Professional Documents
Culture Documents
Email: arinioktavani@gmail.com
ABSTRACT
Abstrak
Kata kunci: Daun ciplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus Aureus, Pasta
Gigi, Kadar Hambat Minimal (KHM)
penyakit lainnya yang timbul dari tahun terakhir ini pasta memiliki
proliferasi organisme, dengan bahan-bahan pencegahan karies
kehadiran benda asing. yang berfungsi untuk menghambat
Staphylococcus aureus yang timbulnya karies pasta gigi yang
patogen menghasilkan koagulase di gunakan pada saat menyikat
dan cenderung menghasilkan gigi berfungsi untuk
pigmen kuning dan bersifat membersihkan dan menghaluskan
hemolitik. Staphylococcus aureus permukaan gigi geligi dan dapat
menyebabkan berbagai jenis memberikan rasa serta aroma yang
peradangan pada rongga mulut, nyaman di rongga mulut serta
seperti parotitis, cellulitis, angular berfungsi sebagai media untuk
cheilitis, dan abses periodontal meletakkan flour pada jaringan
Djais (1978) cit Fathi (2010). gigi. Pasta gigi memliki komposisi
Ada dua upaya yang di yang berbahan abrasif (kalsium
lakukan untuk mencegah masalah karbonat), pembersih, bahan
kesehatan gigi dan mulut yaitu penambah rasa (Peppermint oil)
dengan secara mekanis maupun dan pewarna serta pemanis
kimiawi. Secara mekanis dapat (saccaharin) .
meliputi penyikatan gigi dan Tanaman ciplukan
penggunaan benang gigi. (Physalis angulata L.) merupakan
Pembersihan gigi secara mekanis tumbuhan dari famili solanaceae
merupakan salah satu cara yang yang lebih dikenal di Indonesia
cukup efektif dalam pengendalian dengan ceplukan atau ciplukan.
plak dan inflamasi gingival Physalis angulata L. terbukti
(Sasmita dkk., 2004). sebagai tanaman yang memiliki
Menurut Kidd dan Bechal daya antihiperglikemi, antibakteri,
(2012) pada masa lalu pasta gigi antivirus, imunostimulan dan
di gunakan hanya sebagai alat imunosupresan, antiinflamasi,
kosmetik dan alasan sosial. 30 antioksidan, dan analgesik
4
Hasil