You are on page 1of 3

Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan

Pencegahan primer

NOC : Orientasi Kesehatan

1 Fokus menjaga perilaku kesehatan


2 Fokus pada pencegahan penyakit
3 Fokus pada menjaga kemampuan fungsional
4 Harapan bahwa individu bertanggungjawab untuk pilihan yang berhubungan dengan
kesehatan
5 Presepsi bahwa kesehatan merupakan prioritas tinggi dalam membuat pilihan gaya hidup

NOC : Kontrol Resiko

1. Mecari informasi tentang risiko kesehatan


2. Mengenali faktor risiko individu
3. Mengenali kemampuan untuk merubah perilaku
4. Memonitor faktor risiko dilingkungan dan individu
5. Mengembangkan strategi yang efektif dalam mengontrol risiko
6. Memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi risiko
7. Mengenali dan memonitor perubahan status kesehatan

Pencegahan sekunder

NOC : manajemen diri : penyakit kronik

1. Mencari informasi tentang penyakit


2. Memantau tanda dan gejala penyakit
3. Mengikuti tindakan pencegahan yang di rekomendasikan
4. Mengikuti pengobatan yg direkomendasikan
5. Menghentikan kebiasaan merokok
6. Memantau tanda tanda vital
7. Mencegah kebiasaan yang dapat meningkatkan penyakit
8. Menyesuaikan kebiasaan rutin untuk mengoptimalkan kesehatan
9. Menggunakan pelayanan kesehatan yang sesuai kebutuhan

Pencegahan tersier

Pencegahan primer
NIC : Fasilitas Pembelajaran

1. Tentukan tujuan pembelajaran yang realistik bersama pasien


2. Sesuaikan instruksi dengan tingkat pendidikan dan kemampuan memahami pasien
3. Berikan informasi sesuai dengan tingkat perkembangan pasien
4. Berikan informasi dengan urutan yang logis
5. Sesuaikan informasi dengan gaya hidup dan rutinitas pasien, untuk tercipta kepatuhan
pasien
6. Gunakan banyak metode pembelajaran yang sesuai serta bahasa yang mudah dimengerti
dan jelas
7. Berikan media yang tepat agar pasien mampu mengingat dan menerapakan materi
8. Berikan umpan balik selama proses pendidikan kesehatan

NIC : Identifikasi Risiko

1. Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan dokumentasikan bukti yang menunjukkan
adanya penyakit medis, diagnosa keperawatan serta perawatanya
2. Kaji ulang data yang didapatkan dari pengkajian risiko secara rutin
3. Beri ketersediaan dan kualitas sumber-sumber seperti psikologis, finansial, tingkat
pendidikan, keluarga dan masyarakat
4. Identifikasi risiko biologis, lingkungan dan perilaku
5. Identifikasi strategi koping dalam kesehatan
6. Monitor risiko kesehatan dalam jangka panjang
7. Lakukan rencana tindak lanjut strategi dan aktivitas pengurangan risiko jangka panjang

Pencegahan sekunder

NIC : Modifikasi perilaku

1. Tentukan motivasi klien terhadap perlunya perubahan perilaku


2. Dukung untuk mengganti kebiasaan yg diinginkan dengan kebiasaan yg diinginkan sesuai
dengan kebutuhan kesehatan
3. Kuatkan keputusan klien dalam membrerikan perhatian terhadap kebutuhan kesehatan
4. Beirkan umpan balik terkait perasaan klien saat tampak bebas dari gejala dan terlihat rileks
5. Hindari menunjukkan perilaku atau ketidaktertarikan pada saat klien berjuang untuk
merubah perilak
6. Tawarkan penguatan yang positif dalam pembuatan keputusan mandiri klien
7. Bantu klien dalam mengidentifikasi meskipun hanya keberhasilan kecil
8. Identifikasi peeubahan perilaku sesuai dengan target perilaku terhadap kebutuhan kesehatan
klien
9. Pilih perilaku yang dapat terukur (mengurangi jumlah rokok, menurunkan konsumsi makanan
yg beresiko tinggi)
10. Penggunaan periode waktu yang spesifik saat mengukur perubahan perilaku
11. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan klien, keluarga dan stake holder lingkungan
12. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses modifikasi dengan tepat
13. Tentukan perubahan-perubahan perilaku dengan membandingkan perilaku dasar
sebelumnya dibandingkan dengan perilaku setelah intervensi

You might also like