You are on page 1of 2

PERESEPAN PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT

No.Dokumen :
No. Revisi : PUSKESMAS
KABUPATEN TEMANGGUNG SPO
DINAS KESEHATAN Tanggalterbit : DHARMARINI
Halaman : 1|2
Dibuatoleh Ditelitioleh Disahkanoleh
KoordinatorPelayananMedis Ketua Tim Akreditasi KepalaPuskesmas Dharma Rini

Dr.Novelia Dian T Sugiyanto.SKM.MM Drg.IkaYuniAstuti

Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat untuk


mengajukan pemesanan / permintaan obat ke Dinas Kesehatan
PENGERTIAN Kabupaten/Kota sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah
direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat Puskesmas.

Memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan kesehatan


TUJUAN sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya .

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pelayanan Obat


KEBIJAKAN

Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di


REFERENSI Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
1. Petugas Obat memperkirakan / menghitung pemakaian obat rata rata
PROSEDUR/
perbulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk
LANGKAH- menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun
2. Petugas Obat mengajukan usulan obat ke Instalasi Farmasi Kabupaten
LANGKAH
( IFK )sesuai ketersediaan obat/ alkes di IFK setiap 3 ( tiga ) bulan
3. Petugas Obat menerima obat/alkes dari IFK berdasarkan permintaan
yang diusulkan setiap 3 ( tiga ) bulan sekali
4. Petugas Obat menyimpan obat/ alkes yang datang dari IFK di Logistik
Farmasi di Puskesmas
5. Petugas Obat menginventaris obat dan ditulis di buku penerimaan dan
di kartu stok sebagai pengendali stok
6. Petugas Obat menginformasikan kepada petugas Medis obat yang stok
berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa
7. Petugas Obat menginformasikan kepada petugas Medis obat yang
kosong stok untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan
fungsi yang sama
8. Petugas Obat menyiapkan permintaan obat / alkes untuk
didistribusikan ke Sub Unit Internal ( Ploi Gigi,KIA, Laborat, Ruang
UGD ) berdasarkan LPLPO Sub Unit
9. Petugas Obat menyiapkan permintaan obat / alkes untuk
didistribusikan ke Sub Unit Eksternal ( PKD/PUSTU ) berdasarkan
LPLPO Sub Unit
10. Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi mencukupi
kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO untuk mengajukan
tambahan obat
PERESEPAN PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT

No.Dokumen :
No. Revisi : PUSKESMAS
KABUPATEN TEMANGGUNG SPO
DINAS KESEHATAN Tanggalterbit : DHARMARINI
Halaman : 2|2
Ruang obat,gudang obat,ruang pelayanan obat
UNIT
TERKAIT

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlaku


kan

You might also like