You are on page 1of 5

Nama: Ruth Dayanti Siahaan

Nim: 01117036

Pengertian Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Macam-Macam Sistem Ekonomi


Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini antara
lain sebagai berikut...

1. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi
dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-
temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.


Bergantung pada sektor pertanian/agraris..
Teknologi produksi sederhana.

b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal

Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu


dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

c. Keburukan sistem ekonomi tradisional

Masyarakat dengan pola pikir statis


Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi terpusat adalah sistem


ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan
ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi
yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat

Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi,
distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga

b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat


Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
Kemakmuran masyarakat merata.

c. Keburukan sistem ekonomi terpusat

Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang
seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan
dari pemerintah. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika
Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan}
pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan


perekonomian
Memiliki kebebasan memiliki barang modal

b. Kebaikan sistem ekonomi liberal

Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.


Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat

c. Keburukan sistem ekonomi liberal

Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan
sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau
dikesampingkan.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi dimana disatu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan
ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang
bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap
sumber daya ekonomi.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran

Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan


berbagai kebijakan ekonomi.
Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga
umum.

b. Kebaikan sistem ekonomi campuran

Hak individu/swasta diakui dengan jelas.


Harga lebih mudah untuk dikendalikan

c. Keburukan sistem ekonomi campuran

Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.


Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak
sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan
sedikit sekali pengawasannya

4. Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang
didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi
yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong
royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab
III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.

Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.


Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah perasaan kekurangan yang ingin dipenuhi dan berasal dari dalam diri
manusia terhadap barang atau jasa yang dapat memenuhi rasa kekurangan tersebut.

Perbedaan Kebutuhan Dan Faktor Penyebabnya

Faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan:


1. Keadaan alam (tempat tinggal)
2. Kemajuan peradaban manusia
3. Kebiasaan atau adat
Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita.

Penyebab Terjadinya Kelangkaan

Kelangkaan terjadi karena semakin meningkatnya pertambahan penduduk, maka semakin


banyak pula kebutuhan manusia. Kita semua menyadari bahwasanya manusia tidak pernah
merasa puas dengan apa yang diinginkannya sehingga dikatakan kebutuhan manusia tidak
terbatas. Sementara itu, barang atau sumber daya yang diperlukan jumlahnya tetap sehingga
barang atau sumber daya dikatakan terbatas. Keterbatasan jumlah barang atau sumber daya
inilah yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.

Pilihan (Choice)

Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan


tidak bisa mendapat semua yang mereka butuhkan sehingga mereka membuat pilihan.
Mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.

Macam-Macam Pilihan

Pilihan dalam mengkonsumsi

Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama,
dari segi penggunaan sumber sumber daya ekonomi yang dimiliki. Kedua, dari segi
mengonsumsi barang barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik
dalam menggunakan sumberdaya ekonomi yang dimilikinya.

Pilihan dalam memproduksi

Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan untuk menghasilkan


barang dan jasa yang di perlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah.

Pengertian Biaya Peluang

Biaya peluang adalah pengorbanan (biaya) yang dikorbankan untuk menggunakan sumber
daya bagi tujuan tertentu yang diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak menggunakan
sumber daya untuk tujuan lain.

You might also like