You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CANGKREP
Jl. WR. Supratman No. 431 Purworejo 54117
Telp. (0275) 321856
E-mail : puskesmascangkrep@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKREP


Nomor : 188/ /2017

TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS
CANGKREP

KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKREP,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis


perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis
yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas
ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
308);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 nomor 1475 );
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Penetapan sasaran-sasaran keselamatan pasien di UPT


Puskesmas Cangkrep.

KEDUA : Sasaran-sasaran keselamatan pasien seperti yang tertera


dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Purworejo
pada tanggal

KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKREP

dr. SJAMSULHADI, M. Kes


Pembina TK I
NIP. 19591109 198511 1 002
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
CANGKREP
NOMOR : 188/ /2017
TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI
UPT PUSKESMAS CANGKREP

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah


untuk mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran
menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan
dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan
keahlian atas permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan
pengukuran terhadap sasaransasaran keselamatan pasien.

Pengukuran sasaran keselamatan pasien

NO SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Ketepatan Identifikasi Pasien 100%
2. Peningkatan komunikasi yang efektif 100%
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai 100%
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien 100%
operasi
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan 100%
kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh 100%

Sasaran-sasaran keselamatan pasien :

1. Ketepatan Identifikasi Pasien


Identifikasi pasien yang tepat dan mendetail meliputi: nama,
umur, alamat, nomor rekam medis pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah
pasien yang teridentifikasi tepat dibagi jumlah seluruh pasien yang
dilayani.

2. Peningkatan komunikasi yang efektif


Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas,
dan yang dipahami oleh pasien, akan mengurangi kesalahan, dan
menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat
berbentuk elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang mudah
terjadi kesalahan kebanyakan terjadi pada saat perintah diberikan
secara lisan atau melalui telepon. Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan yang lain adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan
kritis, seperti melaporkan hasil laboratorium klinik cito melalui
telepon ke unit pelayanan. Puskesmas secara kolaboratif
mengembangkan suatu kebijakan dan/atau prosedur untuk
perintah lisan dan telepon termasuk: mencatat (atau memasukkan
ke komputer) perintah yang lengkap atau hasil pemeriksaan oleh
penerima perintah; kemudian penerima perintah membacakan
kembali (read back) perintah atau hasil pemeriksaan; dan
mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dituliskan dan dibaca
ulang adalah akurat

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar
tidak terjadi kesalahan identifikasi pada saat memberikan obat
kepada pasien.

4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan,
petugas harus selalu melaksanakannya sesuai prosedur yang telah
ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan mendapatkan tindakan
medis dan keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengukuran indikator
dilakukan dengan cara menghitung pelaksanaan tindakan medis
dan keperawatan yang tepat sesuai prosedur dibagi dengan seluruh
tindakan medis yang dilakukan.

5. Pengurangan Risiko Infeksi terkait pelayanan kesehatan


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas
wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 7
langkah dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Tujuh
langkah Cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada
lima keadaan, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Puskesmas dilakukan


dengan cara menghitung jumlah petugas yang melakukan cuci
tangan pakai sabun (CTPS) 7 langkah pada 5 keadaan tersebut di
atas dibagi dengan jumlah semua petugas pelayanan klinis.
6. Pengurangan resiko Pasien Jatuh
Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas dilakukan pengkajian
terhadap kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko
jatuh. Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara:
a. Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan
pada setiap pasien yang beresiko jatuh dengan memakaikan
gelang berwarna kuning.
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta
memberikan lingkungan yang aman.

KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKREP

dr. SJAMSULHADI, M. Kes


Pembina TK I
NIP. 19591109 198511 1 002

You might also like