You are on page 1of 3

KOMPLIKASI dan PROGNOSIS HEPATITIS AKUT

1. Komplikasi Hepatitis Akut


1.1 Hepatitis Fulminan ( kegagalan faal hati akut )
Hepatitis fulminan adalah inflamasi dan kerusakan jaringan hati yang
ditandai dengan gejala dan tanda gagal hati akut, antara lain :
Pengecilan hati
Kadar billirubin meningkat cepat
Koma hepatikum
1.2 Hepatitis virus B ( HBV ) merupakan penyebab 50 % kasus hepatitis
fulminan, dan sering di sertai dengan infeksi hepatitis virus delta ( HVD ).
a. Chronic persistent Hepatitis ( CPH )
Chronic persistent hepatitis adalah suatu penyakit radang hati yang
kronis non progresif. Chronic persistent hepatitis mungkin merupakan
kelanjutan serangan hepatitis virus akut, atau dapat juga timbul
perlahahan-lahan.
b. Chronic Active Hepatitis ( CAH )
Chronic active hepatitis merupakan radang hati kronis, yang
menunujukkan hipergamma-globulinemia dengan gambaran histology
hati terdapat proses aktif yang terus berlangsung. Selain itu ditandai
gambaran klinik, laboratorium dan perubahan sitologi dari hepatitis
akut dan kronik.
1.3 Sirosis Hati
Sirosis hati adalah hati kronis yang tidak diketahui sebab-sebabnya dengan
pasti, telah diketahui bahwa penyakit ini Merupakan stadium terakhir dari
penyakit hati kronis dan terjadi pengerasan hati. Ternyata sejak timbulnya
gejala hepatitis C akut untuk menjadi sirosis hati memerlukan waktu
sekitar 17 tahun.
1.4 Karsinoma hepatoseluler
Karsinoma hepatoseluler merupakan kanker hati primer, sirosis hati
merupakan factor predisposisi terbanyak, atau sering ditemukan kanker
hati primer bersama dengan sirosis hati. Hepatitis virus sering disebut
sebagai salah satu penyebab kanker hati primer.

2. Prognosis hepatitis akut


Tidak setiap penderita hepatitis virus akan mengalami perjalanan
penyakit yang lengkap. Kurang dari 1% pasien memperlihatkan
kemunduran klinis yang cepat setelah terjadi ikterus akibat hepatitis
fulminan dan nekrosis hati masif, prognosisnya adalah kematian ( 60-80%
pasien).
Pasien yang mangalami infeksi hepatitis A memiliki prognosis yang
baik, >99% pasien sembuh sendiri hanya 0,1% yang berkembang menjadi
nekrosis hepatic akut fatal.
Diperkirakan sekitar 10% hepatitis virus B akut akan menyebabkan
persistensi pada penderita yang mengakibatkan terbentuknya manifestasi
klinis dan histology yaitu pengindap HBaAg tanpa gejala, hepatitis kronis,
sirosis dan karsinoma hati. Hepatisis virus C akut 50% dapat berkembang
menjadi kronis, walaupun dalam perjalanan penyakitnya tampak lebih
ringan dan sering tanpa gejala dan 20% diantaranya akan menjadi sirosis
hati atau karsinoma hati. Penderita infeksi virus delta penyakitnya akan
bertambah berat jika terkena infeksi virus B juga dibandingkan penderita
dengan infeksi virus B saja.

You might also like