kepercayaan
10
c. Umur
hamil. Untuk pil kombinasi dan suntikan yang aman oleh usia
suatu alat kontrasepsi yang mempunyai daya kerja lama dan salah
bahwa resiko kehamilan dan persalinan baik bagi ibu maupun bagi
anak lebih tinggi pada usia kurang 20 tahun , paling rendah pada usia
20-35 tahun dan meningkat lagi secara tajam setelah lebih dari 35
11
tahun. Jenis kontrasepsi yang sebaiknya dipakai disesuaikan dengan
(Repository.usu.ac.id)
a. Pendapatan
12
Dari hasil penelitian Lutviani 2014 sebanyak 30,5% yang
b. Pendidikan
1. Pendidikan rendah
2. Pendidikan tinggi
13
akademik dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
digunakan. (Repository.usu.ac.id)
c. Pekerjaan
14
status ekonomi atas terdapat perilaku fertilitas yang mendorong
(Repository.usu.ac.id)
(Repository.usu.ac.id)
d. Paritas
15
mungkin menggunakan alat kontrasepsi setelah mempunyai jumlah
anak tertentu dan juga umur anak yang masih hidup semakin sering
Sumber Informasi
16
jenis KB, kerugian, keuntungan, efek samping dan lain-lain.
(Muklis, 2008).
1. Faktor Predisposisi
a. Pengetahuan
b. Kepercayaan
c. Umur Tingkat pengetahuan
akseptor KB suntik terhadap
2. Faktor Pendukung efek samping KB Suntik
a. Pendapatan
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
d. Paritas
3. Faktor Pendorong
Sumber Informasi
17