You are on page 1of 3

PENANGANAN DAN PELAPORAN KTD, KPC, KNC

DAN RESIKO KLINIS

No.Dokumen : /IX/SOP/5/17/
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1-2
PUSKESMAS dr...................................
............................ Nip. ..............................

Pengertian Keselamatan pasien adalah suatu system dimana puskesmas membuata suhan pasien
lebihaman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak
diharapkan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien yang
dapat dicegah, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Sentinel (KS).
Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan
pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC
Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di puskesmas
3. Terlaksananya pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/PKM / /2017 tentang Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes RI, 2008
Prosedur/ 1. Pemberi layanan klinis yang mendapatkan KTD
Langkah- Insiden
atau resiko medis melakukan pertolongan dan
langkah
penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi layanan klinis yang mengetahui adanya Lakukan penanganan
awal dan pengamanan
KTD,KPC,KNC dan resiko klinis melakukan
pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan
lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi
tersebut kepada Tim PMKP Perlu
Tindakan
3. Pemberi pelayanan klinis memberikan tindakan Medis
medis dan observasi sesuai kondisi
4. Tim PMKP melakukan identifikasi dengan
YaTidak
mengumpulkan informasi dan bukti KTD,KPC,KNC
Lapor dokter Lapor Tim PMKP
dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di
dokumentasikan dalam formulir penanganan
Dokter melakukan Tim PMKP melakukan
KTD,KPC,KNC dan resiko medis lalu melapor ke identifikasi
tindakan medis
Ketua Tim PMKP
5. Kepala Puskesmas dan Tim PMKP mengadakan
Mengisi formulir
analisis penyebab dan melakukan tindak lanjut pelaporan

penanganan.
6. Tim PMKP melakukan evaluasi dari penanganan Lapor keKetua Tim PMKP

Ketua Tim PMKP melapor


keKepala Puskesmas

Melakukan tindak lanjut

Evaluasi
penanganan

Unit terkait Semua unit

You might also like