You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEMPA
Alamat : Jln. Bosowa Timur No. 1 Desa Simpursia Kec. Pammana Kab. Wajo KP. 90971

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LEMPA


Nomor : 430/007/SK/VI/Pusk-Lp/2016
TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEMPA

Menimbang :
a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien maka tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu
penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada
point a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas
Lempa tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;

Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SALEWANGENG
TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA, DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA
KEDUA : Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera sesuai dengan SPO Penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera;
KETIGA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
merupakan tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis
dan Keselamatan Pasien;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lempa
Pada Tanggal : 6 Juni 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEMPA

NURSIAH
Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LEMPA
Nomor : 430/007/SK/VI/Pusk-Lp/2016
Tanggal : 6 Juni 2016

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA

A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan untuk tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang
tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera
yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
B. TEMA
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera akan meningkatkan mutu pelayanan medis.
C. TUJUAN
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera di Puskesmas
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi penanggulangan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
D. SASARAN
a. Puskesmas
b. Poskesdes dan pustu
c. Posyandu
d. Pos Lansia
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi kasus
2. Pelaporan kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas
3. Analisis kasus oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Manajemen Mutu
Puskesmas
5. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis
oleh semua tenaga klinis di Puskesmas
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua
tenaga klinis di Puskesmas
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di
Puskesmas Salewangeng.

KEPALA UPTD PUSKESMAS LEMPA

NURSIAH

You might also like