FORMAT LAPORAN PGP 2017

GEOLOGI DAERAH XX DAN SEKITARNYA, KECAMATAN XX,

KABUPATEN XXX, PROVINSI JAWA BARAT

Penulis Pertama1*, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3, dst.

1
Afiliasi Penulis Pertama (Institusi/Universitas, dll.)
2
Afiliasi Penulis Kedua (Institusi/Universitas, dll.)
3Afiliasi Penulis Ketiga (Institusi. Universitas, dll)

*Korespondensi: email penulis pertama

ABSTRAK
Informasi kondisi geologi dari suatu daerah dapat diperoleh melalui pemetaan geologi. Pemetaan geologi
dilakukan untuk mengungkap proses geologi, kondisi geologi, serta informasi geologi secara rinci daerah
yang dipetakan, Pemetaan dilakukan pada daerah Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa
Barat. Secara geografis koordinat lokasi daerah penilitian berada pada (tlong diisi).
Pengambilan data dilakukan dengan metode traverse dan measure section. Metode traverse adalah metode
lintasan yang dilakukan dengan plotting singkapan pada suatu spot. Measure section adalah metode
pengukuran dari suatu singkapan untuk mendapatkan informasi mengenai penampang stratigrafi. Daerah
penelitian yang dipetakan termasuk dalam formasi halang atas dan formasi halang bawah. Dengan
endapan berupa batuan sedimen dan endapan vulkanik. Proses mekanisme transportasi sedimen yang
terjadi menghasilkan struktur sedimen, dan proses tektonik yang dapat menjelaskan struktur geologi yang
terbentuk pada daerah tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pemetaan geologi untuk mengetahaui kondisi
geologi daerah tersebut.

Kata Kunci : Pemetaan Geologi, Metode Traverse, Measure Section, Formasi Halang Atas, Formasi
Halang Bawah

ABSTRACT
Information on geological conditions of a region can be obtained through geological mapping. Geological
mapping was conducted to reveal geological process, geological condition, and geological information in
detail of mapped area. Mapping was held in Bantarujeg, Majalengka, West Java Province. Geographically
the coordinates of the location of the research area are at (............ tlong filled). The data were collected
by traverse method and measure section. The traverse method is a path method performed by plotting
outcrops at a spot. Measure section is a measurement method of an outcrop to get information about the
stratigraphic cross section. The mapped research areas are included in Halang Atas Formation and Halang
Bawah formation. With sediment deposits of sedimentary rock and sediment volcanic. The process of
sediment transport mechanism that occurs to produce sedimentary structure, and tectonic processes that
can explain the geological structure that is formed in the area. Therefore, geological mapping is conduct
to determine the geological condition of the area..

Keywords: Geological mapping, Traverse Method, Measure Section, Halang Atas Formation, Halang
Bawah Formation

1. PENDAHULUAN secara endogen maupun eksogen. Untuk

mempelajari fenomena dan proses alam
Geologi adalah ilmu yang mempelajari
tersebut perlu dilakukan suatu penelitian,
tentang bumi dan batuan sebagai
salah satu caranya adalah pemetaan
penyusunnya serta sejarah dan fenomena
alam serta proses alam yang membentuknya

1
FORMAT LAPORAN PGP 2017
geologi. Seorang mahasiswa geologi
dituntut dapat melakukan pemetaan
geologi, sebab hal itu merupakan identitas
seorang ahli geologi.Pemetaan ini juga
merupakan penerapan dari ilmu geologi
yang didapat dibangku kuliah, untuk
menerapkan ilmu yang di dapatkan dan
dapat diaplikasikan pada saat di lapangan
dan juga menjadi pembelajaran dari
lapangan yang sesungguhnya. Pemetaan
dilakukan dengan jarak 1km2 x 1 km2
dengan metode traverse dan measure
section. Pemetaan dilakukan di Desa
Bantarujeg, Kabupaten Majalengka,
Provinsi Jawa Barat. Pemetaan Geologi
pendahuluan ini dilakukan untuk
memperoleh informasi mengenai kondisi
geologi daerah tersebut, sehingga
diharapkan dapat mengungkapkan proses
geologi daerah tersebut dari data-data dan
informasi geologi secara rinci dan
lengkap, serta ditunjang dengan teori-
teori geologi yang selama ini diperoleh
sehingga diharapkan dapat menjelaskan
kondisi geologi daerah tersebut yang
dituangkan dalam bentuk peta geologi.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Isi tinjauan pustaka adalah uraian/landasan
teori-teori ilmiah yang berkaitan dengan
pokok bahasan kajian/penelitian, ditulis
fonta Times New Roman 11. Seluruh
sumber teori yang dikutip dalam bab ini
harus ada di dalam daftar rujukan/pustaka.
3. METODE
2
Isi metode kajian adalah teknik
pengumpulan data, sumber data, cara
analisis data dan sebagainya, ditulis dengan
fonta Times New Roman 11.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahasan utama berisi hasil dan
pembahasan, ditulis dengan font Times
New Roman 11. isi hasil dijelaskan
secara rinci dan sistematis mengenai
hasil penelitian yang telah dilakukan di
daerah penelitian. Isi hasil dan
pembahasan mencakup pernyataan,
tabel, gambar, diagram, grafik, sketsa,
dan sebagainya.
5. KESIMPULAN
Isi kesimpulan ditulis Times New Roman
11. Kesimpulan merupakan ikhtisar dari
penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan
bukan merupakan ringkasan dari hasil
pembahasan yang mengacu pada teori
tertentu, tetapi hasil dari analisis/uji korelasi
data yang dibahas.
UCAPAN TERIMAKASIH
Saran dan ucapan terimakasih bersifat
optional (jika ada), ditulis satu paragraf
dengan fonta Times New Roman 11
DAFTAR PUSTAKA
Isi daftar pustaka ditulis dengan fonta
Times New Roman 11 dan ditulis 1
spasi. Daftar pustaka merupakan sumber
acuan/rujukan yang dijadikan bahan
kutipan penulisan naskah. Penulisan
daftar pustaka menggunakan aturan
American Psychological Association
(APA) Style. Sebaiknya penulisan
kutipan menggunakan aplikasi reference
manager Mendeley.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Asdak, 1995, Hidrologi dan pengelolaan
Daerah Aliran Sungai, Sugiyono, 2003, Statistisika Untuk
Yogyakarta: Gadjah Mada Penelitian, Bandung: Penerbit:
University Press. CV Alfabeta.

Harsono, Adi, 1997, Evaluasi Formasi

dan Aplikasi log, Jakarta:
Soemarmo, 2005, Analisis Pelaksanaan Schlumberger Oilfield Services.
Pendekatan Partisipatif Pada
Proses Perencanaan Sumber dari internet:
Pembangunan Di Kota Semarang (http://x.detik.com/, 27 Agustus
(Studi Kasus Pelaksanaan
2016, diakses tgl 30 Agustus
Penjaringan Aspirasi
Masyarakat Di Kecamatan
April 2016)
Banyumanik), Tesis,
Magister Administrasi Publik,
Universitas Diponegoro,
Semarang.

LAMPIRAN 1. COMPOSITE LOG / MEASURED SECTION

LAMPIRAN 2. JURNAL HARIAN
LAMPIRAN 3. PETA GEOMORFOLOGI
LAMPIRAN 4. PETA KERANGA DAN LINTASAN GEOLOGI
LAMPIRAN 5. PETA GEOLOGI

(mohon untuk tidak merubah tamplate ini, terimakasih)