You are on page 1of 1

PENGARUH TERAPI RANGE OF MOTION (ROM) DALAM MENURUNKAN SKALA

NYERI PENYAKIT ARTRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL


TRESNA WERDHA WARGA TAMA INDRALAYA TAHUN 2012

Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Exsperimen(Pretest-Posttest


Design) penelitian ini dilakukan dengan cara memberi pretest (pengamatan awal)
terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu diberikan intervensi,
kemudian dilakukan postest (pengamatan akhir). Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh lanjut usia yang berjumlah 75 orang lanjut usia yang tinggal di Panti Sosial
Tresna Werdha Warga Tama Indralaya Tahun 2012. Lansia dibagi menjadi 2, 1
kelompok dilakukan ROM. Hasilnya skala nyeri penyakit artritis rheumatoid pada
lansia sebelum dilakukan terapi ROM adalah Nilai skala nyeri terendah 4 (nyeri
sedang) dan nilai skala nyeri tertinggi 9 (nyeri berat). Dari hasil estimasi interval
dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata nilai skala nyeri penyakit artritis
rheumatoidpada lansia sebelum dilakukan terapi ROM adalah diantara 5,48 sampai
dengan 6.58. sedangkan pada lansia yang sudah dilakukan ROM Nilai skala nyeri
terendah 2 (nyeri ringan) dan nilai skala nyeri tertinggi 6 (nyeri sedang). Dari hasil
estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata nilai skala nyeri
penyakit artritis rheumatoid pada lansia sebelum dilakukan terapi ROM adalah
diantara 3,39 sampai dengan 4,27.

Dari tabel diatas didapatkan rata-rata skala nyeri penyakit artritis


rheumatoidpada lansia sebelum dilakukan terapi ROM adalah 6,03. dan rata-rata
skala nyeri penyakit artritis rheumatoidpada lansia sesudah dilakukan terapi ROM
adalah 3,8. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi ROM mempunyai
pengaruh terhadap skala nyeri penyakit artritis rheumatoid pada lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya

You might also like