Professional Documents
Culture Documents
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM
BAB II
TEORI DASAR
2.1. Choke
Peralatan produksi yang digunakan untuk mengatur laju aliran produksi
yang dikehendaki adalah choke. Choke ini dapat dipasang dipermukaan
maupun dibawah permukaan.
Pemasangan choke ini diperlukan untuk memelihara tekanan reservoir agar
tidak turun secara tajam sehingga sumur akan berproduksi lebih lama dan
kumulatif produksi lebih besar.
Jenis jenis choke yang digunakan ada 2 yaitu :
1) Positive Choke.
Choke tipe ini hanya mempunyai satu ukuran diameter untuk setiap
choke. Choke ini dipasang di Christmass Tree pada Tee line di
dalam Bean box.
Keuntungan pemakaian positive choke adalah :
a. Pemakaiannya lebih tahan lama.
b. Jika rusak cukup diganti chokenya saja.
c. Tersedia dalam berbagai ukuran.
d. Harganya relatif lebih murah.
Kerugian pemakaian Positive Choke :
Yaitu pada saat penggantian ukuran choke sumur harus ditutup.
2) Adjustable Choke.
Adjustable choke ini mempunyai beberapa diameter atau ukuran
dalam satu perangkat / assembly choke.
3
A x RB
Rumus umum : Pwh Ql
dC
Rumus diatas berlaku ;
A B C
Gilbert 10 0,546 1,89
Ros 17,4 0,5 2
Baxendell 9,56 0,546 1,93
Achong 3,82 0,65 1,88
1) Gate Valve.
Penggunaan valve ini tidak boleh untuk mengatur laju aliran sebab
yang mengalir dibawah Gate Block akan mengikis dasar dari Seat
Ring, sehingga akan terjadi kebocoran apabila valve ditutup.
Jenis Gate Valve adalah :
a. Outside Stem and Yoke (OSY) Gate Valve.
Ciri ciri daripada Outside Stem and Yoke (OSY) Gate Valve
yaitu :
Stem dibuat berhubungan dengan handwheel melalui ulir
atau thread dan diujung stem dipasang gate block.
5
2) Ball Valve.
Ball valve mempunyai working pressure yang tinggi untuk menutup
atau membuka maka handwhell harus diputar 90 derajat.
3) Back Pressure
Valve.
Back pressure valve berfungsi untuk menahan tekanan balik yang
mungkin terjadi dalam suatu aliran dalam pipa.
4) Needle Valve.
Needle valve digunakan sebagai alat Bantu penghubung untuk
pressure gauge. Hal ini disebabkan karena bentuk dari needle yang
conical sehingga tidak memberikan perbedaan yang besar ruang
antara needle dengan seat nya bila valve dibuka atau . Hal ini
menyebabkan memberikan input yang baik.
6
5) Pressure Control
Valve.
Control valve berfungsi mengontrol tekanan yang terdapat pada pipa
alir, hal ini dimaksudkan untuk melindungi peralatan yang terbatas
tekanan kerjanya.
6) Butterfly Valve.
Butterfly valve bekerja untuk tekanan rendah dan mempunyai waktu
penutupan yang cepat (= 90 derajat).
7) Globe Valve.
Globe valve digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi tetapi
mempunyai laju aliran yang tinggi dan mempunyai waktu untuk
menutup atau membuka lambat. Valve ini memberikan efek penyekat
yang baik sekali.
8) Plug Valve.
Plug valve dipakai untuk aliran yang bertekanan tinggi dan
mempunyai waktu untuk menutup dan membuka yang cepat (putaran
hand wheel = 90 derajat).
7
BAB III
8
Gambar 3.1
Ball Valve
9
Gambar 3.2
Back Pressure Valve
10
Gambar 3.3
Needle Valve
11
Gambar 3.4
Control Valve
12
Gambar 3.5
Gate Valve
13
Gambar 3.6
Butterfly Valve
BAB IV
ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIKUM
BAB V
LANGKAH KERJA
1. Ambil positive choke dan ukru dinemsinya (OD, ID, orifice, panjang,
TPI, no. seri).
2. Ambil back pressure valve dan ukur dimensinya (OD, ID, panjang,
TPI, no.seri) dan diamati arah aliran.
3. Ambil needle valve dan ukur dimensinya.
4. Ambil control valve dan ukur dimensinya serta tentukan jenis control
valve yang diamati.
5. Masukkan data-data diatas dalam table/lembar pengamatan.
15
BAB VI
HASIL PENGAMATAN
1. Choke 1 :
Diameter Orifice : 1,18 inci.
Jumlah Ulir : 13 TPI.
Panjang : 7,25 inci.
OD : 1,54 inci.
ID : 0,876 inci.
No. Seri :-
Keterangan :-
3. Ball Valve :
Diameter Orifice : 1,89 inci.
Jumlah Ulir :-
16
4. Needle Valve 1 :
Diameter Orifice : 0,886 inci.
Jumlah Ulir : 8/0,625 inci.
Panjang : 4 inci.
OD : 1,504 inci.
ID : 0,703 inci.
No. Seri :-
Keterangan :-
5. Control Valve :
Diameter Orifice : 3,75 inci.
Jumlah Ulir :-
Panjang : 10,05 inci.
OD : 61/2 inci.
ID : 1,9 inci.
No. Seri :-
Keterangan :-
17
18
Tabel 6.1.
Hasil Pengamatan Choke dan Valve
BAB VII
PEMBAHASAN
Positive choke hanya memiliki satu ukuran diameter untuk setiap choke. Choke
ini biasanya dipasang di Cristmastyree pada tee-line didalam bean box.
Keuntungan menggunakan choke jenis ini antara lain :
Pemakaian lebih tahan lama.
Jika rusak cukup diganti chokenya saja.
Tersedia dalam berbagai ukuran.
Harganya relatif lebih murah.
Namun diantara keuntungannya ada juga kerugian pada pemakaian choke jenis
ini, yaitu pada saat penggantian ukuran choke sumur harus ditutup.
20
A B C
Gilbert 10 0,546 1,89
Ros 17,4 0,5 2
Baxendell 9,56 0,546 1,93
Achong 3,82 0,65 1,88
2. Globe valve
Globe valve digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi
tetapi mempunyai laju aliran yang tinggi dan mempunyai waktu
untuk menutup atau membuka lambat. Valve jenis ini memberikan
efek penyekat yang baik sekali.
3. Pinch valve
Efektifitas valve tersebut dapat dilihat dari rubber tubenya.
4. Diafragma valve
Valve ini membuka bila tekanan (P) tinggi, namun sebaliknya bila
tekanan (P) rendah ia akan menutup.
5. Needle valve
Valve ini digunakan sebagai alat Bantu penghubung untuk pressure
gauge, hal ini disebabkan karena bentuk dari needle yang conical
sehingga tidak memberikan perbedaan yang besar ruang antara
23
2. Ball valve
Ball valve mempunyai working pressure yang tinggi untuk
menutup atau membuka maka handwhell harus diputar 90 derajat.
Valve ini dipakai untuk gas - gas.
3. Butterfly valve
Butterfly valve denagn katup tipis, ringan, dipakai untuk air.
Butterfly valve bekerja untuk tekanan rendah dan mempunyai
waktu penutupan yang cepat (putaran hand whell = 90o).
Ketiga valve tersebut berada dibawah permukaan.
1. Check valve
Valve ini berfungsi untuk menahan tekanan balik yang lebih besar
daripada tekanan masukkan, sehingga katup(valve) ini dipasang
pada pipa yang satu arah aliran fluidanya.
2. Relief valve
Valve ini bekerja melindungi alat dari tekanan kerja pada aliran
gas.
3. Back pressure valve
Back pressure valve berfungsi untuk menahan tekanan balik yang
mungkin terjadi dalam suatu aliran dalam pipa.
4) Control valve
Valve jenis ini dapat dibagi menjadi :
1. Pressure control valve
Control valve berfungsi mengontrol tekanan yang terdapat pada
pipa alir, hal ini dimaksudkan untuk melindungi peralatan yang
terbatas tekanan kerjanya.
Hubungan antara katup(valve) dengan flow line dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yaitu :
1) Flanged end type
25
.
26
BABVIII
KESIMPULAN
Setelah praktikan melakukan praktikum rangkaian pipa bor dan pahat bor maka
Praktikan menyimpulkan, antara lain :
1) Pemakaian choke dan valve tergantung dari tenaga ahli yang merancang
atau mendisain sumur migas tersebut.
2) Valve biasanya digunakan dibawah permukaan (subsurface).
3) Choke dapat digunakan dibawah permukaan maupun dibawah permukaan
(subsurface).
4) Dari macam-macam katup (valve), masing-masing mempunyai beberapa
variasi dalam bentuk dan cara kerjanya.
5) Pemasangan choke sangat penting untuk memelihara tekanan reservoir
agar tidak turun secara tajam, sehingga sumur akan berproduksi lebih lama
dengan kumulatif produksi lebih besar.
6) Gate valve digunakan untuk mengatur aliran dengan membuka atau
menutup katup sesuai kebutuhan.
27
7) Penggunaan valve ini tidak boleh untuk mengatur laju aliran sebab aliran
yang mengalir dibawah gate-block akan mengikis dasar dari seat-ring, dan
bocor.
8) Jenis gate valve adalah outsida stem and yoke (OSY) dan non rising stem
(NRS).
BAB IX
TUGAS SEBELUM PRAKTIKUM
Penyelesaian :
)1 Hal khusus yang terdapat pada check valve yaitu check valve dapat
digerakkan secara manual atau hidrolik dan bekerja secara otomatis yang
diakibatkan oleh adanya perbedaan tekanan hidrolis. Check valve ini
berfungsi untuk menahanm tekanan balik yang lebih besar daripada
tekanan masukan, sehingga katup ini hanya dipakai pada pipa yanmg satu
arah aliran fluidanya.
28
)3 Control valve berfungsi untuk mengontrol tekanan yang terdapat pada pipa
alir, dan hal ini dimaksudkan untuk melindungi peralatan yang terbatas
tekanan kerjanya.
Kerugian :
o Harganya lebih mahal.
o Jika choke rusak seluruh choke-assmbly harus diganti.
o Sangat peka terhadap scale dan shale.
Positive Choke :
Keuntungan :
29
Kerugian :
Pada saat penggantian ukuran choke sumur harus ditutup.
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PERALATAN BOR