Professional Documents
Culture Documents
2. Tim RCA:
a. Ketua Tim : 1. Istyana Febri
b. Anggota Peni Hardipratiwi, Retno Tri Wahyuni
c. Petugas notulen : Widaningsih
3. Tanggal pelaksanaan RCA : mulai 22 April selesai 24 April 2017
4. Pengumpulan data dan informasi:
a. Observasi langsung:
Melihat sediaan obat Nulacta di Apotik
Mengamati langsung pada penderita
b. Dokumen:
Melihat catatan resep yang diberikan oleh Bidan
Melihat data RM Pasien
Catatan pengeluaran obat form C1 di ruang obat
c. Wawancara:
Wawancara dilakukan pada tanggal 22 April 2016, Bertanya pada petugas yang jaga di ruang obat : Nama : Ny Titik, Umur 57 tahun,
adalah petugas pengelola Apotik di loket obat, kronologi wawancara : pada tanggal 20 April 2017 jam 11.00 WIB, pada saat pasien
menyerahkan resep ke loket obat, resep diterima oleh Ny Titik, kemudian dibaca isi tulisan pada catatan resep adalah vitalamin dan
nulacta, tetapi tidak dipastikan tanggal kadaluarsa, sehingga ketika dibaca ada permintaan nulacta langsung diambilkan, kemudian
diberikan etiket dan diserahkan kepada pasien.
Bertanya pada Bidan yang menulis resep, kronologi wawancara : oleh Bidan Retno didapatkan keterangan bahwa resep yang diberikan
adalah vitalamin dan nulacta, sesuai dengan catatan pada kertas resep, dan RM pasien dan buku KIA
Menanyakan pada Ny Aji pada saat menerima resep obat apakah membaca resep obat, dijawab ya, apakah yang resep yang
dibacanya : permintaan obat nulacta dan vitalamin, kemudian dia menyerahkan resep kepada petugas Apotik untuk diambilkan obat,
setelah obat diberikan oleh Ny Titik diberikan etiket tanpa di cek ulang obat yang diberikan oleh Ny. Titik
Mengapa : petugas obat tidak pernah melakukan pengecekan tanggal Tidak tahu
kadaluarsa obat
Barier apa saja yang sudah ada terkait masalah Apakah barrier tersebut ada /dilakukan Mengapa barrier gagal, dan apa
ini dampaknya
Surat Keputusan penanggung jawab pengelola Ada
obat
SOP pengelolaan obat kadaluarsa Ada tetapi tidak dilakukan dengan benar SOP tidak dilakukan dengan benar,
sehingga terjadi kekeliruan pemberian obat
d. Fish bone analysis (gambarkan diagram tulang ikan )
Kekeliruan
pemberian
obat
Tidak melakukan control rutin terhadap Tidak ada SOP pengelolaan obat
kualitas obat termasuk tanggal kadaluarsa
kadaluarsa
Tidak membuat daftar obat yang telah
kadaluarsa
MATERI
METODE
AL
e. Faktor-faktor yang berkontribusi :
1. Faktor diluar FKTP ( regulasi/peraturan perundangan, ekonomi, sosial budaya dsb)
2. Faktor Organisasi dan manajemen:
a. Organisasi dan Manajemen:
b. Kebijakan Internal : Belum ada kebijakan internal tentang pengelolaan obat kadaluarsa
c. Prosedur : belum menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis obat dengan mengikuti system FIFO dan FEFO
d. Administrasi : belum membuat daftar obat yang telah kadaluarsa
e. Budaya keselamatan : keramahan petugas dalam pelayanan pemberian obat kurang
f. SDM : tidak sesuai dengan tingkat pendidikan, tidak ada Apoteker
g. Pendidikan/pelatihan/kompetensi : tidak sesuai
Akar Masalah Tindakan Tingkat Penanggung Waktu Sumber daya Bukti penyelesaian Paraf
Pelaksana jawab yang dibutuhkan
MAN
1. Tidak Usulan penambahan AA Ka Tu KA Puskesmas 1 tahun Tenaga asisten Dokumen usulan
kompetensi ke dinkes apoteker penambahan tenaga
asisten apoteker
2. Tidak teliti Bimbingan teknis Tim mutu Ka Puskesmas 3 bulan Fasilitator Dokumen bimbingan
kefarmasian Instrument teknis
tatacara Notulen kegiatan
pengelolaan obat
kadaluarsa
3. Tidak patuh Sosialisasi SOP Tim Mutu Ka Puskesmas 1 bulan Fasilitator Notulen kegiatan
SOP Instrument SOP sosialisasi SOP
MATERIAL
Tidak ada SK Kebijakan Ka TU Ka Puskesmas 1 Bulan - SK kebijakan
kebijakan kewenangan pemberian kebijakan
kewenangan obat penanggungg jawab
pengelola obat kefarmasian
MONEY
1. Reward Perbaikan system Tim JASPELKES Ka Puskesmas 1 bulan System reward Perbaikan system
kurang kesejahteraan di yang telah reward yang di
Puskesmas disosialisasikan terima karyawan
METODE
1. Tidak ada 1. Sosialisasi SOP Tim Mutu Ka Puskesmas 1 bulan Fasilitator 1. Petugas
pencatatan pengelolaan obat mampu
obat kadaluarsa melakukan
kadaluarsa 2. Operasionalisasi PJ Puskesmas Ka TU 1 bulan Computer prosedur
2. Peralatan penggunaan Jaringan internet pemberian
belum Simpus Tenaga operator obat dengan
menggunak benar
an system 2. Tersedia
informasi jaringan
puskesmas SIMPUS yang
yang Mampu
standar operational
dengan baik
MACHINE
Ada komputer Bimbingan teknis Tim mutu Ka Puskesmas 3 bulan Fasilitator Dokumen bimbingan
untuk kefarmasian Instrument teknis
pencatatan tatacara Notulen kegiatan
namun belum pengelolaan obat
digunakan kadaluarsa
untuk
pelaporan obat
7. Hasil pelaksanaan dan pelaporan