You are on page 1of 7

BEBOP CHORD-SCALE

Untuk

MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN

Djanuar Ishak, 2011

Intro

Istilah SKALA BEBOP (bebop scale) berasal dari salah satu buku karangan David Baker, pakar
musik jazz dari AMERIKA SERIKAT. Musik bebop itu sendiri berasal dari genre musik Jazz yang
dikembangkan pada tahun 1940-an oleh beberapa tokoh jazz seperti Charlie Parker, Dizzy
Gillespie, Lester Young, Charlie Christine, dan Thelonious Monk. Munculnya gaya bebop
merupakan suatu pemberontakan terhadap kaidah-kaidah musik yang didominasi oleh musik
bigband dimana para solis merasa terkekang untuk berimprovisasi sepuasnya.
Pemberontakan tersebut kemudian mengakibatkan munculnya banyak combo jazz. Walaupun
dengan sedikit jumlah pemain, para solis lebih memiliki keleluasan berimprovisasi sebanyak
jumlah chorus yang dikehendaki.

Selanjutnya, metode penjelasan tentang skala bebop sesungguhnya dapat ditempuh dengan
berbagai cara; paling tidak dengan dua cara. Pertama adalah melalui analisis yang mendetil.
Metode ini mirip dengan cara orang mempelajari bahasa tulis melalui hafalan kosakata dalam
kamus!.... Wah, cape deh! Kedua, dengan cara memilih beberapa skala bebop yang mudah
diingat namanya dan juga siap pakai. Inilah cara yang ditempuh dalam pembahasan artikel ini.

Perlu kiranya disampaikan terlebih dahulu bahwa istilah bebop yang dipakai dalam artikel ini
adalah istilah yang dikenal dalam bahasa Inggris-Amerika pada umumnya. Hal itu
dimaksudkan untuk menghindari perbedaan pemahaman istilah pada tulisan yang berasal dari
luar negeri.

ANEKA CORAK SKALA BEBOP dan SCALE TO CHORD RELATIONSHIP

Skala bebop dapat dianggap sebagai skala HEPTATONIK (tujuh nada) yang disisipkan satu nada
kromatik sebagai passing tone. Dengan penyisipan tersebut skala bebop menjadi skala
octatonic (delapan nada). Nada sisipan tersebut ditempatkan sedemikian rupa dalam urutan
nada skala sehingga, apabila skala dimulai dari nada akor pada downbeat (ketuk pertama dari
birama), maka nada akor lainnya akan jatuh pada on-beat, dan yang bukan nada-akor
jatuh pada off-beat. Hal itu bisa terjadi bukan saja pada urutan nada skala yang menaik,
tetapi juga yang menurun.

Skala bebop yang diulas disini dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Kelompok skala major bebop.
2. Kelompok skala minor bebop;
3. Kelompok skala dominant bebop;
4. Kelompok skala half-diminished bebop;
5. Kelompok skala diminished bebop.

Uraiannya adalah seperti berikut:


1. Kelompok Skala Major Bebop. Ada tiga skala major bebop yang dipaparkan disini
dan masing-masing berserasi untuk dipakai dengan akor I major maupun akor IV
major.

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 1


(a) Skala C major bebop (atau Ionian with #5) adalah skala Ionian yang diberi sisipan
nada #5 dan dapat digunakan untuk akor I major.

Keterangan notasi.
Not bolong adalah nada akor (triad);
Not berkepala hitam adalah tensi (tension);
Not berkepala hitam dengan simbol x adalah nada-hindar (avoid note).

(b). Skala Lydian Ionian (atau Lydian with 4). Ini merupakan hasil pencampuran
antara skala Lydian dan skala Ionian. Selain dapat digunakan untuk akor I
major dan IV major, skala ini juga cocok untuk dipakai untuk akor modal
major 7th seperti bIImaj7, bIIImaj7, bVImaj7, dan bVIImaj7.

(c) Skala Lydian bebop with #5. Ini dapat diuraikan sebagai skala Lydian yang
diberi sisipan nada #5. Selain dapat digunakan untuk akor I major dan IV
major, skala ini juga cocok untuk dipakai untuk akor modal major 7th seperti
bIImaj7, bIIImaj7, bVImaj7, dan bVIImaj7.

2. Kelompok Skala Minor Bebop.


Sesungguhnya ada banyak skala yang tergolong kelompok minor bebop, namun demi
praktisnya, hanya beberapa saja yang dipaparkan disini.

(a) Skala Dorian-Aeolian. Ini adalah hasil pencampuran antara skala Dorian dan
skala Aeolian.

(b) Skala bebop minor. Ini merupakan skala yang dapat sudah standar
penggunaannya oleh pemusik jazz. Komposisi nadanya terdiri dari pencampuran
antara skala Dorian dan Mixolydian. Selain dapat digunakan untuk akor I minor,
skala bebop minor juga cocok untuk digunakan untuk akor IIm.

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 2


(c) Skala harmonic minor bebop. Ini merupakan hasil pencampuran antara skala
harmonic minor dengan natural minor. (Terciptanya skala ini merupakan jawaban atas
permasalahan harmonic interval (antara nada b6 dan 7) yang oleh para komposer
Klasik dianggap bernuansa Oriental.) Selain dapat digunakan untuk akor tonic
minor, skala ini juga cocok untuk akor VIm.

(d) Skala melodic minor bebop. Ini merupakan hasil pencampuran antara skala
melodic minor dan skala Ionian. Menurut pengamatan pribadi, skala ini paling cocok
untuk digunakan dengan akor I minor.

3. Kelompok Skala Dominant Bebop.


Sesungguhnya ada banyak skala yang tergolong dominant bebop. Namun demi
praktisnya, hanya beberapa saja yang dipaparkan disini.

(a) Skala dominant bebop.Ini merupakan skala yang sudah standar


penggunaannya oleh para musisi jazz. Komposisi nadanya terdiri dari pencampuran
antara skala Mixolydian dan skala Ionian. Ini sangat cocok untuk digunakan dengan
akor yang berfungsi sebagai V7 yang menuju akor I major (Contoh G7 C),
ataupun yang berfungsi sebagai secondary dominant dalam progresi akor V of IV
IV (contoh C7 F), atau V of V V (contoh D7 G).

(b) Skala Mixolydian bebop (with #4). Ini merupakan skala yang dihasilkan dari
pencampuran antara skala Mixolydian dan skala Lydian. Penggunaannya cocok untuk
akor yang berfungsi sebagai V7 yang melangkah ke akor I major (contoh G7 C),
atau untuk progresi secondary dominant seperti V of IV IV (contoh C7 F), atau
V of V V (contoh D7 G).

(c) Skala Lydian b7 bebop (with maj7). Skala ini cocok untuk digunakan sebagai
akor dominan yang akan menuju akor I major (Contoh G7 C). Selain itu,
penggunaannya juga cocok untuk akor yang berfungsi sebagai secondary dominant
seperti V of IV IV (contoh C7 F), ataupun V of V V (contoh D7 G).

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 3


(d) Skala Mixolydian b6 bebop. Berbeda dengan penggunaan sebelumnya, skala
MIxolydian b6 bebop lebih cocok untuk digunakan sebagai akor dominan yang akan
melangkah ke akor I minor (contoh G7 Cm). Selain itu, dalam konteks secondary
dominant, skala ini juga cocok untuk dipakai dalam progresi akor V of IIm IIm
(contoh A7 Dm), atau dalam progresi V of IIIm IIIm (contoh B7 Em), ataupun
dalam progresi V of VIm VIm (contoh E7 Am).

(e) Skala Spanish bebop.Skala ini sangat tebal bernuansa harmonic minor.
Kegunaannya sangat cocok untuk progresi akor dominan yang akan melangkah ke akor
I minor (contoh G7(b9, b13) Cm). Selain itu, penggunaannya juga cocok dalam
progresi secondary dominant seperti V of IIm IIm (contoh A7(b9, b13) Dm); atau
seperti V of IIIm IIIm (contoh B7(b9, b13) Em), ataupun seperti V of VIm VIm
(contoh E7(b9, b13) Am.

(f) Skala Mixolydian bebop (with b2). Skala ini paling cocok sebagai akor berfungsi
dominan yang akan melangkah ke akor I major (contoh G7sus C). Dalam konteks
secondary dominant kegunaannya juga cocok untuk progresi akor V of IV IV
(contoh C7sus4 F), ataupun untuk progresi akor V of V V (contoh D7sus4 G).

4. Kelompok Skala Half-Diminished bebop.Ada dua pilihan untuk menggunakan


skala half-diminished bebop. Pertama adalah skala Locrian bebop (with 5); kedua,
skala Locrian bebop (with maj7). Kedua-duanya cocok untuk akor yang mendahului
akor dominan sebelum menuju akor minor (contoh: Bm7(b5) E7 Am.
Kegunaannya sama cocok dalam progesi akor secondary dominant seperti berikut:
Dm7(b5) G7 Cm; atau Em7(b5) A7 Dm; ataupun F#m7(b5) B7 Em.

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 4


5. Kelompok Skala diminished bebop. Ada dua macam skala diminished bebop yang
dipaparkan disini, yaitu: (1) skala diminished minor, (2) skala diminished major.

Skala diminished minor cocok untuk progresi akor yang berfungsi sebagai VII
diminished yang menuju akor I minor (contoh Bdim7 Cm).

Berdasarkan contoh tersebut, skala diminished minor juga dapat diterapkan untuk
setiap akor yang berfungsi sebagai VII of IIm IIm (contoh C#dim7 Dm); VII
of IIIm IIIm (contoh D#dim7 Em), VII of VIm VIm (contoh G#dim7
Am).

Skala diminished major cocok untuk progresi akor yang berfungsi sebagai VII
diminished yang menuju akor I major (contoh Bdim7 Ima).

Berdasarkan contoh tersebut, skala diminished major juga dapat diterapkan


untuk setiap akor yang berfungsi sebagai VII of IV IV (contoh Edim7 F),
ataupun sebagai VII of V V (contoh F#dim7 G).

ADDENDUM-1. Penggunaan kedua skala diminished tersebut agak berbeda dengan


penggunaan skala diminished sebagaimana yang dipaparkan dalam artikel sebelumnya yang
berjudul Diminished Chord-Scale, lihat pada link berikut, jika dianggap perlu:
http://djanuarishak.wordpress.com/2011/05/04/iminished-chord-scale/. Dengan melibatkan
skala diminished bebop sebagaimana yang dipaparkan disini, maka pilihan memakai skala
diminished untuk akor diminished menjadi bertambah variatif. Hanyalah selera pribadi yang
menentukan mana pilihan yang favorit bagi setiap solis.

ADENDUM-2. Perlu kiranya diketahui bahwa jika Anda memainkan skala bebop melulu itu
bukan berarti Anda sudah memainkan gaya musik jazz bebop. Musik jazz bebop adalah lebih
daripada sekedar memainkan skala bebop. Skala bebop hanyalah merupakan salah satu
sumber nada untuk melodi maupun improvisasi yang perlu dikombinasi dengan skala lainnya
agar variatif.

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 5


Saran Latihan
Mainkan setiap contoh di bawah ini dengan cara seperti berikut: pertama kali, skala dimulai
dari urutan nada 1 dengan arah menaik dan menurun; kedua kali skala dimulai dari nada 3,
dan ketiga kali dari nada 5, masing-masing dengan urutan nada menaik dan menurun.

Skala Bebop dalam Major Mode.

Addendum: Upayakan agar contoh diatas dimainkan dalam setiap kunci nada.

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 6


Pelatihan Skala Bebop dalam Minor Mode.
Skala-skala yang untuk dilatih ini diambil dari salah satu minor bebop mode.

Addendum: Upayakanlah agar contoh diatas dimainkan dalam setiap kunci nada.

---===ooo0ooo===---

PERFORMERS RIGHTS SOCIETY OF INDONESIA


(HAK PELAKU PERTUNJUKAN INDONESIA)

Memperjuangkan dan mengelola


hak pelaku pertunjukan
bagi penyanyi dan pemusik rekaman.

Mari bergabung.

http://forumpemusik.blogspot.com/2010/04/hak-penyanyi-dan-pemusik-dalam-rekaman.html

Filename: artikel_bebop ChordScale_new ver2.doc Djanuar Ishak, 2011 7

You might also like