A.

Anatomi dan Fisiologi Otak

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri dari 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan
mengkoordinasikan sebagian besar, gerakan, sifat dan fungsi tubuh homeostasis seperti
denyut pada jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan dan suhu tubuh.
Otak manusia bertanggung jawab untuk menetapkan seluruh tubuh dan pikiran
manusia. Oleh karena itu ada hubungan yang kuat antara otak dan pikiran. Otak dan
saraf sel di dalamnya diyakini mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan tentang
otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Anatomi Otak Manusia

Otak juga bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi seperti pengenalan, emosi.

ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terdiri dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk mendukung
dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa
elektrik yang dikenal sebagai potensial aksi.

Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter.

Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.

Invertebrata seperti serangga mungkin memiliki jutaan neuron di otak, vertebrata besar
mungkin memiliki hingga seratus miliar neuron.

Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA bahasa Inggris :
polyunsaturated fatty acids, yang merupakan asam arakidonat (AA) dan asam
docosahexaenoic (DHA) yang terletak di posisi Sn2 molekul phosphoglycerides dalam
 membran sel neuron. PUFA terlepas dari phosphoglycerides oleh fosfolipase PLA-2
stimulasi.

Molekul AA dirilis akan diproses oleh enzim cyclo oxygenase menjadi

prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase akan
lipoksin. Kedua AA dan DHA dapat diproses oleh enzim oxygenase lipo untuk
membentuk hidroksi senyawa turunan dan leukotriena.

B. Bagian Dari Otak Manusia

Dalam anatomi otak vertebrata, otak depan (bahasa Inggris : prosencephalon,
forebrain) adalah bagian atas dari otak.
Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat bahasa Inggris : five-vesicle stage,
otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak dan diencephalon. Jika
embrio, otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi dua lobus ini,
akan ada suatu kondisi yang disebut holoprosensefali bahasa Inggris :
holoprosencephaly.

1. Otak Besar
Otak besar bahasa Inggris : telencephalon, cerebrum adalah bagian depan yang
paling menonjol dari otak depan.
Otak terdiri dari dua belahan, otak kiri dan kanan. Setiap bagian tubuh mengatur
dan melayani sebaliknya, otak kiri mengatur tubuh kanan dan sebaliknya. Jika otak
kiri otak terganggu sisi kanan tubuh akan terganggu, dan bahkan kelumpuhan.
Masing-masing belahan dibagi menjadi empat lobus depan, yaitu frontal, parietal,
okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan parietal dipisahkan oleh alur pusat
atau fissure dari Rolando.
Istilah ini mengacu pada struktur telencephalon embrio yang kemudian
berkembang menjadi otak besar :

a. Dorsal telencephalon , atau pallium berubah jadi cerebral cortex

b. Ventral telencephalon, atau bagian pallium berkembang jadi basal ganglia.

2. Corteks Cerebral
Korteks serebral bahasa Inggris : cerebral cortex, grey matte adalah lapisan
tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 Miliar neuron, yang masing-masing
terhubung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih
satu miliar sinapsis.
Komunikasi antar neuron dalam bentuk serangkaian panjang sinyal pulsa yang
disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik disebut akson yang
dapat dikirim ke bagian terpencil dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor
sel tertentu.
Ada enam lapisan korteks, neokorteks / isokorteks, arcikorteks, paleokorteks,
allokorteks yang lipatan sehingga permukaan menjadi lebih luas dengan ketebalan
2 sampai 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai jenis pusat saraf yang
mengontrol memori, perhatian, persepsi, penalaran, bahasa dan kesadaran.
3. Ganglia Dasar
Ganglia Dasar bahasa Inggris : basal ganglia, white matter merupakan lapisan
putih. Lapisan dalam mengandung banyak serat saraf, yaitu Dendrit dan Neurit
Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat
penting dalam regulasi semua aktivitas tubuh, khususnya yang berkaitan dengan
kecerdasan (intelligence), memori (memory), kesadaran, dan pertimbangan.

Secara rinci, aktivitas dikendalikan di daerah yang berbeda.

a. Di depan tengah celah (sulkus sentralis) yang terdapat daerah motor yang
bertugas mengontrol gerakan sukarela. Bagian bawah dari korteks motorik
terkait dengan pidato.
b. Daerah anterior lobus frontal berhubungan dengan kemampuan berpikir.
c. Di bagian belakang (posterior) sulkus entralis area sensorik. Di daerah ini
berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.
d. Daerah Pendengaran (auditori) terletak di lobus temporal. Di daerah ini, kesan
atau suara diterima dan diinterpretasikan.
e. Daerah visual (penglihatan) terletak di ujung lobus oksipital menerima
bayangan dan bayangan lanjut ditafsirkan. Rasa dan bau pusat terletak di ujung
lobus temporal anterior.

4. Diensefalon
Diensefalon (bahasa Inggris : diencephalon, interbrain) adalah bagian otak yang
terdiri dari :
a. Mid-diencephalic territory
Pretalamus/ventral talamus/subthalamic, terletak di bawah kelenjar
hipotalamus. Nuclei zona incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of
Forel

1) Pretalamus bermotif SHH signaling (bahasa Inggris : sonic hedgehog

homolog) dari ZLI dan kemudian membuat koneksi yang berbeda untuk
striatum (caudate nucleus dan putamen) di depan otak, ke thalamus (gugus
medial dan lateral nucleus) di otak kecil, red nucleus dan substantia
nigra dalam otak tengah. Pretalamus diduga telah memberi kontribusi
pada pengendalian pola konsumsi termasuk buang air besar dan kopulasi.
2) Zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona limitans intrathalamica,
ZLI) yang berfungsi sebagai pusat sinyal seperti otak besar dan sebagai
penghalang antara thalamus dan pretalamus.
3) Thalamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan
berbagai bagian otak.

b. Hipotalamus
Merupakan pusat kontrol dari waktu biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon
dan fungsi biologis lainnya. Hipotalamus terletak di dasar otak depan.

1) Epitalamus
2) Pretektum
5. Brainstem (Batang otak)
Brainstem (Batang otak) berada di dalam tengkorak atau kepala rongga dasar
dan memanjang sampai ke tulang belakang atau sumsum tulang belakang. Bagian
dari otak mengatur fungsi dasar manusia, termasuk pernapasan, denyut jantung,
suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar
manusia yang fight or flight (melawan atau lari) saat kedatangan bahaya.
Batang otak juga ditemukan pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena
itu, batang otak sering juga disebut otak reptil. Otak reptil mengatur perasaan
teritorial sebagai insting primitif. Sebagai contoh, Anda akan merasa tidak
nyaman atau terancam ketika orang yang Anda tidak tahu terlalu dekat dengan
Anda.
Batang otak terdiri dari tiga bagian, yaitu :

a. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian atas
dari otak yang menghubungkan otak batang Big dan Little Brain. Fungsi otak
sentral dalam hal mengendalikan respon visi, gerakan mata, pembesaran pupil,
mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
b. Medulla oblongata adalah titik awal dari sumsum tulang belakang tubuh kiri
menuju sisi kanan tubuh, dan sebaliknya. Medulla otak mengontrol fungsi
otomatis, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernapasan, dan pencernaan.
c. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga
atau tertidur.

6. Otak Tengah
Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) adalah bagian otak yang memiliki
struktur :
a. Tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:

1) inferior colliculi, yang terlibat dalam proses persidangan. Sinyal yang

diterima dari berbagai nukleus batang otak thalamus diproyeksikan menuju
inti geniculate medial dipanggil untuk diteruskan ke korteks pendengaran
primer (bahasa Inggris : primary auditory cortex).
2) superior colliculi, bertindak sebagai proses awal pengendalian visual dan
gerakan mata

b. Cerebral Peduncle

1) Tegmentum adalah multi-jaringan sinapsis yang terlibat dalam homeostasis

dan sistem refleks lintasan.
2) Crus cerebri
3) Substantia nigra

7. Otak Belakang
Otak belakang bahasa Inggris : myelencephalon, metencephalon,
rhombencephalon meliputi jembatan Varol bahasa Inggris : pons, pons Varolii,
sumsum lanjutan bahasa Inggris : medulla oblongata, dan otak kecil bahasa
Inggris: cerebellum. Bagian ketiga dari bentuk batang otak bahasa Inggris :
brainstem.
 a) Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan
otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks serebral.
b) Sumsum Lanjutan untuk membentuk bagian bawah batang otak dan pons
jembatan menghubungkan ke sumsum tulang belakang. Sekelompok neuron
dalam formasi reticular dalam fungsi sumsum canggih mengontrol sistem
pernapasan, dan saraf kranial yang mengontrol detak jantung juga dalam
sumsum.

Hal ini juga bertindak sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan udara,
suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak saluran
pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya adalah untuk
mengatur refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.

8. Otak Kecil
Cerebellum bahasa Inggris : cerebellum merupakan bagian terbesar dari otak
belakang. Otak kecil terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri
dari dua bagian dan permukaan berlekuk.
Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau postur, keseimbangan dan
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Dalam kasus cedera otak kecil,
dapat menyebabkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerakan otot. Gerakan ini
menjadi tidak terkoordinasi.