You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto ( SUMO )


bertujuan untuk menghubungkan dua kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu
Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Proyek pembangunan Integral
Bridge di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto ini dibangun oleh PT. Wijaya
Karya (Persero) Tbk. sebagai alternatif pemecah kepadatan lalu lintas di
Surabaya. Sehingga dapat melancarkan dan mengurangi kepadatan lalu
lintas dari Surabaya menuju Mojokerto atau sebaliknya.

Jalan tol merupakan akses untuk memperlancar transportasi dan


mengatasi kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan yang
berdampak pada proses pembangunan dan pengembangan wilayah.
Untuk kelancaran proses pembangunan wilayah ini, maka kota
Mojokerto yang sedang berkembang membutuhkan akses jalan yang
memadai ke kota Surabaya. Sehingga jalan tol sepanjang 37,67 km ini
direncanakan dibangun untuk menghubungkan kota Surabaya dan
Mojokerto.

Keadaan geografis di lokasi proyek dengan elevasi kontur tanah


yang tidak sama sehingga penyediaan transportasi harus disesuaikan
dengan kondisi alam yang ada. Maka dari itu perlu adanya sarana
penghubung transportasi antar daerah yang salah satunya berupa
pembuatan jembatan. Selain itu, dikarenakan kesediaan lahan yang
terbatas dan berhimpitan dengan rumah warga, maka jembatan yang
cocok digunakan berupa Jembatan Integral (Integral Bridge).

Jembatan merupakan struktur yang berfungsi sebagai sarana


untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api,
ataupun jalan raya. Teknologi desain jembatan yang saat ini banyak

1
digunakan di dunia adalah jembatan integral. Jembatan Integral adalah
jembatan yang dibuat tanpa adanya pergerakan antar bentang (spans)
atau antara bentang dengan abutment (Direktorat Jenderal Bina Marga
Dep. PU, 2007). Lantai kendaraan dibuat menerus dari timbunan oprit
yang satu dengan timbunan oprit yang lainnya. Jembatan Integral
dimaksudkan untuk menghindari permasalahan perawatan jembatan yang
mahal akibat kerusakan yang sering terjadi pada siar muai (expansion
joint) dan tumpuan (bearing pad).

Dalam proses pelaksanaannya terdapat dua jenis Jembatan


Integral, yaitu Jembatan Integral Penuh (Full Integral) dan Integral
Sebagian (Semi Integral). Yang dimaksud integral penuh adalah proses
pembesian dan pengecoran jembatan tersebut sudah menyatu antara
bangunan bawah dan bangunan atasnya. Sedangkan yang dimaksud
integral sebagian adalah proses pengerjaannya dapat terpisah antara
girder dengan abutment jembatan.

Dengan demikian penggunaan Jembatan Integral ini


dimaksudkan untuk menghindari permasalahan perawatan jembatan yang
sangat mahal, untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan, dan
mudah dilaksanakan di lapangan.

1.2 Tujuan
Tujuan dari magang ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui metode kerja dan proses pembangunan Jembatan
Integral (Integral Bridge).
2. Mengetahui Quality Control untuk pekerjaan Jembatan Integral.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari magang ini antara lain :
1. Memahami cara pelaksanaan pembangunan Jembatan Integral.
2. Memahami kualitas dalam proses pembangunan Jembatan Integral,
baik dalam hal material maupun hasil pekerjaannya.
3. Dapat dijadikan sebagai referensi dalam merencanakan struktur
jembatan.

2
1.4 Batasan Masalah
1. Metode kerja Jembatan Integral pada proyek pembangunan jalan
tol Surabaya-Mojokerto.
2. Quality control dalam pekerjaan Jembatan Integral pada proyek
pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto.
3. Perhitungan volume beton dan kebutuhan tulangan yang digunakan
dalam pekerjaan Jembatan Integral pada proyek pembangunan
jalan tol Surabaya-Mojokerto.

1.5 Sistematika Penulisan


Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bab, yang
didalamnya terdapat lampiran-lampiran dengan rincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan serta hal-hal terkait
pelaporan praktik lapangan dan deskripsi protek terkait, yaitu : latar
belakang, tujuan, manfaat, dan sitematika penulisan dalam penyusunan
Laporan Tugas Akhir ini.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DAN LINGKUP


PROYEK
Bab ini berisi profil perusahaan yang terdiri dari : sejarah
perusahaan, lokasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan organisasi
perusahaan. Selain itu juga berisi tentang gambaran umum proyek, data
teknis proyek, dan struktur organisasi proyek.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisi tentang tulisan, pendapat, atau penemuan, baik
dari para tokoh dibidangnya maupun para peneliti terdahulu, yang
berkaitan dengan topik tugas akhir. Fakta - fakta yang dikemukakan di
dalam bab ini sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3
Bab ini berisi tentang rincian metode pelaksanaan pembangunan
jembatan integral ( Integral Bridge ) yang dilengkapi dengan foto - foto
kegiatan dan waktu pelaksanaan di lapangan proyek. Serta membahas
tentang quality control pada pelaksanaan pembangunan jembatan
integral.

BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup laporan magang yang berisi
kesimpulan tentang pengetahuan yang penulis peroleh serta saran penulis
terhadap pelaksanaan pekerjaan maupun pelaksanaan pengetahuan
praktik lapangan itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar buku dan referensi yang digunakan penulis dalam
penulisan laporan, sebagai dasar acuan ilmu yang digunakan.

LAMPIRAN
Berisi alat dan bahan yang digunakan dalam proyek tersebut,
shop drawing proyek yang terkait pekerjaan di lapangan pada saat proses
praktik lapangan, serta berisi lampiran-lampiran lain yang digunakan
dalam proyek.

You might also like