Sedimentasi adalah proses yang paling umum dilakukan untuk memisahkan padatan terendapkan dari limbah industri atau buangan rumah tangga. Sedimentasi merupakan proses yang telah secara luas diterapkan untuk penanganan limbah dan air untuk industri atau air minum. Limbah air banyak mengandung padatan yang sangat bervariasi dalam densitas dan karakteristik pengendapannya (Betty,1993). Proses sedimentasi dalam dunia industri dilakukan secara sinambung dengan menggunakan alat yang dikenal dengan nama thickener, sedangkan untuk skala laboratorium dilakukan secara batch. Data-data yang diperoleh dari prinsip sedimentasi secara batch dapat digunakan untuk proses yang sinambung. Di industri aplikasi sedimentasi banyak digunakan, antara lain pada unit pemisahan, misalnya untuk mengambik senyawa magnesium dari air laut, untuk memisahkan bahan buangan dari bahan yang akan diolah, misalnya pada pabrik gula, pengolahan air sungan menjadi boiler feed water dan pada proses pemisahan padatan berdasarkan ukurannya dalam clarifier dengan prinsip perbedaan terminal velocity (Sukma, 2015). Adanya praktikum sedimentasi dalam laboratorium transportasi fluida diperlukan dalam pengolahan air limbah dan supernatant dapat digunakan untuk kebutuhan yang diperlukan karena terbentuknya 2 fasa yang keduanya sebagai pemisahan antara supernatant dan slurry
I.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari percobaan sedimentasi ini adalah : 1. Bagaimana proses terjadinya pemisahan secara batch pada X gram CaCO3 dan penambahan tawas Y gram yang dilarutkan dalam Z ml air menjadi fluida jernih (supernatant) dan slurry pada skala laboratorium? 2. Bagaimana cara menghitung kecepatan pengendapan (sedimentation rate) pada X gram CaCO3 dan penambahan tawas Y gram yang dilarutkan dalam z ml air?
I-1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
I.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan percobaan sedimentasi ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses terjadinya pemisahan secara batch pada X gram CaCO3 dan penambahan tawas Y gram yang dilarutkan dalam Z ml air menjadi fluida jernih (supernatant) dan slurry pada skala laboratorium? 2. Untuk mengetahui cara menghitung kecepatan pengendapan (sedimentation rate) pada X gram CaCO3 dan penambahan tawas Y gram yang dilarutkan dalam z ml air?