You are on page 1of 10

PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI

Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin


Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

6. PEMBAGIAN BATUAN SEDIMEN


(CARBONATE ROCKS)

6.1 Tujuan

Memberikan kompetensi bagi mahasiswa untuk mampu memahami konsep klasifikasi


batuan sedimen dengan tekstur kristalin yang khususnya dijumpai pada limestones
(batugamping). Walaupun demikian, harus juga mampu memahami bahwa tidak semua
limestones menunjukkan tekstur kristalin, karena ada juga yang teksturnya menunjukkan
tekstur klastik; dan mampu menerapkan konsep tersebut dalam pembagian jenis batuannya
secara megaskopik pada berbagai contoh setangan (hand specimen) batuan karbonat; dan
mampu menjelaskan sejarah dan fasies lingkungan pengendapannya.

6.1 Materi

Pada pembahasan praktikum kali ini yang menjadi fokus adalah batuan karbonat
(carbonate rocks).

Mineral karbonat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni kelompok calcite, dolomite
dan aragonite. Kelompok calcite terdiri dari mineral calcite (CaCO3), magnesite (MgCO3),
rodhochrosite (MnCO3), siderite (FeCO3), smithsonite (ZnCO3); kelompok dolomite
terdiri dari mineral dolomite (CaMg(CO3)2), Ankerite (Ca(Mg,Fe,Mn)(CO3)2); dan
kelompok Aragonite terdiri dari mineral Aragonite (CaCO3), Cerussite (PbCO3),
Strontianite (SrCO3), dan Witherite (BaCO3).

Tabel 61 Mineral karbonat


PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Komponen limestones atau disebut juga sebagai butiran karbonat (carbonate grains) terdiri
dari (Gambar 6.1):
1. Klastika karbonat (carbonate clasts = lithoclasts) adalah pecahan limestone yang
tersingkap, lalu terserosi, hingga kemudian diendapkan ke cekungan pengendapan.
Jika pecahan batuan berasal dari luar cekungan sering disebut extraclast, sedangkan
kalau dari dalam cekungan disebut intraclast.
2. Partikel kerangka (skeletal particle) adalah fosil mikro, fosil besar atau pecahan
fosil besar yang menyusun limestones. Fosil-fosil tersebut merupakan invertebrata
laut. Jenis fosil tertentu digunakan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan
umur. Kehadiran kerangka sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan
pengendapannya (misal temperatur air, kedalaman, dan salinitas) dan diversitas
invertebrata pada waktu itu. Kelompok organisme yang banyak berkontribusi
adalah moluska, braciopoda, coral, echinodermata, briozoa, alga, stromatoporoida,
dan foraminifera. Adapun kelompok kecil atau lokal lainnya dapat hadir seperti
sponges, crustaceans (khususnya ostracods), annelids (serpulids) dan
cricoconarids (tentaculitids).
3. Ooids
Ooids adalah bentuk butir yang sperikal hingga sub-sperikal yang umumnya
berkisar antara 0.2 hingga 0.5 mm, tetapi ada jga yang bisa mencapai beberapa
milimeter dalam diameter. Adapun struktur yang lebih besar dari 2 milimeter
disebut pisoids atau pisolites. Ooids sendiri merupakan inti butiran karbonat atau
quartz yang dikelilingi oleh lapisan konsentrik.
4. Peloids adalah bentuk butir sub-sperikal hingga lonjong dari mikrit (micrite =
lime mud) biasanya kurang dari 1 mm panjangnya. Biasanya merupakan prtikel
bioklastik yang terubah.
5. Intraclasts merupakan pecahan dari sedimen karbonat yang mengalami
perpindahan (reworked). Many are flakes up to several centimetres long, derived
from desiccation of tidal-flat carbonate muds or penecontemporaneous erosion,
especially by storms.
6. Microcrystalline calcite (micrite) adalah lumpur karbonat (carbonate muds) denga
kristal berukuran sangat halus disamping hadirnya butiran karbonate berukuran
pasir. Karenanya micrite merupakan matrik pada bioclastic limestone dan
konstituen utama dari batugamping yang berukuran butir halus. Ukurannya bisa
kurang dari 4 m dalam diameter.
7. Sparry calcite adalah kristal calcite yang berukuran relatif lebih besar sekiar 0,02
0,1 mm yang kenampakkannya terang atau putih dengan hand lens atau
dibawah mikroskop, dan kenampakannya adalah mengisi rongga pori antar butiran
sebagai semen.
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Gambar 6.1 Carbonate grains


Berdasarkan konstituen yang membangunnya, maka pembagian batuan karbonat dapat
mengikuti beberapa klasisifikasi yang diberikan di bawah:
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Sketches showing appearance of coarse limestones (most grains >2 mm),


floatstone and rudstone, and three types of boundstone (reef-rock).
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Adapun prosedur untuk penamaan mengikut alur pada Gambar 6.2 di bawah.

Gambar 6.1 Alur penamaan batuan sedimen.


PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

LEMBAR KERJA
KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN KARBONAT

Nama Praktikan :
NIM :
Kelompok :
Nama Asisten :

1. Hasil pengamatan pada seluruh contoh setangan yang berbeda jenis dituliskan pada
tabel skema identifikasi batuan sedimen yang diberikan di bawah ini.

Karakteristik
Komposisi/ lain (reaksi
No. Jenis Nama Interpretasi
Warna ukuran diberi HCl,
Batuan Tekstur Batuan Lingkungan
butir tekstur lain,
struktur)
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Karakteristik
Komposisi/ lain (reaksi
No. Jenis Nama Interpretasi
Warna ukuran diberi HCl,
Batuan Tekstur Batuan Lingkungan
butir tekstur lain,
struktur)
PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
Laboratorium Sedimentologi, Stratigrafi dan Analisis Basin
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

2. Apakah perbedaann yang kontras antara tekstur kristalin dan bio- klastik

Jenis tekstur Perbedaan

kristalin

bioklastik

3. Buatlah essai tentang hasil pengamatanmu tentang batuan karbonat.

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

You might also like