You are on page 1of 2

Hubungan Kadar Laktoferin di Dalam Air Susu Ibu (ASI) dengan

Kekerapan Infeksi Saluran Cerna dan Saluran Nafas

pada Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Bramtama, Netti Suharti, Mayetti


Departemen Ilmu Kesehatan Anak/Program Paskasarjana S2-Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr M Djamil, Padang

Abstrak

Pendahuluan. Air Susu Ibu (ASI) memberikan nutrisi dan proteksi terhadap bayi
dari berbagai infeksi Proteksi diperoleh melalui transfer faktor maternal, salah
satunya adalah laktoferin. Laktoferin memiliki knsentrasi yang tinggi di dalam ASI
dan memiliki fungsi antimikroba, antiinflamasi, dan imunomodulator. Konsentrasi
laktoferin ASI dapat berhubungan dengan kejadian sakit pada anak.

Tujuan. Mengetahui hubungan kadar laktoferin dalam ASI dengan kekerapan


infeksi saluran cerna dan saluran nafas pada pada bayi yang mendapat ASI eksklusif

Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang komparatif, dilakukan


pada September 2015-Oktober 2016 di beberapa Puskesmas di kota Padang dan
RSUP Dr M Djamil Padang.

Hasil. Laktoferin lebih tinggi di kelompok bayi sehat daripada di kelompok bayi
sakit, namun tidak bermakna (75.68 3.39 ng/ml vs 73.98 5.17 ng/ml, p>0.05).
Laktoferin lebih rendah pada bayi yang sering infeksi saluran nafas daripada yang
jarang atau tidak pernah infeksi saluran nafas (p 0.00). Laktoferin lebih tinggi pada
bayi yang sering infeksi saluran cerna, daripada yang jarang atau tidak pernah
infeksi saluran cerna (p 0.779).

Kesimpulan. Rerata kadar laktoferin ASI bayi sehat lebih tinggi dari pada bayi
sakit, namun tidak bermakna. Terdapat hubungan kadar laktoferin ASI dengan
kekerapan infeksi saluran nafas, namun tidak dengan infeksi saluran cerna.

Kata Kunci : Laktoferin, ASI, Infeksi Saluran Nafas, Infeksi Saluran Cerna

1
Correlation between Human Milk Lactoferin Level with Infection Frequency

on Digestive and Respiratory Tract in exclusively Breastfed Infant

Bramtama, Netti Suharti, Mayetti


Pediatric Departement/Biomedic Postgradual Program
Medical faculty of Andalas University/ Dr M Djamil Hospital, Padang

Abstract

Pendahuluan. Air Susu Ibu (ASI) memberikan nutrisi dan proteksi terhadap bayi
dari berbagai infeksi Proteksi diperoleh melalui transfer faktor maternal, salah
satunya adalah laktoferin. Laktoferin memiliki knsentrasi yang tinggi di dalam ASI
dan memiliki fungsi antimikroba, antiinflamasi, dan imunomodulator. Konsentrasi
laktoferin ASI dapat berhubungan dengan kejadian sakit pada anak.

Tujuan. Mengetahui hubungan kadar laktoferin dalam ASI dengan kekerapan


infeksi saluran cerna dan saluran nafas pada pada bayi yang mendapat ASI eksklusif

Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang komparatif, dilakukan


pada September 2015-Oktober 2016 di beberapa Puskesmas di kota Padang dan
RSUP Dr M Djamil Padang.

Hasil. Laktoferin lebih tinggi di kelompok bayi sehat daripada di kelompok bayi
sakit, namun tidak bermakna (75.68 3.39 ng/ml vs 73.98 5.17 ng/ml, p>0.05).
Laktoferin lebih rendah pada bayi yang sering infeksi saluran nafas daripada yang
jarang atau tidak pernah infeksi saluran nafas (p 0.00). Laktoferin lebih tinggi pada
bayi yang sering infeksi saluran cerna, daripada yang jarang atau tidak pernah
infeksi saluran cerna (p 0.779).

Kesimpulan. Rerata kadar laktoferin ASI bayi sehat lebih tinggi dari pada bayi
sakit, namun tidak bermakna. Terdapat hubungan kadar laktoferin ASI dengan
kekerapan infeksi saluran nafas, namun tidak dengan infeksi saluran cerna.

Kata Kunci : Laktoferin, ASI, Infeksi Saluran Nafas, Infeksi Saluran Cerna

You might also like