You are on page 1of 1

ABSTRAK

Kemungkinan adanya kendala selama pelaksanaan proyek akan berpengaruh


terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek menjadi melebihi waktu yang
direncanakan. Hal ini menyebabkan terjadinya keterlambatan pekerjaan proyek
konstruksi dan secara langsung merugikan pemilik proyek maupun kontraktor.
Pengendalian proyek dilakukan dari waktu ke waktu, sehingga segala sesuatu
yang terjadi dalam proyek dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa metode
penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu, diantaranya adalah
Bar Chart, Kurva-S, dan metode analisa jaringan. Metode analisa jaringan dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Activity On Arrow (AOA) dan Activity
On Node (AON). Metode PDM (Precedence Diagram Method) termasuk dalam
klasifikasi AON. Kelebihan PDM dibandingkan dengan metode AOA adalah
tidak memerlukan kegiatan fiktif/dummy sehingga pembuatan jaringan menjadi
lebih sederhana dan adanya hubungan overlapping antar kegiatan dapat dibuat
tanpa menambah jumlah kegiatan. Pada proses penjadwalan dengan metode
analisa jaringan ini dilakukan untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan kritis yang
membutuhkan pengawasan ketat agar dalam pelaksanaannya tidak mengalami
keterlambatan Pada penelitian ini metode analisa jaringan yang digunakan adalah
PDM dengan alat bantu aplikasi komputer Microsoft Project. Analisis data
dilakukan dengan merubah metode bar chart proyek Tower 1 Apartemen Akasa
ke dalam bentuk PDM yang menunjukkan hubungan logika ketergantungan antar
kegiatan dan mendapatkan aktivitas atau jalur kritis. Analisis data juga diperkuat
dengan data kuesioner dan dilakukan perbandingan antara metode bar chart yang
dipakai pada proyek Tower 1 Apatemen Akasa dengan metode penjadwalan
PDM.
Kata Kunci: Kinerja Waktu, PDM, Kegiatan Kritis

v
Institut Teknologi Indonesia

You might also like