Fluida adalah suatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita, dimanapun dan kapanpun kita berada, fluida selalu mempengaruhi berbagai kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari kita baik itu dalam bentuk liquid ataupun gas. Aliran fluida didalam pipa pada kenyataannya mengalami penurunan tekanan seiring dengan panjang pipa yang dilalui fluida tersebut. Menurut teori dalam mekanika fluida, hal ini disebabkan karena fluida yang mengalir memiliki viskositas. Viskositas ini menyebabkan timbulnya gaya geser yang sifatnya menghambat. Untuk melawan gaya geser tersebut diperlukan energi sehingga mengakibatkan adanya energi yang hilang pada aliran fluida. Energi yang hilang ini mengakibatkan (Yanuar, 2013). Setiap hari kita selalu berhubungan dengan fluida tanpa kita sadari. Kita dapat melihat instalasi perpipaan air pada rumah yang kita tempati. Fenomena pada fluida yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Benturan air antara pipa ketika keran air ditutup secara tiba-tiba. Pusaran air yang kita lihat ketika air didalam bak mandi dikeluarkan melalui lubang pembuangannya. Radiator air atau uap panas untuk memanaskan rumah dan radiator pendingin dalam sebuah mobil yang bergantung pada aliran fluida agar dapat memindahkan panas dengan efektif (Priyanto, 2013). Oleh karena itu dari latar belakang tersebut kami melakukan percobaan pressure drop dengan tujuan untuk mengetahui pencegahan dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan transportasi fluida.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam percobaan Pressure Drop ini antara lain: 1. Bagaimana mempelajari penurunan tekanan pada fluida yang mengalir melalui pipa karena pengaruh friksi pada dinding pipa dan sambungan? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Pressure Drop (P)?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan Pressure Drop adalah: 1. Untuk mempelajari penurunan tekanan pada fluida yang mengalir melalui pipa karena pengaruh friksi pada dinding pipa dan sambungan. 2. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi Pressure Drop (P).