You are on page 1of 10

Anatomi Faring

Faring merupakan suatu saluran berbentuk corong yang berotot dan terletak mulai

dari dasar tengkorak sampai tulang cervical ke 6 (C6) dan kartilago cricoid. Letak

faring yaitu di belakang cavitas nasi, cavitas oral, dan laring. Faring memiliki

fungsi untuk menyalurkan makanan menuju esophagus dan menyalurkan udara

menuju laring, trakea, lalu kemudian pulmo.

Lapisan pada Dinding Faring

1. Mucosa

Merupakan bagian paling dalam pada lapisan dindin faring

2. Submucosa

3. Pharyngobasilar fascia

Merupakan lapisan fibrosa yang menmpel pada tulang tengkorak yang

menahan faring

4. Otot

Otot pada dinding faring dibedakan menjadi tiga otot longitudinal dan tiga

otot melingkar luar

5. Buccopharyngeal fascia

Merupakan lapisan jaringan ikat yang dilanjutkan oleh fascia M. Buccinator

dan M. Pharyngeal. Selain itu, fascia ini juga merupakan lokasi adanya

pleksus saraf pharyngeal dan pleksus pembuluh darah pharyngeal


Bagian-bagian pada Faring

Faring dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1. Nasopharynx

Batas Superior: Dasar tengkorak

Batas Inferior: Palatum Mole

Batas Anterior: Rongga hidung

Batas Posterior: Vertebra Servikal

2. Oropharynx

Batas Superior: Palatum Mole

Batas Inferior: Tepi atas epiglottis

Batas Anterior: Rongga mulut

Batas Posterior: Vertebra servikal

3. Laryngopharynx

Batas Superior: Tepi atas epiglottis

Batas Inferior: Esofagus

Batas Anterior: Laring

Batas Posterior: Vertebra Servikal


Gambar 2.1. Bagian-bagian Faring
(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2 nd ed, 2007)
Gambar 2.2.
(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2 nd ed, 2007)
Otot pada Dinding Faring

1. Otot Longitudinal Dalam

1.1. Palatopharyngeus

Otot ini berfungsi untuk menaikkan faring dan membantu menutup

nasopharynx

1.2. Salpingopharyngeus

Otot ini berfungsi untuk menaikkan bagian atas dan samping faring

1.3. Stylopharyngeus

Otot ini berfungsi untuk menaikkan faring dan memperluas permukaan

faring

2. Otot Melingkar Luar

2.1. Superior Constrictor

Otot ini berfungsi untuk mengerutkan faring bagian atas

2.2. Middle Constrictor

Otot ini berfungsi untuk mengerutkan faring bagian tengah

2.3. Inferior Constrictor

Otot ini berfungsi untuk mengerutkan faring bagian bawah


Gambar 2.3. Otot pada Faring
(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2nd ed, 2007)
Pembuluh Darah

1. Arteri

1.1. Ascending Pharyngeal

Sumbernya yaitu pada bagian posterior (belakang) pembuluh darah

external carotid dan di dekat percabangan common carotid

1.2. Ascending Palatine

Sumbernya terletak pada arteri facial

1.3. Tonsillar

Sumbernya terletak pada arteri facial

1.4. Pharyngeal

Sumbernya yaitu pada bagian ketiga arteri maxillary pada fossa

pterygopalatine

1.5. Superior Thyroid

Sumbernya yaitu pada percabangan pertama external carotid

1.6. Inferior Thyroid

Sumbernya yaitu pada Thyrocervical trunk


Gambar 2.4. Arteri pada Faring
(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2 nd ed, 2007)
2. Vena

2.1. Internal Jugular Vein

2.2. Pharyngeal plexus

Gambar 2.5. Vena pada Faring


(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2nd ed, 2007)
Saraf

Gambar 2.6. Saraf pada Faring


(Netters Head and Neck Anatomy for Dentistry, Neil S. Norton, 2 nd ed, 2007)

You might also like