You are on page 1of 5

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805

STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

APLIKASI PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA PADA


PERUSAHAAN KONSULTAN PROYEK PEMBANGUNAN
GEDUNG PERKANTORAN

Fitri Nuraeni1), Evi Dewi Sri Mulyani2)


1), 2)
Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya
Jalan RE Martadinata 272a Tasikmalaya 46151
Email : nenk.ufit@gmail.com1), eviajadech@gmail.com2)

Abstrak dikelola dengan baik oleh setiap perusahaan kontraktor,


khususnya bagian konsultan proyek.
Setiap saat perusahaan yang berkembang dibidang Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan
konsultan proyek pembangunan gedung perkantoran, rancang bangun interior dan eksterior, saat masih banyak
akan memiliki banyak Klien dan pengajuan proyek yang yang proses pengolahan datanya masih menggunakan
kian meningkat. Sedangkan jika pengolahan data proyek aplikasi pengelola angka/ spredsheet. Khususnya dalam
masih menggunakan bantuan aplikasi pengola angka/ pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB), dimana
spreadsheet, dapat mengakibatkan banyak order dari dokumen-dokumen di simpan dalam folder-folder dan di
klien yang tidak dapat dipenuhi tepat waktu karena untuk arsipkan sehingga menyulitkan dalam pencarian data.
menghitung rencana anggaran biaya proyek tersebut Berdasarkan beberapa kondisi dalam pengelolaan
masih menggunakan rumus pada spreadsheet sehingga beberapa proyek, mengelola database dokumen proyek
rentan untuk perubahan rumus oleh pihak yang tidak dengan baik sangatlah penting dikarenakan setiap pemilik
berkepentingan, ditambah untuk pembuatan laporan proyek memiliki kepentingan dan kebutuhan yang
belum otomatis. Sehingga masih membutuhkan suatu berbeda[2]. Oleh karena itu pada masa sekarang ini, dunia
aplikasi komputer yang khusus untuk membuat rencana teknologi informasi dapat membantu dan memberi
anggaran belanja dan menyampaikan biaya proyek yang kemudahan perusahaan kontraktor dalam merencanakan
harus disiapkan oleh sang klien. proyek pembangunan. Dengan adanya aplikasi komputer
dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penginputan
Perancangan aplikasi yang digunakan menggunakan
data, dan memiliki keamanan data terjamin dengan
metode prototyping, merupakan metode yang digunakan
adanya batasan hak akses dalam penggunaannya.
untuk merancang program dengan ketentuan pemakai
Selain itu, diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat
dan pengembang ikut berinteraksi agar menghasilkan
meminimalkan waktu yang diperlukan dalam pengolahan
produk yang tepat guna. Aplikasi yang dibuat tidak hanya
data perencanaan proyek pembangunan, sehingga dapat
mengganti fungsi spreadsheet, namun dapat
menghasilkan rencana anggaran belanja dan waktu yang
mengintegrasikan pengelolaan data klien dan data
diperlukan untuk pengerjaan proyek tersebit.
pengajuan proyek yang ada serta memperhitungkan
b. Landasan Teori
waktu pengerjaan proyek. Sehingga dengan adanya
Program aplikasi (seringkali hanya disebut aplikasi saja)
aplikasi ini, pihak perusahaan dapat meningkatkan
adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan
pelayanan terhadap kliennya dalam mempersiapkan
untuk melakukan suatu tugas khusus[3]. Aplikasi yang
pembanguan gedung perkantoran baru.
dibuat adalah sebagai media pengolahan data yaitu media
yang digunakan untuk mengambarkan perubahan bentuk
Kata kunci: Aplikasi, Anggaran, Belanja, Proyek, data menjadi informasi yang memiliki kegunaan [4].
Konsultan Sedangkan yang dimaksud informasi merupakan
kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
1. Pendahuluan berguna dan lebih berarti bagi yang menerima[4].
Informasi yang disajikan oleh aplikasi ini adalah
a. Permasalahan kebutuhan bahan bangunan, upah pekerja sampai waktu
Dampak dari pesatnya perkembangan teknologi informasi yang diperlukan untuk pengerjaan proyek tersebut, yang
membawa pengaruh ke segala bidang, salah satunya akan berguna untuk perusahaan dalam menawarkan harga
dalam bidang jasa pembangunan atau kontraktor. Ada tiga pada klien.
penilaian terhadap mutu suatu proyek konstruksi, yaitu Sedangkan definisi proyek dapat diartikan gabungan dari
penilaian atas mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu[1]. sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan
Biaya dan waktu merupakan awal dari perencanaan dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah
proyek yang menentukan kualitas dan kepuasan klien. organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan
Sehingga dua hal tersebut sangatlah penting untuk tujuan[5]. Proyek dapat dikatakan usaha sementara yang

4.6-71
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

dilakukan untuk membuat produk atau jasa yang unik[6]. perusahaan konsultan proyek. Analisi ini menjadi dasar
Sementara berarti bahwa setiap proyek memiliki akhir dalam perancangan aplikasi.
yang pasti. Unik berarti bahwa produk atau jasa adalah
Untuk perancangan aplikasi ini, menggunakan
memiliki perbedaan dalam beberapa hal yang khusus
pendekatan terstruktur dengan alat perancangan yang
dibandingkan dengan produk atau jasa yang sejenis.
digunakan adalah diagram konteks dan diagram alir data.
Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas
Aplikasi ini dibuat menggunakan IDE Microsoft Visual
sesuai dengan kesepakatan. Sebuah proyek terdiri dari
Basic 6.0 dengan database menggunakan Microsoft
urutan dan rangkaian kegiatan panjang dan dimulai sejak
Office Access 2007.
Dituangkannya gagasan, direncanakan, kemudian
dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil-hasil
yang sesuai dengan perencanannya. Rangkaian 2. Pembahasan
mekanisme kegiatan-kegiatan di dalam proyek akan Untuk mempermudah dalam membuat anggaran rencana
membentuk kesatuan sistem manajemen[5]. belanja dan estimasi waktu proyek, dibutuhkan aplikasi
Bentuk ini memberikan tanggung jawab penuh dalam dengan interface yang memudahkan bagian perencanaan
aspek perencanaan dan pengendalian proyek pada setiap dalam menginputkan pekerjaan apa saja yang akan
tahapnya sesuai dengan kehendak dari pemilik baik segi dilaksanakan, lalu berdasarkan standar perhitungan
waktu pelaksanaan, kualitas, biaya proyek maupun fungsi kebutuhan bahan bangunan dan upah kerja dapat
dari proyek itu sendiri. Seorang manajer proyek ditunjuk dimunculkan informasi berupa rekap bahan bangunan
oleh pemilik untuk memimpin tim yang dapat terdiri dari yang dibutuhkan beserta besar biaya yang dibutuhkan,
arsitek/engineer, manajer konstruksi, konsultan dan rekap jumlah pekerja yang dibutuhkan beserta biayanya
kontraktor maupun supplier. Sering sekali seorang ditambah dengan estimasi waktu pengerjaan proyek
manajer proyek adalah pemilik itu sendiri. tersebut. Data dan informasi yang dibutuhkan oleh
Proses menajemen proyek dimulai dari kegiatan aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 2.
perencanaan hingga pengendalian yang didasarkan atas
input-input seperti tujuan dan sasaran proyek, informasi
dan data yang digunakan, serta penggunaan sumber daya
yang benar dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
c. Metodologi Penelitian
Metode pengembangan dan implementasi sistem yang
penulis gunakan yaitu menggunakan metode
pengembangan Prototype. Prototype adalah metode
pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan
untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap
sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai. Langkah-
langkah yang dilakukan berdasarkan gambar 1.
Pengumpulan Gambar 2 Diagram Konteks
Data
Selanjutnya dirancang aplikasi dengan proses yang akan
dilakukan oleh aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.
Implementasi Analisis
& Pengujian Kebutuhan Melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram
(DFD), penganalisis sistem dapat merepresentasikan
proses-proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran
data menekankan logika yang mendasari sistem. DAD
Coding Desain Aplikasi sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
secara logika[7].
Gambar 1 Desain Penelitian
Proses utama yang dilakukan oleh tim perencanaan adalah
Proses pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data
1) secara rutin mengupdate perubahan harga satuan bahan
dengan melakukan wawancara dengan Bagian
bangunan dan upah pekerja sesuai dengan yang terjadi di
Perencanaan suatu perusahaan konsultan proyek
pasaran (gambar 4); 2) mengelola data permohonan
pembangunan di Kota Tasikmalaya. Dari hasil
proyek dari klien dari input data klien dan data volume
wawancara didapatkan data standar perhitungan
pekerjaan; 3) dari setiap volume pekerjaan dimasukan
kebutuhan bahan bangunan, upah pekerja dan waktu
pada standar pekerjaan yang sudah menjadi aturan baku,
proyek yang menjadi acuan dalam perhitungan anggaran
lalu keluarlah hasil rekap kebutuhan bahan bangunan dan
belanja suatu proyek.
upah pekerja serta estimasi waktu pengerjaan proyek
Setelah itu, dilakukan analisis terhadap kebutuhan dari (gambar 5).
pengguna aplikasi yaitu bagian perencanaan dari

4.6-72
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

upah pekerja dari setiap pekerjaan yang dimasukan.


Secara detail dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 3 Diagram Alir Data Level 0


Sedangkan untuk detail proses untuk update data harga
satuan bahan bangunan dan upah pekerja dapat dilihat
pada Gambar 4. Proses ini dilakukan jika sewaktu-waktu
harga dipasaran berubah.

Gambar 5 Diagram Alir Data Level 1 Proses 3.0


Setelah perancangan proses yang dilakukan oleh aplikasi
ini, maka dirancanglah basis datanya. Perancangan basis
data dapat diartikan yaitu menciptakan atau merancang
kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara
bersama-sama. Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis
dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Sedangkan Data adalah representasi fakta nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, konsep,
keadaan dan sebagainya[8].
Basis data untuk aplikasi ini membutuhkan 7 tabel untuk
menyimpan seluruh data perencanaan proyek.
Implementasi basis data tersebut dilakukan pada Ms.
Office Access 2007 seperti yang tertera pada gambar 6.

Gambar 4 Diagram Alir Data Level 1 Proses 1.0


Untuk pengelolaan data proyek dimulai dari proses 2.0
dan 3.0 pada gambar 2 diatas. Saat ada permohonan untuk
proyek pembangunan, maka bagian perencanaan akan
menginputkan data proyek tersebut. Kemudian
memasukan pekerjaan apa saja yang dilakukan.
Dengan menggunakan standar perencanaan yang ada,
maka dapat diketahui kebutuhan bahan bangunan dan

4.6-73
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

Standar analisis satuan pekerjaan yang menjadi acuan


perhitungan anggaran belanja diinputkan pada form
gambar 9.

Gambar 9 Form analisis satuan pekerjaan

Sedangkan untuk pengelolaan rencana proyek, mulai dari


pekerjaan yang dilakukan serta estimasi waktu diinputkan
melalui form pada gambar 10.

Gambar 6 Implementasi Basis Data

Setelah proses perancangan, maka dilakukan pembuatan


aplikasi ini menggunakan Ms. Visual Basic 6.0 .
Untuk update data kebutuhan proyek berupa harga upah
pekerja, harga bahan bangunan dibuat form seperti
gambar 7.

Gambar 10 Form input data rab proyek

Sedangkan untuk output aplikasi ini berupa laporan


rencana anggaran belanja dengan format seperti gambar
11.

Gambar 7 Form input kebutuhan proyek

Untuk input data proyek, dibuatlah form seperti gambar 8


berikut ini.

Gambar 11 Laporan RAB Proyek

Laporan RAB tersebut akan menghasilkan rekap


kebutuhan proyek yang secara rinci menjabarkan bahang
bangunan dan upah pekerja yang dibutuhkan, seperti pada
gambar 12.

Gambar 8 Form input data proyek

4.6-74
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

Namun untuk pengembangan selanjutnya, alangkah lebih


baik jika proses pengajuan proyek dan informasi rencana
anggaran belanjan proyek ini dapat diakses melalui
website, sehingga lebih memudahkan klien dalam
mendapatkan informasi proyek yang diajukannya.

Daftar Pustaka
[1] W. I. Ervianto, Teori Aplikasi Manajemen Proyek
Konstruksi. Yogyakarta: ANDI, 2004.
[2] Y. Priyo Nugroho, PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS
WEBSITE, Universitas Diponegoro, 2012.
[3] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Gambar 12 Laporan Kebutuhan proyek ANDI, 2008, p. 204.
[4] A. Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan
Sedangkan untuk estimasi waktu pengerjaan proyek apilkasinya. Yogyakarta: Gava Media, 2008, p. 8.
dihasilkan dari laporan dengan format pada gambar 13. [5] A. Husen, Manajemen Proyek; Perencanaan
Penjadwalan dan Pengendalian Proyek. Yogyakarta:
ANDI, 2009.
[6] R. Burke, Project Management; Planning and Control
Technique. England: Promatec International, 1999.
[7] H. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: ANDI, 2005, p. 58.
[8] I. Fatahsyah, Basis Data. Bandung: Infomatika,
2007, p. 2.

Biodata Penulis
Fitri Nuraeni, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
Tasikmalaya, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar
Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana
Magister Teknik Informatika Universitas Dian
Nuswantoro Semearang, lulus tahun 2012. Saat ini
menjadi Dosen di STMIK Tasikmalaya.
Evi Dewi Sri Mulyani, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
Tasikmalaya, lulus tahun 2005. Memperoleh gelar
Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana
Gambar 13 laporan estimasi waktu proyek Magister Teknik Informatika Universitas Dian
Nuswantoro Semearang, lulus tahun 2012. Saat ini
3. Kesimpulan menjadi Dosen di STMIK Tasikmalaya.
Dari penjelasan pada perancangan aplikasi perencanaan
anggaran belanja proyek ini, sebagaimana yang telah
diuraikan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
a. Dengan adanya aplikasi khusus pada sistem informasi
manajemen proyek sehingga pengelolaan data,
penyimpanan data dan pengaksesan data untuk
menyampaikan informasi lebih mudah dan cepat.
Program aplikasi yang dibangun telah mencakup
perhitungan waktu/ hari yang diperlukan untuk setiap
proyek yang ada.
b. Adanya aplikasi ini dapat mengelola pencatatan data
proyek kepada klien dan data rab proyek, serta
pembuatan laporan rab, detail kebutuhan dan hasil
analisis teknik yang terjadi per proyek.

4.6-75

You might also like