You are on page 1of 6

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MASTIKASI DAN MALNUTRISI


PADA LANSIA YANG MENGIKUTI AKTIVITAS POSYANDU LANSIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKIP DAN SEBERANG ULU I
PALEMBANG
(Ratri Shintya Dewi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 91 halaman)

Pendahuluan: Kesehatan mulut merupakan unsur penting untuk pencapaian derajat kesehatan
dan gizi yang baik pada lansia. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak negatif pada asupan
makanan yang mengarah pada penurunan status gizi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
hubungan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi pada lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional, dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2015. Pengambilan sampel pada penelitian
ini menggunakan teknik consecutive sampling. Lansia yang beraktifitas di tempat penelitian saat
pengambilan data dan yang memenuhi kriteria diambil secara berurutan sampai jumlah sampel
yang diperlukan terpenuhi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square lalu disajikan dalam
bentuk narasi dan tabel.
Hasil: Terdapat 88 lansia yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 29 laki-laki dan 59
perempuan dengan rata-rata usia 67.4 tahun. Penyakit sistemik tertinggi yaitu hipertensi 57.95%
responden. Terdapat 63.64% responden mengalami malnutrisi, dan 36.36% yang berstatus gizi
baik. Terdapat 56.82% responden yang memiliki kemampuan mastikasi severe dan 43.18% yang
memiliki kemampuan mastikasi mild. Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil P-value (0.000) <
/2 (0.025) artinya kemampuan mastikasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan
malnutrisi pada lansia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi
pada lansia yang mengikuti aktivitas posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekip dan
Seberang Ulu I Palembang.

Kata kunci: Kemampuan Mastikasi, Malnutrisi, Lansia.

Palembang, 19 Januari 2016


Mengetahui,

Pembimbing I Wakil Dekan I

Dr.Djunaidi AR, Sp.PD(K) dr. Mutiara Budi Azhar, Su, M.Med.Sc


NIP. 195814041989031006 NIP. 19520101 198303 1001
ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MASTIKASI DAN MALNUTRISI


PADA LANSIA YANG MENGIKUTI AKTIVITAS POSYANDU LANSIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKIP DAN SEBERANG ULU I
PALEMBANG
(Ratri Shintya Dewi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 70 halaman)

Pendahuluan: Kesehatan mulut merupakan unsur penting untuk pencapaian derajat kesehatan
dan gizi yang baik pada lansia. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak negatif pada asupan
makanan yang mengarah pada penurunan status gizi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
hubungan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi pada lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional. Populasi penelitian adalah lansia yang beraktivitas di posyandu lansia di wilayah kerja
Puskesmas Sekip dan Seberang Ulu I Palembang periode 27 November-21Desember 2015
sebanyak 88, dengan sampel yang diambil secara teknik consecutive sampling. Data dianalisis
menggunakan uji Chi-Square lalu disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil: Terdapat 88 lansia yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 29 laki-laki dan 59
perempuan dengan rata-rata usia 67.4 tahun. Penyakit sistemik terbanyak 57.95% yaitu
hipertensi. Terdapat 63.64% responden menderita malnutrisi, dan 36.36% yang berstatus gizi
baik. Terdapat 56.82% responden yang memiliki gangguan kemampuan mastikasi severe dan
43.18% yang memiliki gangguan kemampuan mastikasi mild. Hasil uji Chi-Square didapatkan
hasil P-value (0.000) < /2 (0.05) artinya kemampuan mastikasi mempunyai hubungan yang
signifikan dengan malnutrisi pada lansia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi
pada lansia yang mengikuti aktivitas posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekip dan
Seberang Ulu I Palembang.
Kata kunci: Kemampuan Mastikasi, Malnutrisi, Lansia.

Palembang, 19 Januari 2016


Mengetahui,

Pembimbing I Wakil Dekan I

dr. Djunaidi AR, Sp.PD (K) dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc
NIP. 195814041989031006 NIP. 19520101 198303 1001
ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MASTIKASI DAN MALNUTRISI


PADA LANSIA YANG MENGIKUTI AKTIVITAS POSYANDU LANSIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKIP DAN SEBERANG ULU I
PALEMBANG
(Ratri Shintya Dewi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 91 halaman)

Pendahuluan: Kesehatan mulut merupakan unsur penting untuk pencapaian derajat kesehatan
dan gizi yang baik pada manula. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak negatif pada
asupan makanan yang mengarah pada penurunan status gizi. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat hubungan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi pada manula.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional. Populasi penelitian adalah manula yang beraktifitas di tempat penelitian saat
pengambilan data dan yang memenuhi kriteria diambil secara berurutan sampai jumlah sampel
yang diperlukan terpenuhi, dengan sampel yang diambil secara teknik consecutive sampling
sebanyak 88 orang. Data diambil dari posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekip dan
Seberang Ulu I Palembang periode 27 November-21Desember 2015. Data dianalisis
menggunakan uji Chi-Square lalu disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil: Terdapat 88 manula yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 29 laki-laki dan 59
perempuan dengan rata-rata usia 67.4 tahun. Penyakit sistemik tertinggi yaitu hipertensi 57.95%
responden. Terdapat 63.64% responden mengalami malnutrisi, dan 36.36% yang berstatus gizi
baik. Terdapat 56.82% responden yang memiliki kemampuan mastikasi severe dan 43.18% yang
memiliki kemampuan mastikasi mild. Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil P-value (0.000) <
/2 (0.025) artinya kemampuan mastikasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan
malnutrisi pada manula.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi
pada manula yang mengikuti aktivitas posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekip dan
Seberang Ulu I Palembang.
Kata kunci: Kemampuan Mastikasi, Malnutrisi, Manula.

Palembang, 19 Januari 2016


Mengetahui,

Pembimbing I Wakil Dekan I

Dr.Djunaidi AR, Sp.PD(K) dr. Mutiara Budi Azhar, Su, M.Med.Sc


NIP. 195814041989031006 NIP. 19520101 198303 1001
RELATIONSHIP BETWEEN MASTICATOTY ABILITY AND MALNUTRITION ON
ELDERLY WHO FOLLOW INTEGRATED HEALTH CENTER ACTIVITY FOR
ELDERLY IN SEKIP AND SEBERANG ULU I PALEMBANG IN COMMUNITY
HEALTH CENTER WORK AREA
(Ratri Shintya Dewi, Faculty of Medicine Sriwijaya University, Palembang, 88 pages)

ABSTRACT
Objective: Oral health is important aspect to achieve good degree of health and nutrition on
elderly. Oral health problem would give negative impact to food intake which lead to nutrition
status degradation. This research was done to see the relationship between ability of mastication
and malnutrion on elderly.
Methods: This research is an analytic observational with cross sectional design, done in october
december 2015. Sampling in this research is using consecutive sampling tecnique. The elderly
whos at research spot at the time of data collecting and whos fit in criteria was taken
consecutively until the amount of samples needed were fullfilled. The data is processed by SPSS
for next be done by Chi-Square to figure out the data distribution which is the determinant of this
current correlation test.
Results: There are 88 elderly who fit in inclusion criteria, consist of 29 men and 59 women with
average age of 67.4 years old. The highest systemic disease is hypertension 57.95 % of
respondents. There are 63.64 % respondents of malnutrition, 36.36 % of good nutrition. There
are 56.82% respondents have severe mastication ability and 43.18 % who have mild mastication
ability. Chi-square test result obtained P-value (0.000) < /2 (0.025) that mastication ability has
significant correlation with malnutrition in elderly.
Conclusions: There is significant relationship between masticatory ability and malnutrition on
elderly who follow integrated health center activity for elderly in Sekip and Seberang Ulu I
Palembang in community health center work area
Key words: Masticatory ability, Malnutrition, Elderly.
RELATIONSHIP BETWEEN MASTICATORY ABILITY AND MALNUTRITION IN
ELDERLY WHO FOLLOWS THE ACTIVITIES AT THE INTEGRATED HEALTH
CENTER FOR THE ELDERLY AT WORKING AREA SEKIP AND SEBERANG ULU I
COMMUNITY HEALTH CENTER IN PALEMBANG
(Ratri Shintya Dewi, Faculty of Medicine Sriwijaya University, Palembang, 70 pages)

ABSTRACT
Objective: Oral health is important aspect to achieve good degree of health and nutrition on
elderly. Oral health problem would give negative impact to food intake which lead to nutrition
status degradation. This research was done to see the relationship between ability of mastication
and malnutrition on elderly.
Methods: This research is an analytic observational with cross sectional design. The population
of this study are the elderly whos follows the activities at the integrated health center for the
elderly at working area Sekip and Seberang Ulu I community health center in Palembang
periode 27 November21 December 2015 sample of 88 people, Sampling in this research is
using consecutive sampling tecnique. Data were analyzed using Chi-Square test and served as
narration and table.
Results: There are 88 elderly who fit in inclusion criteria, consist of 29 men and 59 women with
average age of 67.4 years old. The most systemic disease 57.95 % is hypertension. There are
63.64 % respondents of malnutrition, 36.36 % of good nutrition. There are 56.82% respondents
who suffer from severe impaired mastication ability and 43.18 % who suffer from mild
impaired mastication ability. Chi-square test result obtained P-value (0.000) < /2 (0.05) that
mastication ability has significant correlation with malnutrition in elderly.
Conclusions: There is significant relationship between masticatory ability and malnutrition in
elderly who follows the activities at the integrated health center for the elderly at working area
Sekip and Seberang Ulu I community health center in Palembang.
Key words: Masticatory ability, Malnutrition, Elderly.

Palembang, 19 Januari 2016


Mengetahui,

Pembimbing I Wakil Dekan I

dr. Djunaidi AR, Sp.PD (K) dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc
NIP. 195814041989031006 NIP. 19520101 198303 1001
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MASTIKASI DAN MALNUTRISI PADA LANSIA YANG
MENGIKUTI AKTIVITAS POSYANDU LANSIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKIP DAN SEBERANG ULU I PALEMBANG

Ratri Shintya Dewi1, Djunaidi2, Srinita2


1. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Jl. Dr. Mohammad Ali Komplek
RSMH Palembang Km. 3,5, Palembang, 30126, Indonesia
2. Departemen Geriatri dan Psikosomatik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, RSMH Palembang, Jl.
Jendral Sudirman Km. 3,5, Palembang, Indonesia
E-mail: ratri_shintya@yahoo.com

Abstrak
Pendahuluan: Kesehatan mulut merupakan unsur penting untuk pencapaian derajat kesehatan dan gizi yang baik
pada lansia. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak negatif pada asupan makanan yang mengarah pada
penurunan status gizi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi
pada lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, dilakukan pada
bulan Oktober-Desember 2015. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling.
Lansia yang beraktifitas di tempat penelitian saat pengambilan data dan yang memenuhi kriteria diambil secara
berurutan sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Data diolah dengan SPSS untuk selanjutnya dilakukan
uji Chi-Square untuk mengetahui distribusi data yang merupakan penentu uji korelasi yang digunakan.
Hasil: Terdapat 88 lansia yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 29 laki-laki dan 59 perempuan dengan rata-
rata usia 67.4 tahun. Penyakit sistemik tertinggi yaitu hipertensi 57.95% responden. Terdapat 63.64% responden
mengalami malnutrisi, dan 36.36% yang berstatus gizi baik. Terdapat 56.82% responden yang memiliki kemampuan
mastikasi severe dan 43.18% yang memiliki kemampuan mastikasi mild. Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil P-
value (0.000) < /2 (0.025) artinya kemampuan mastikasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan malnutrisi
pada lansia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mastikasi dan malnutrisi pada lansia yang
mengikuti aktivitas posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekip dan Seberang Ulu I Palembang.
Kata kunci: Kemampuan Mastikasi, Malnutrisi, Lansia.
ABSTRACT
Objective: Oral health is important aspect to achieve good degree of health and nutrition on elderly. Oral health
problem would give negative impact to food intake which lead to nutrition status degradation. This research was
done to see the relationship between ability of mastication and malnutrion on elderly.
Methods: This research is an analytic observational with cross sectional design, done in october december 2015.
Sampling in this research is using consecutive sampling tecnique. The elderly whos at research spot at the time of
data collecting and whos fit in criteria was taken consecutively until the amount of samples needed were fullfilled.
The data is processed by SPSS for next be done by Chi-Square to figure out the data distribution which is the
determinant of this current correlation test.
Results: There are 88 elderly who fit in inclusion criteria, consist of 29 men and 59 women with average age of 67.4
years old. The highest systemic disease is hypertension 57.95 % of respondents. There are 63.64 % respondents of
malnutrition, 36.36 % of good nutrition. There are 56.82% respondents have severe mastication ability and 43.18 %
who have mild mastication ability. Chi-square test result obtained P-value (0.000) < /2 (0.025) that mastication
ability has significant correlation with malnutrition in elderly.
Conclusions: There is significant relationship between masticatory ability and malnutrition on elderly who follow
integrated health center activity for elderly in Sekip and Seberang Ulu I Palembang in community health center
work area.
Key words: Masticatory ability, Malnutrition, Elderly.

You might also like