You are on page 1of 7

Pengenalan alat-alat Keperawatan

1. Tensimeter (sfignomanometer)
Tensimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah seseorang.
Tensimeter juga disebut sebagai sfignomanometer. Dengan mengetahui tekanan darah
kita mampu mengetahui apakah tekanan darah kita termasuk dalam rentang normal
ataukah rendah atau mungkin juga tinggi, sehiingga kita mampu melakukan
pencegahan.
Tensi meter itu sendiri memiliki 3 macam, sebagai berikut:
a. Tensimeter Air Raksa
Tensimeter ini menggunakan air raksa dalam menunjukkan angkanya. Namun jika
pecah maka akan menimbulkan bahaya jika sampai mengenai kulit, sehingga di
Inggris penggunaan tensimeter ini sudah jarang.
b. Tensimeter Digital
Tensimeter ini lebih modern dan akurat, serta langsung menunjukkan hasil dalam
bentuk angka. Tensimeter ini tidak perlu menggunakan stetoskop karena kita hanya
akan menekan tombol yang ada.
c. Tensimeter aneroid atau jarum
Tensimeter ini lebih aman karena tidak lagi menggunakan air raksa tetapi
menggunakan putaran berangka sebagai gantinya. Sama dengan tensimeter air
raksa, tensimeter ini masih menggunakan stetoskop.

2. Stetoskop
Stetoskop merupakan alat yang digunakan tenaga medis umumnya dokter dan perawat
untuk mendengar suara-suara yang ada di dalam tubuh, misal: mendegar suara denyut
jantung, suara pernafasan dan mendengar suara pencernaan serta yang lainnya. Dengan
adanya stotoskop, hari ini dokter telah mampu mendengar dan memonitoring berbagai
jenis suara internal tubuh pasien baik yang normal ataupun yang abnormal.

3. Tourniquet
Tourniquiet merupakan sebuah alat medis yang memiliki bentuk seperti pita dan
umumnya berbahan elastis. Alat ini biasanya digunakan dalam membantu proses
pengambilan darah. Alat ini diikatkan pada bagian tubuh baik itu lengan maupun kaki
dengan cara menariknya hingga terlihat pembuluh darah dengan mudah. Fungsi utama
dari alat ini yaitu untuk mengontrol aliran darah vena maupun arteri dengan cara
menekan atau melepas dalam rentangan waktu tertentu. Fungsi tourniket yang lain ialah
untuk menghentikan perdarahan pada luka terbuka di lengan maupun tungkai.

4. Nasogastrik Tube (NGT)


NGT terdiri dari kata Naso yang berarti hidung, Gastrik yang berarti lambung
serta Tube yang berarti tabung. Jadi NGT merupakan sebuah tabung atau selang yang
dimasukkan melalui hidung menuju ke lambung dengan tujuan untuk memasukkan
nutrisi cair ke dalam lambung. Indikasi dari penggunaan selang ini yaitu pada pasien
yang tidak sadar, pada pasien yang kesulitan dalam menelan, pasien keracunan, pasien
muntah darah,dan pasien pra atau post menjalani operasi esophagus.

5. Bengkok
Bengkok atau disebut juga dengan nierbekken merupakan sebuah alat medis berbentuk
seperti ginjal berbahan stainless maupun plastik yang digunakan untuk meletakkan alat
ataupun bahan-bahan setelah pemakaian. Fungsi alat ini yaitu sebagai wadah untuk
meletakkan alat-alat yang sudah digunakan, misal: pinset setelah perawatan luka, gaas,
kapas dan yang lainnya.

6. Infussion Set
Infussion set merupakan alat medis yang digunakan perawat untuk memasang infus
pada pasien. Selang infus ini berfungsi untuk memasukkan cairan melalui pembuluh
darah pasien. Cairan yang digunakan ialah khusus cairan infus.
7. Jarum suntik (Spuit)
Alat suntik merupakan alat yang digunakan untuk mengambil darah ataupun gas dan
juga digunakan untuk memasukkan obat baik secara IC, IM, ataupun IV. Spuit terdiri
dari bagian tabung dengan pompa piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang
dilengkapi dengan jarum dibagian depan untuk menembus kulit dan mengarahkan
cairan yang masuk. Kapasitas spuit ini terdiri dari 1ml, 3ml, 10ml dan masih ada yang
lainnya.

8. Bak Instrumen (Kupet)


Bak instrumen atau kupet merupakan sebuah alat berbentuk balok berisi tutup dan
berbahan stainless. Alat ini digunakan untuk menyimpan set-set yang steril seperti set
NGT. Bak instrumen memili ukuran yang bermacam-macam. Alat ini berfungsi untuk
mempertahankan instrumen-instrumen dalam keadaan tetap steril.
9. Pinset
Pinset merupakan alat medis yang digunakan untuk menjepit benda-benda kecil
maupun jaringan. Pinset terbuat dari bahan stainless dan ada juga yang terbuat dari
bahan plastik sekali pakai. Pinset memiliki 2 macam, yakni:
a. Pinset anatomi
Pinset yang terdiri dari dua bilah yang salah satu ujungnya saling menempel dan
ujung lainnya dapat bergerak bebas satu sama lain.
b. Pinset Serurgis
Pinset ini memiliki gigi sebagai pengunci pada bagian ujungnya yang berfungsi
untuk menjepit jaringan dalam waktu lama.

10. Spatel Lidah


Spatel merupakan alat berbentuk tongkat pipih yang biasanya digunakan dalam
pemeriksaan daerah mulut. Alat ini umumnya digunakan pada pasien tidak sadar.
Bahan yang digunakan biasanya stainless, ada juga yang terbuat dari plastik dan kayu
yang hanya digunakan dalam sekali pemakaian.
Alat ini berfungsi untuk menekan lidah pasien supaya memudahkan dalam pemeriksaan
area mulut hingga tenggorokan. Selain itu alat ini juga digunakan dalam melakukan
tindakan keperawatan yaitu oral hygiene.

You might also like