You are on page 1of 3

Gambar 1.

kusta borderline tuberkuloid dengan patch pada muka

Meskipun tidak mengancam jiwa namun kusta menyebabkan beberapa stigma dalam bentuk
kelainan dan karenanya menyebabkan dampak psikososial yang hebat baik pada penderita
kusta maupun keluarga mereka. Di negara berkembang seperti India, kebanyakan
Wanita adalah ibu rumah tangga yang terbengkalai dalam keluarga, terutama
dalam segi kesehatan. Wanita selalu menjadi yang terakhir
mencari perawatan kesehatan, yang paling sering adalah karena ketergantungan finansial
mereka terhadap pria. Oleh karena itu, Kusta pada wanita memiliki dampak yang besar
terhadap kesehatan baik kepada pasien, keluarga pasien, anak-anak, dan lingkungannya
secara kseluruhan.
Gambar 2. Kusta borderline tuberkuloid dengan patch pada wajah dan plak di dahi dengan
Reaksi tipe 1.

Gambar 3. kusta borderline tuberkuloid dengan reaksi tipe 1


Prevalensi kusta pada wanita

Meski prevalensi kusta telah menurun dan penyakitnya


dinyatakan di eliminasi pada tahun 2005, kantong endemik tetap ada di berbagai negara di
dunia. Pada tahun 2014-2015, tingkat prevalensinya adalah 0,68 /
10.000. Pada tahun 2013-2014, proporsi perempuan dan anak-anak
dengan kusta masing-masing 36,81% dan 9,04%. Laki-laki lebih banyak daripada
perempuan dan telah dilaporkan dalam berbagai penelitian epidemiologi.

Gambar 4. Kusta nodular lepromatous dengan reaksi tipe 2 bersamaan dengan clofazimine
yang menginduksi pigmentasi.

You might also like