You are on page 1of 4

DOKUMEN TERKENDALI

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK


DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC), DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

Kepala Puskesmas
SOP Watubaing

PUSKESMAS
WATUBAING
=ADRIANUS , S.Kep=
Penata Tk.I
NIP.19780503 200112 1 005
DOKUMEN TERKENDALI
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC), DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

Kepala Puskesmas
SOP Watubaing

PUSKESMAS
WATUBAING
=ADRIANUS , S.Kep=
Penata Tk.I
NIP.19780503 200112 1 005

Tujuan Penanganan Setiap Kejadian (KTD,KPC,KNC) secara komperhensif dan


berkesinambungan sehingga menurunkan insiden keselamatan pasien (KTD dan
KNC) dan meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan dan keselamatan pasien di
Puskesmas
Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas Watubaing Tentang Penanganan Kejadian
Tidak Diinginkan (KTD), Kondisi Potensial, Cedera (KPC), Dan Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) Nomor : ............................................
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Watubaing
Referensi Keputusan MenKes Tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Prosedur 1. Adanya insiden KPC,PKC,KTD
2. Penanganan Insiden KTD, KNC dan KPC sesuai protap Layanan Klinis oleh
tenaga klinis disesuaikan dengan kondisi pasien (tidak cedera, cedera ringan,
cedera sedang (reversible), cedera berat (irreversible) atau kematian)
3. Penanganan dilakukan oleh petugas yang sedang berjaga kemudian
dilaporkan pada dokter jaga untuk penanganan di puskesmas.
4. Bila membutuhkan penanganan lanjutan maka pasien dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang memadai (Rumah Sakit)
5. Melakukan analisis dan investigasi sederhana terhadap Kejadian dengan
mengisi Format Pelaporan KPC,KNC,KTD
6. Pelaporan insiden oleh petugas yang berjaga saat terjadinya insiden.
Dilaporkan maksimal 2 x 24 jam setelah terjadi insiden.
7. Pelaporan kepada Tim KP Puskesmas (Tim Mutu)Setelah selesai Melakukan
Investigasi sederhana (laporan hasil investigasi dan laporan insiden di
laporkan ke tim KP di Puskesmas) untuk dilakukan analisis dan rekomendasi
perbaikan.
8. Hasil rekomendasi perbaikan diberikan pada Unit kerja menganalisa pola
kejadian dan Implementasi rekomendasi
9. Pencatatan dan Dokumentasi
Catatan :Laporan insiden keselamatan Pasien (IKP) jangan di simpan di
dokumen rekam medis,jangan di foto kopi, hanya disimpan oleh Tim KP
DOKUMEN TERKENDALI
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC), DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

Kepala Puskesmas
SOP Watubaing

PUSKESMAS
WATUBAING
=ADRIANUS , S.Kep=
Penata Tk.I
NIP.19780503 200112 1 005

Bagan Alur
Penanganan Insiden
insiden
sesuai protap
KPC,PKC,KTD
Layanan Klinis

kondisi pasien

tidak cedera cedera sedang cedera berat kematian


cedera ringan (reversible) (irreversible)

Puskesmas Rujuk Rumah Sakit

pelaporan oleh petugas yang


analisis investigasi dgn
berjaga 2x24 jam kepada Tim
mengisi format pelaporan
KP PKM (Tim Mutu)

Unit kerja menganalisa pola kejadian


dan Implementasi rekomendasi dari Rekomendasi Tim Mutu
Tim PK
DOKUMEN TERKENDALI
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC), DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

Kepala Puskesmas
SOP Watubaing

PUSKESMAS
WATUBAING
=ADRIANUS , S.Kep=
Penata Tk.I
NIP.19780503 200112 1 005

Pencatatan dan Dokumentasi

Hal-Hal yang
perlu
diperhatikan
Unit terkait Kepala puskesmas, Penanggung jawab mutu layanan klinis, Loket pendaftaran,
Poli umum, Poli gigi, Poli KIA/KB, Poli lansia, Poli MTBS, Poli Kespro, Poli
P2M, Poli Imunisasi, Poli Gizi, Klinik sanitasi, Promkes, Rawat inap bersalin,
Loket kefarmasian (Semua Unit Kerja di Puskesmas Watubaing)
Dokumen Terkait SOP Layanan Klinis, Pedoman Tatalaksana Kasus, Format Penilaian
KTD,KTC,KNC,KPC
Rekaman Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

You might also like