Professional Documents
Culture Documents
Sirosis hepatis adalah penyakit kronis progresif yang ditandai dengan fibrosis luas (jaringan
parut) dan pembentukan nodul. Terdapat empat tipe utama sirosis yaitu sirosis alkoholik,
postnekrotik, bilie, dan kardiak. Pada sirosis hepatis ini diperlukan asuhan keperawatan yang tepat
dan komprehensif untuk mencegah perburukan klien. Terdapat 6 diagnosa keperawatan, namun
dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang diagnosa ( gangguan integritas kulit, pola nafas
tidak efektif, resiko perdarahan) dan intervensinya pada sirosis hepatis.
Menurut Herdman & Kamitsuru (2014), gangguan integritas kulit adalah perubahan
epidermis dan /atau dermis. Menurut Doengoes ( 2014 ), intervensi dan kriteria hasilnya :
Bibliography
Black, J. M., & Hawks, J.H. (2014). Keperawatan medikal bedah manajemen klinis untuk hasil yang
diharapkan (8th ed., Vol. 2). (A. Suslia, F. Ganiajri, P. P. Lestari, & R. W. Sari, Eds.) Jakarta:
Salemba Medika.
Doengoes, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2014). Nursing care plans guidelines for
individualizing client care across the life span (8th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nanda International Inc. nursing diagnosis : definitions &
classification (10th ed.). (M. Ester, Ed., B. A. Keliat, H. D. Windarwati, A. Pawirowiyono, & M. A.
Subu, Trans.) Jakarta: EGC.