Professional Documents
Culture Documents
METODE KHUSUS
Contohnya:
Pembelajaran yang terjadi di BPS (pratek klinik) , dimana Bidan
mengajarkan Mahasiswa bagaimana melakukan Asuhan Kebidanan
kehamilan langsung pada ibu hamilnya, mulai dari sikap pelayanan pada
ibu hamil,cara berbicara, hingga teknik pemeriksaan kehamilan (ANC)
langsung pada ibu hamil (pembelajaran langsung pada konteksnya).
Kelemahan :
1) Gangguan (misalnya ada panggilan telepon/HP berdering).
2) Waktu rawat inap yang singkat.
3) Ruangan yang kecil sehingga padat dan sesak.
4) Tidak ada papan tulis.
5) Tidak dapat mengacu pada buku.
6) Pelajar lelah
Keuntungan :
1) Observasi langsung.
2) Menggunakan seluruh pikiran.
3) Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik.
4) Kesempatan untuk membentuk keterampilan klinik mahasiswa.
5) Memperagakan fungsi :
a) Perawatan
b) Keterampilan interaktif:
6) Bed side teaching tidak hanya dapat diterapkan di rumah sakit,
keterampilan bed side teaching juga dapat diterapkan di beberapa
situasi di mana ada pasien.
Hambatan :
1) Pasien merasa tidak nyaman.
2) Menyakiti pasien, terutama pada pasien yang kondisi fisiknya
tidak stabil.
3) Pasien tidak ada di tempat.
4) Pasien salah pengertian dalam diskusi.
5) Pasien tidak terbuka.
6) Pasien tidak kooperatif atau marah.
b. Case Presentation
Pengertian: suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh
peserta didik dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial
secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam
memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh kelompok tersebut.
Kelemahan:
1. Memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan banyak kasus
yangditemui.
2. Membutuhkan banyak waktu untuk diskusi
3. Untuk pelaksanaan kegiatannya memerlukan fasilitas yang banyak
dankadang-kadang hal ini sulit dipenuhi seperti persiapan LCD,
laptop,ruang dan listrik.
Keuntungan:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang
sempurnatentang sesuatu gambaran yang nyata, yang betul-betul
terjadi di dalam hidupnya, sehingga mereka dapat mempelajari
dengan penuh perhatian dan lebih terperinci persoalannya. Dengan
mengamati, memikirkan dan bertindak dalam mengahadapi situasi
tertentu, mereka lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan
jalan keluarnya. Pengamatan seperti diatas akan membantu
mahasiswa dalam mengembangkan daya berfikirnya secara
sistematis dan logis, sehingga ia mampu pula mengambil
keputusan yang tepat.
2. Ketika mahasiswa meniliti proses dalam mengambil keputusan
mengenai salah satu kasus, maka ia mendapatkan pengetahuan
tentang dasar-dasar atau sebab-sebab yang melandasi timbulnya
kasustersebut.
3. Penggunaan teknik presentasi kasus ini juga membantu mahasiswa
dalam mengembangkan daya intelektual dan ketrampilan
berkomunikasi secara lisan maupun secara penulisan.
4. Dalam memecahkan masalah dari kasus itu, mahasiswa dapat
menggunakan pendekatan secara problem solving
Hambatan:
1. Jika tampilan presentasi tidak menarik ,maka peserta menjadi
kurang memperhatikan mahasiswa yang tampil mempresentasikan
hasil diskusinya.
2. Pelaksanaan kegiatan ini bergantung pada media teknologi seperti,
LCD, laptop yang membutuhkan sumber daya listrik
untukmenghidupkannya. Jika tidak ada aliran listrik (mati lampu)
maka pelaksanaannya akan terhambat.
c. Jurnal Presentation
Pengertian : salah satu metode pembelajaran yang terintegrasi dalam
aktivitas pembelajaran blok, dimana dalam kegiatannya mahasiswa
didorong dan diarahkan untuk mampu mencari informasi yang
bersumber dari penelitian-penelitian terkini terkait dengan mata kuliah
atau pokok bahasan tertentu.
Kelemahan:
1. Sulit diterapkan untuk beberapa mahasiswa. Tidak semua peserta
didik mampu dan berani mempresentasikan di depan dengan baik.
Selain itu, tidak semua peserta didik mampu berdiskusi setelah
presentasi disampaikan.
2. Berpotensi membosankan bagi beberapa mahasiswa. Bagi
mahasiswa yang kurang mampu berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran ini, akan terasa sangat membosankan.
3. Membutuhkan persiapan lebih. Penyaji harus mempersiapkan
secara lebih untuk menampilkan materi yang baik untuk di
sampaikan.
Keuntungan:
1. Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Selain yang
presentasi peserta didik kepada teman-temannya sehingga
mahasiswa aktif, juga dapat merangsang diskusi secara aktif antara
penyaji dengan audience.
2. Lebih menarik. Hal ini karena teknologi dan media yang digunakan
dalam presentasi dapat menyajikan materi secara beragam.
Hambatan:
1. Sebelum mempresentasikan jurnal, mahasiswa terlebih dahulu
harus melakukan konsultasi kepada dosen ,namun terkadang karena
kesibukan dosen, dosen sulit ditemui dan konsultasi pun menjadi
tertunda.
2. Terkadang sulit menemukan jurnal yang ingin kita pelajari,
membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan jurnal yang
sesuai dengan keinginan kita.
d. Meet the expert
Pengertian: suatu metode pembelajaran bertemu dengan ahli untuk
masing-masing kompetensi, untuk membahas / mengupas masalah-
masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan
memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
Kelemahan: Memerlukan waktu yang lama, peserta menjadi kurang
aktif, membutuhkan penataan ruang tersendiri.
Keuntungan: Peserta(mahasiswa) mendapatkan keterangan teoritis
yang luas dan mendalam tentang masalah yang dibahas dan peserta
dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
Hambatan:
Penataan ruangan yang kurang baik, mengganggu pros pembelajaran,
dan juga masalah waktu menjadi hambatan dalam proses
pelaksanaannya.
g. Case Study
Pengertian : rangkuman pengalaman pembelajaran (pengalaman
mengajar) yang ditulis oleh seorang guru/dosen dalam praktik
pembelajaran mereka di kelas.
Kelemahan:
Pembelajaran studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah karena
pengukurannya bersifat subjectif .
Keuntungan:
Pendekatan studi kasus biasanya lebih fleksibel karena disainnya
memang ditujukan untuk mengeksplorasi suatu permasalahan dan
pembelajaran yang penekanannya pada pemahaman konteks.
Hambatan:
Pengerjaan nya lebih sulit, waktu yang dibutuhkan lebih lama.
h. Pre and Post Conference
Pengertian:
Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik
dan kegiatan konsultasi. Conference dilakukan sebelum dan sesudah
melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien.
Pre conference adalah diskusi tentang aspek klinik sebelum
melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien atau komunikasi dosen
dan bidan di lahan pratik / mahasiswa. Sedangkan post conference
adalah mendiskusikan kelebihan dan kekurangan metode yang
diterapkan, pelaksanaan tindakan, dan masalah yang muncul untuk
perbaikan.
Hambatan:
Kurangnya keterbukaan mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi
di lapangan sehingga tidak adanya evaluasi untuk perbaikan masalah
yang di alami mahasiswa.