Resume Pasien

Identitas:

1. Nama : NN Lifia Herliyanti

2. Usia : 18 th

3. Jenis kelamin: Perempuan

4. Alamat : Jl. Kebon kacang 24/5 Rt 07/03 Kebon kacang, Tanah abang,
Jakarta Pusat

5. Pendidikan : SLTA

6. Pekerjaan : Karyawan swasta

7. Agama : Islam

8. Bangsa : Indonesia

9. Status : belum menikah

Riwayat pemeriksaan

1. 27 Desember 2016:

Pasien mengeluh keluar cairan dari telinga kiri.

Pada pemeriksaan didapatkan telinga kiri tampak hiperemis, sekret (+).

Diagnosa: OMSK ADS

Terapi: Cefixime 2x200mg, Na diklofenak 3x1, rhinofed 2x1, tarivid otic 2x4
tetes

2. 13 Maret 2017

Pasien kontrol, mengeluh keluar darah dari telinga kiri.

Pada pemeriksaan didapatkan otore AS posterior

Diagnosa: OMSK ADS

Terapi: H2O2 3% 3x4 tetes

3. 15 Maret 2017

Pasien kontrol, mengeluh nyeri teling kiri. Riwayat otore kedua teling

Pada pemeriksaan didapatkan:

 AD: membran timpani perforasi anterior, sisa membrane retraksi,
sekret (-)

AS: jaringan granulasi menutup liang, membran timpani sulit dinilai

Hasil Rontgen mastoid: mastoid sklerotik/mastoiditis bilateral

Diagnosa: OMSK ADS

Terapi: H2O2 3% 3x4 tetes, klindamisin 3x300mg

Pro operasi timpanomastoidektomi. Persiapan:

o Cek laboraturium
o Rontgen thorax PA
o Ct Scan Mastoid
o Audiometri
o Konsul IPD+ANestesi

4. 3 April 2017

Pasien kontrol, penentuan jadwal operasi timpanomastoidektomi kiri. Pasien

juga mengeluh darah dari liang telinga kiri berkurang.

Pada pemeriksaan didapatkan

AD: liang lapang, membran timpani perforasi subtotal, sekret (-)

AS: jaringan granulasi menutup liang telinga dari dinding posterior,

membran timpani sulit dinilai, sekret (+) purulen

Hasil audiometri: tuli campur berat ADS

Diagnosa: OMSK ADS pro operasi timpanomastoidektomi

Terapi: H2O2 3% 3x4 tetes, Otopain 3x4 tetes

5. 10 Aprill 2017

Pasien kontrol, penentuan jadwal operasi timpanomastoidektomi kiri. Pasien

juga mengeluh darah dari liang telinga kiri berkurang.

Pada pemeriksaan didapatkan

AD: liang lapang, membran timpani perforasi subtotal, sekret (-)

AS: jaringan granulasi menutup liang telinga dari dinding posterior,

membran timpani sulit dinilai, secret (+) purulent

Diagnosa: Jaringan granulasi AS + OMSK ADS pro operasi

timpanomastoidektomi
 Terapi: H2O2 3% 3x4 tetes, Otopain 3x4 tetes

6. 18 April 2017

Pasien kontrol ke poli, direncanakan masuk ke ruang rawat inap

7. 19 April 2017

Dilakukan operasi timpanomastoidektomi

Hasil Pemeriksaan penunjang

1. Audiometri

2. Laboratorium
 3. CT scan Mastoid

Gambaran yang didapatkan selama operasi

Osteoma:
Jaringan granulasi pada mastoid:

Tulang maleus yang tertutup oleh jaringan granulasi:

Tulang maleus yang telah dibebaskan dari jaringan granulasi: