You are on page 1of 15

PT

PROPOSAL USAHA
Produksi Pupuk Organik Cair dengan
Menggunakan Limbah Buah Busuk dan Sampah
Daun
Kelompok

2017

0
Ringkasan Proyek

A. MANAJEMEN :
Nama Perusahaan :
Nama Pemilik Perusahaan :
Bidang Usaha : Pengolahan Buah Busuk Menjadi Pupuk
Jumlah karyawan : 4 Orang

B. PEMASARAN :
Produk yang Dipasarkan : Pupuk Organik Cair
Sasaran Konsumen/Pembeli : Pecinta Tanaman Hias, Pemilik Rumah Baru
Wilayah Pemasaran :Kecamatan , Tidak menutup
kemungkinan daerah lain di Sragen.
Rencana Penjualan : Pertengahan Agustus 2017, Persiapan Juli 2017
Penetapan Harga Jual : 20.000,- / 20 Liter pupuk organik cair

C. PRODUKSI/OPERASI
Kapasitas Produksi : 250 liter pupuk sehari (per 3 hari) atau 2500 liter
pupuk / bulan
Ketersediaan bahan baku : Limbah buah busuk dan sampah daun kering dari
pinggiran lingkungan sekolah
Fasilitas dan Sarana Produksi:
1. 1 buah mobil bak pengangkut sampah dan kotoran ternak sebagai sarana
penjualan
2. 20 buah kotak kompos berukuran 1m x 1m x 1m.
3. Lahan pekarangan rumah berukuran 30m x 20 m.
4. Gudang Penyimpanan Pupuk.
Dampak Lingkungan :
Menjadikan Lingkungan lebih bersih karena megurangi timbunan sampah daun
bekas maupun kotoran ternak serta membuat lahan lebih subur.

1
D. KEUANGAN:
Total Pembiayaan Proyek tahun pertama = Rp. 33.000.000,-
Modal Sendiri = Rp. 8.000.000,-
Pinjaman yang di ajukan = Rp. 25.000.000,-
Jangka Waktu pengembalian Pinjaman = Rp. 3 tahun
Penjualan Tahun pertama (Rp) = Rp. 57.600.000,-
Keuntungan Tahun pertama(Rp) = Rp. 24.600.000,-

2
I. Latar Belakang

I.1 Gagasan Utama


I.1.1 Prospek Dasar
Kebutuhan akan kesehatan saat ini semakin meningkat, beragam cara dilakukan
oleh semua orang agar dapat hidup sehat. Dalam skala rumah tangga, hal ini di
wujudkan dengan menanam pohon atau tanaman yang lebih kecil sejalan dengan
Go Organic 2010 yang merupakan kebijakan yang dicanangkan pemerintah.

Hobi baru yaitu mengembangkan tanaman hias juga semakin diminati. Kalau
sudah begitu, kebutuhan akan pupuk juga akan meningkat. Menanggapi hal itu maka
saya berniat untuk membuat suatu usaha yang dapat mencukupi kebutuhan akan
pupuk tersebut dengan bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan.

I.1.2 Manfaat Ekonomi


Begitu banyaknya kotoran hewan dan daun-daun kering yang terlihat kotor dan
jorok yang dibuang sia-sia di kebun binatang ragunan. Padahal ini merupakan
sumber daya yang sangat murah dan melimpah untuk mendatangkan keuntungan
yang besar dan kontinyu.

I.1.3 Manfaat Sosial


Dengan adanya usaha pengolahan limbah ini, maka akan membantu Kebun
Binatang Ragunan menyalurkan sampah dalam hal ini kotoran ternak sapi, kambing,
dan daun-daun kering. Selain itu membantu menyediakan pupuk kandang sebagai
salah satu kebutuhan tanaman yang akan menghijaukan kota.

I.2 Daftar Riwayat Hidup Pengelola


1. Nama : Benny
2. Tempat/Tanggal/Lahir : Jakarta, 4 Juni 1984
3. Agama : Kristen Protestan
4. Alamat Rumah : Jl. Raya Tanjung Barat No. 20, RT.09/007 Pasar
Minggu Jakarta Selatan.
5. Alamat Tempat Usaha : Jl. Raya Tanjung Barat No. 20, RT.09/007 Pasar
Minggu Jakarta Selatan.

3
6. Pendidikan Terakhir : D3 Instrumentasi, Fakultas MIPA, Universitas
Indonesia
7. Pelatihan yang Telah Diikuti :
a) Teknik Pendingin, Yayasan Atina, Kampung Melayu, Jakarta Timur
b) Teknik Kamera
8. Pengalaman :
a. Menjual nasi goreng sewaktu SMA
b. Bekerja sebagai Camera Person stasiun TV swasta
9. Ketrampilan :
a. Microsoft Windows, Word, Excel, Power Point
b. Protel PCB design, Membuat Rangkaian
c. Kamera
d. Membuat Pupuk
10. Bakat dan Hobi :
a. Kamera Video
b. Membuat Pupuk
c. Berenang

4
2. Aspek Pemasaran

2.1 Gambaran Umum Pasar


1. Jenis produk yang ditawarkan adalah Pupuk Kandang yang terbuat dari
kotoran sapi, kambing.
2. Wilayah Pemasaran mencakup wilayah pasar Minggu, jakarta selatan

2.2 Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan terhadap Produk
a. Sasaran Pembeli (Konsumen) : Pecinta tanaman hias, Penanam
pohon atau tanaman di rumah
b. Jumlah konmsumen :
Jumlah kepala keluarga di Kecamatan Pasar Minggu menurut Situs
bangun Praja pada tahun 2008 : 52.917 KK.
Yang menanam tanaman dan hobi tanaman hias (Diaanggap hanya
10%) =5292 KK
c. Jumlah Kebutuhan :
Dianggap setiap 3 bulan setiap KK butuh 1 kantong pupuk (20 liter)
diasumsikan saat penggantian tanah pot atau masa pemupukan,
maka didapatkan perhitungan jumlah pupuk/hari = 5290/90 = 58
kantong pupuk.
d. Total kebutuhan per-tahun
Maka total kebutuhan per-tahun = 58 kantong x 365 hari = 21.170
kantong.

2.3 Strategi Pemasaran Pesaing


a. Produk
Banyak sekali produk sejenis di pasaran, 50% diantaranya pupuk
palsu, hanya sekitar separuhnya saja yang menjual pupuk benar-
benar menyehatkan tanaman. Produk yang standard biasanya dijual
dengan ukuran hanya 10 liter, Sedangkan untuk yang kualitasnya
agak baik sekitar 20 Liter dan dikemas dengan sablon komposisi
dan cap perusahaan.
5
b. Harga
Harga yang ditawarkan untuk pupuk kualitas standar dengan ukuran
10 liter Rp. 6000,- sedangkan untuk pupuk kualitas baik berukuran
20 liter dijual dengan harga Rp. 20.000,-
c. Jalur Penjualan Produk tersebut biasanya hanya di pinggir jalan atau
toko.
d. Promosi : Tidak ada Promosi

2.4 Metode Promosi & Biaya Promosi


Metode Promosi Wilayah Sebaran Biaya (Rp.)
1. Penyebaran Fliers yang Kecamatan Pasar Rp. 200.000,-
dibuat dicetak sendiri, Minggu sebanyak
berisi sedikit artikel 2000 lembar
tentang hidup sehat
dengan bertani dan
promosi penjualan
2. Membuat Blog yang Pengguna Tidak ada
isinya tentang artikel internet dan biaya
tanaman, hidup sehat, pencinta
dan keterangan tanaman yang
bagaimana membeli mengakses WEB
pupuk yang sehat ini.
Total Biaya Promosi Rp.200.000,-

2.5 Penetapan Harga Jual

Tahun Harga Jual / Unit (Rp)


1. 2010 Rp. 20.000,-
2. 2011 Rp. 20.000.-
3. 2012 Rp. 23.000,-
4. 2013 Rp. 23.000,-

3. Aspek Produksi
3.1 Produk

6
1. Ciri-ciri Produk :
Pemiliki Usaha Membuat Pupuk dengan ciri sebagai berikut :
Bewarna coklat tua hinga hitam dan berbentuk remah-remah.
Tidak larut dalam air.
Sangat larut dalam pelarut alkali,natrium pirifosfat atau amonium oksalat
dengan menghasilkan ekstrak berwarna gelap dan dapat di fraksinasi lebih
lanjut menjadi zat humic,fulfic, dan humin.
Absorsi air tinggi.
Temperatur hampir sama dengan temperatur udara.
Tidak berbau
Dan dikemas dalam plastik warna coklat muda yang pekat yang rapi, dan ada cap
perusahaan dan komposisi produk.

2. Kegunaan Utama Produk


Jika digunakan untuk pemupukan pada tanaman dapat memberikan keuntungan
bagi tanah dan pertumbuhan tanaman.

3.2 Proses Produksi


3.2.2 Bahan-Bahan yang diperlukan
1. Limbah Kotoran Ternak yang banyak mengandung nitrogen(N), yaitu:
Kotoran Sapi dan kambing.
2. Limbah daun kering yang banyak mengandung karbon(C), yaitu: daun
kering.

3.2.1 Proses Umum

7
Mulai

Mengumpulkan bahan baku berupa kotoran ternak dan


sampah daun dan membawanya dengan mobil bak ke
tempat usaha

Menimbunnya dalam peti yang telah disiapkan selama


kurang lebih 30 hari

Mengeluarkan, Menjemur, dan Mengemas, siap untuk dijual

Selesai

Gambar 1. Diagram cara kerja secara umum

3.2.3 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan pupuk yang memiliki


nilai tambah yaitu:
1. Buat sebuah kotak tertutup sebesar kurang lebih panjang 1 meter, lebar
1 meter, dan ketinggian 1 meter, bisa kotak bekas bak penampungan air.
Beri dasar kotak kompos dengan bahan karbon setebal kira-kira 1
sentimeter.
2. Buang bahan-bahan nitrogen di atasnya, pastikan jatuhnya ditengah
kotak (Beri jarak kira-kira 5 cm dari pinggir kotak.
3. Lapisi dengan bahan karbon sampai menutupi bahan nitrogen.
4. Ulangi proses tersebut sampai kotak komposnya penuh.
5. Lakukan pengadukan setiap seminggu sekali untuk menambah jumlah
oksigen dalam tumpukan
6. Apabila bahan terlalu kering dapat dilakukan penyiraman, sebaiknya
dilakukan sebelum pembalikkan, pada saat pembalikkan, air akan
tercampur dengan sendirinya. Tingkat kelembapan yang baik adalah
sekitar 40%-60% dimana saat digenggam tidak ada air yang menetes
namun setelah dilepas tangan tetap basah.
7. Pemantauan temperatur dengan menanam termometer di dalam
tumpukkan, pada tahap awal yaitu 7 hari, suhu kompos akan mencapai
60 -70 derajat celcius yang membunuh bakteri patogen. Setelah itu suhu
8
kompos akan satabil di bawah 50 derajat C yang menandakan proses
pengomposan sudah selesai.
8. Setelah kira-kira 4 minggu Kompos sudah jadi dan dapat disaring.
9. Kompos siap digunakkan dan masukkan ke dalam wadah untuk dijual

3.2.4 Sistem Pengisian Kotak


Untuk memulai usaha kita mulai dengan membuat 20 buah kotak kompos
dengan asumsi pengisian setiap 3 hari. Dan panen pun dapat dilakukan selang 3 hari,
sehingga hasil terus kontinyu dan tidak terjadi penumpukan kerja dalam satu hari.
Setiap produksi 2 kotak akan dihasilkan :
500 liter pupuk equivalen dengan 25 kantong pupuk (1 kantong 20 liter)
Jadi setiap bulan akan dihasilkan 25 x 10 = 250 kantong pupuk

Gambar 2.
diagram 20
kotak
kompos
yang diisi
dan
dikosongkan
berturut turut setiap
sebulan dengan rentang tiap kotak 3 hari (2 kotak per hari)

3.3 Kapasitas Produksi

Tahun Rencana Produksi (dalam unit)


1. 2010 3000
2. 2011 3000
3. 2012 6000

3.4 Tanah
Tanah memakai tanah sendiri

3.5 Bangunan
9
Memakai bangunan sendiri

3.6 Sarana
Biaya Sarana Total Biaya
1. Pemasangan Instalasi Telephone Rp. 300.000,-
Total Rp. 300.000,-

3.7 Mesin dan peralatan


Nama Peralatan Jumlah Harga / Biaya Total
/ Jenis Pembuatan
(Rp.) (Rp.)
1. Kotak kayu 20 100.000,- 2000.000,-
2. Peralatan Garputala 300.000,- 300.000,-
,Penyerok
Tambahan
,dll
Total 2.300.000,-

Gambar 3. contoh kotak kompos

10
3.8 Kendaraan
Mobil Pengangkut : Milik Pribadi

3.9 Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Bahan Baku&Pemb. Fungsi Jml Total
(Rp.) (Rp.)

1. Plastik Mengemas 3000 500 1.500.000,-


Pembungkus yang pupuk yang
telah di sablon akan dijual

3.10 Tenaga Kerja Langsung


Sistem Bulanan
Jenis Kegiatan Tarip (Rp.) Jumlah TK Total (Rp.)
Membawa bahan dari 1.000.000,- 2 1.000.000,-
Ragunan ke tempat usaha
Memasukkan bahan ke
kotak pupuk
Mengecek Keadaan
Pupuk setiap hari
Mengemas Pupuk ke
dalam plastik
Total 2.000.000,-

3.11 Biaya Umum pabrik per bulan


Jenis Biaya Umum Pabrik Total (Rp.)/bulan
1. Pemeliharan Mesin dan Alat 20.000,-
2. Suku Cadang, bahan bakar,Oli 50.000,-
3. Telephone,Pulsa,air,dll 280.000,-
Total 350.000,-

3.12 Limbah
Tidak Ada limbah

4. Aspek Organisasi
Dan SDM
11
4.1. Umum
1. Nama Perusahaan : Subur Terus
2. Nama Pemilik : Benny
3. Alamat kantor dan Tempat Usaha : Jl. Raya Tanjung Barat No.20,
RT09/007, Pasar Minggu Jakarta
Selatan
4. Bentuk badan hukum : CV
5. Tahun Berdiri : 2010

4.1.1 Struktur Organisasi

Pimpinan Perusahaan

Produksi / Penjualan /
Quality Control Marketing

4.1.2 Uraian Jabatan

Jabatan Uraian Tugas Gaji (Rp.)


Bulan Tahun
Kepala Menerima Report dari - -
Pabrik/ semua bagian,
Pemilik Mengambil keputusan
Mengatur Keuangan
Produksi/ Melakukan proses 1.000.000,- 12.000.000,-
Quality pembuatan pupuk dari
Control pengumpulan
Ke pengemasan
Penjualan Melakukan Proses 1.000.000,- 12.000.000,-
/ Penjualan, menitiipkan
Marketing produk ke Toko,
melakukan proses
penjualan di Rumah
Menyebarkan Fliers dll.

12
4.2 Perlengkapan kantor per bulan

Jenis Biaya Perlengkapan Kantor Total (Rp.)


1. Alat-Alat Tulis 20.000,-
2. Buku,Faktur,Kop Surat,Amplop 30.000,-
Total 50.000,-

5. Aspek Keuangan

5.1 Total Pembiayaan Proyek tahun Pertama (73000 unit):

Rincian Biaya Jumlah (Rp.)


Biaya promosi 200.000,-

13
Sarana Telephone 300.000,-
Pembuatan Alat-Alat Pupuk 2.300.000
Pembuatan Plastik pembungkus 1.500.000,-
Alat Kantor setahun 600.000,-
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan) 24.000.000,-
Biaya umum setahun 4.200.000,-
Total Biaya 33.000.000,-

5.2 Total Pembiayaan Proyek tahun kedua (produksi 73000):


Rincian Biaya Jumlah (Rp.)
Biaya promosi 200.000,-
Sarana Telephone -
Pembuatan Alat-Alat Pupuk -
Pembuatan Plastik pembungkus 1.500.000,-
Alat Kantor setahun 600.000,-
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan) 24.000.000,-
Biaya umum setahun 4.200.000,-
Total Biaya 30.500.000,-

5.3 Modal Sendiri = 8.000.000,-

5.4 Pinjaman yang diajukan = 25.000.000,-

5.5 Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman = 3 tahun

5.6 Penjualan Per tahun:


Penjualan Tahun ke- Jumlah (Unit) Harga per Unit (Rp.) Total (Rp)
I 2880 20.000,- 57.600.000,-
2 2880 20.000,- 57.600.000,-

5.7 Keuntungan per-Tahun (Rp)


Tahun ke- Penjualan Biaya tahunan Keuntungan
1 57.600.000,- 33.000.000,- 24.600.000,,-
2 57.600.000,- 30.500.000,- 27.100.000,-

5.8 Break Even Point : pada Tahun Kedua sudah Break Even Point

14

You might also like