Professional Documents
Culture Documents
SMF NEUROLOGI
RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
NIM : 1261050296
A. IDENTITAS PASIEN
B. ANAMNESA
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak 2 hari SMRS.
Pusing timbul secara tiba-tiba saat pasien bangun tidur. Pasien merasa lingkungan
disekitarnya berputar. Pusing dirasakan hilang timbul dan saat serangan pusing
muncul durasinya + 1 menit. Pusing dirasakan terutama saat kepala digerakkan.
Pasien merasa keluhannya berkurang saat pasien memejamkan mata dan tidur
menghadap ke kiri. Pasien sudah minum obat panadol untuk mengurangi pusingnya
namun keluhan tidak berkurang. Pada 1 hari yang lalu oleh karena keluhan pusingnya
pasien sampai keringat dingin, mual hingga muntah 1 kali berisi makanan. Telinga
tidak berdenging, tidak ada riwayat benturan pada kepala, tidak ada riwayat minum
obat TB, diabetes mellitus, demam disangkal.
Alergi : Tidak ada alergi obat maupun makanan
Nafsu makan : Baik, tidak ada keluhan
Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi panadol untuk keluhan pusingnya
Pasien rutin mengkonsumsi amlodipin 10 mg untuk hipertensinya
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 22 x / menit
Suhu : 36,60C
Umur Klinis : 40 an
Turgor : Normal
VAS :7
Pemeriksaan Regional :
Status Generalis
a. Kulit :Warna kulit sawo matang, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit
cukup, capilary refill kurang dari 2 detik dan teraba hangat.
b. Kepala : Normosefali, rambut berwarna hitam distribusi merata
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL +/+, RCTL
+/+, pupil isokor 3mm/3mm
Hidung : Deformitas (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-), deviasi septum (-),
sekret (-/-)
Telinga : Normotia (+/+), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-/-)
Mulut : Mukosa kering (-), sianosis (-)
Tenggorokan : Trismus (-); arkus faring simetris, hiperemis (-); uvula di tengah
c. Pemeriksaan Leher
a) Inspeksi : Tidak terdapat tanda trauma maupun massa
b) Palpasi : Tidak terdapat pembesaran KGB maupun kelenjar tiroid, tidak
terdapat deviasi trakea
d. Pemeriksaan Toraks
Jantung
a) Inspeksi : Tampak iktus kordis 2cm di bawah papilla mamae sinistra
b) Palpasi : Iktus kordis teraba kuat 2cm di bawah papilla mamae sinistra
c) Perkusi :
Batas atas kiri : ICS II garis parasternal sinsitra dengan bunyi redup
Batas atas kanan : ICS II garis parasternal dekstra dengan bunyi redup
Batas bawah kiri : ICS V 1cm medial garis midklavikula sinistra
Batas bawah kanan : ICS IV garis parasternal dekstra Auskultasi: Bunyi jantung
I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru
a) Inspeksi : Dinding toraks simetris pada saat statis maupun dinamis, retraksi
otot-otot pernapasan (-)
b) Palpasi : Simetris, vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri
c) Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
d) Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
e. Pemeriksaan Abdomen
a) Inspeksi : Perut datar, massa (-), pulsasi abnormal (-)
b) Auskultasi : Bising usus (+) normal
c) Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
d) Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
k. Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak terdapat jejas, bekas trauma, massa, dan sianosis (-/-)
Akral hangat (+/+), odem (-/-) ekstremitas atas dan ekstremitas bawah dextra
Sendi-sendi : ROM baik
Gerakan Leher : Normal, tidak ada kelainan
Gerakan Tubuh : Normal, tidak ada kelainan
Nyeri Ketok : Tidak ada
D. STATUS NEUROLOGIS
1. Rangsang meningeal :
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinski II : - / -
Kernig :-/-
Laseque : >700 />700
N. II (Opticus)
Visus kasar : Baik
Tes buta warna : Baik, tidak buta warna
lapang pandang : Luas
Funduskopi : Tidak dilakukan
N. III, IV, VI
Sikap bola mata : simetris di tengah
Ptosis` : -/-
Strabismus : -/-
Nistagmus : -/-
Eksoftalmus : -/-
Enoftalmus : -/-
Diplopia : -/-
Deviasi konjugee : -/-
Pergerakan bola mata : Baik ke segala arah, simetris
Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah, tepi rata
RC langsung : +/+
RC tidak langsung : +/+
Refleks akomodasi : +/+
N. V (Trigeminus)
Motorik:
o Buka tutup mulut : Baik
o Gerakan rahang : Baik
o Palpasi mukulus maseter : Baik
o Palpasi muskulus temporalis : Baik
Sensorik :
Rasa raba : Simetris kanan kiri
Rasa nyeri : Simetris kanan kiri
Rasa suhu : Tidak Dilakukan
Refleks
o Refleks kornea : +/+
o Refleks maseter :+
N. VII (Fasialis)
Sikap wajah : Wajah simetris
Mimik wajah : Biasa
Kerut dahi : +/+
Angkat alis : +/+
Lagoftalmus : -/-
Kembung pipi : +/+
Menyeringai : Sulcus Nasolabialis +/+
Fenomena chovstek :-
Rasa kecap 2/3 depan lidah : Baik
N. VIII (Vestibulocochlearis)
N. Vestibular
Nistagmus : + arah horizontal
Vertigo :+
N. Cochlear
Tes gesek jari : +/+
Tes berbisik : +/+
Tes rinne : +/+
Tes webber : Tidak ada lateralisasi
Tes swabach : Sama dengan pemeriksa
N. XI (Accesorius) :
Menoleh : Baik
Angkat bahu : Baik
N. XII (Hipoglosus) :
Sikap lidah : Ditengah
Julur lidah : Tidak ada deviasi
Kekuatan lidah : Baik
Atrofi : -
Tremor : -
Fasikulasi : -
3. Motorik
5555 / 5555
Derajat kekuatan otot :
5555 / 5555
4. Koordinasi
Statis
Duduk : Tidak dilakukan
Berdiri : Tidak dilakukan
Berjalan : Tidak dilakukan
Romberg : Tidak dilakukan
Dinamis
Tes telunjuk hidung : Baik
Tes telunjuk telunjuk : Baik
Tes diadokokinesis : Baik
Tumit Lutut : Baik
5. Refleks
Fisiologis : Patologis :
Biseps : ++/++ Babinski : -/-
Triseps : ++/++ Chaddock : -/-
KPR : ++/++ Oppenheim : -/-
APR : ++/++ Gordon : -/-
Schaefer : -/-
Rosolimo : -/-
Mendel Bechtrew : -/-
Klonus lutut : -/-
Klonus kaki : -/-
6. Sensibilitas :
Eksteroseptif : Proprioseptif :
Rasa raba : Baik Rasa sikap : Baik
Rasa nyeri : Baik Rasa getar : Baik
Rasa suhu : Tidak dilakukan Rasa gerak : Baik
9. Fungsi Luhur
Memori : Baik
Bahasa : Baik
Afek dan emosi : Baik
Kognitif : Baik
Visuospasial : Baik
E. RESUME
Pasien wanita 39 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak 2 hari
SMRS. Pusing timbul secara tiba-tiba saat pasien bangun tidur. Pasien merasa lingkungan
disekitarnya berputar. Pusing dirasakan hilang timbul dan saat serangan pusing muncul
durasinya + 1 menit. Pusing dirasakan terutama saat kepala digerakkan. Pasien merasa
keluhannya berkurang saat pasien memejamkan mata dan tidur menghadap ke kiri. Pasien
sudah minum obat panadol untuk mengurangi pusingnya namun keluhan tidak berkurang.
Pada 1 hari yang lalu oleh karena keluhan pusingnya pasien sampai keringat dingin, mual
hingga muntah 1 kali berisi makanan. Telinga tidak berdenging. Riwayat hipertensi sejak 6
bulan yang lalu terkontrol dengan Amlodipine 10 mg.
Pemeriksaan neurologis:
Nistagmus : + arah horizontal
Vertigo :+
RPD : Hipertensi sejak 8 bulan yang lalu
DIAGNOSA BANDING :
Meniere Disease
Neuritis Vestibuler
Labirinitis
G. TERAPI :
H. PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Sanationum : Dubia Ad Bonam
Ad Fungsionum : Ad Bonam
I. FOLLOW UP
Tanggal S O A P
Tanggal S O A P