You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR: C/IX/SK/01/2017/.

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
KABUPATEN ROKAN HULU

Menimbang : a. bahwa dalam dalam kegiatan puskesmas berpotensi


menimbulkan bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomic,
dan psikososial yang dapat membahayakan
kesehatan dan keselamatan baik terhadap pekerja,
pasien, pengunjung, maupun masyarakat di
lingkungan puskesmas;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
keputusan Kepala Puskesmas Kunto Darussalam
tentang Penerapan Manajemen Resiko Klinis di
puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 01 tahun 1970 tentang


Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1970 Nomor 01 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
2. Undangundang nomor 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1992 Nomor 100 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4437);
3. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenaga kerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2003 Nomor 39 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4729);
4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1996 Nomor 49 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang


Pengamanan Sediaan Farmasi danAlat Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1998
Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3781);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang
Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 59
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3838);
8. Keputusan Presiden nomor 22 tahun 1993 tentang
Penyakit yang Timbul karena Hubungan Kerja;
9. Keputusan Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang
Wajib Laporan Penyakit akibat Hubungan Kerja;
10.Keputusan Menteri Kesehatan nomor
876/MENKES/SK/VIII/2001 tentang Pedoman
Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
11.Keputusan Menteri Kesehatan nomor
361/MENKES/SK/III/2003 tentang Komite
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Kesehatan;
12.Keputusan Menteri Kesehatan nomor
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
13.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1575/MENKES/PER/XI/2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAMBAH
SAMO II TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
KLINIS.
KESATU : Penerapan Manajemen Resiko Klinis di Puskesmas
Kunto Darussalam sebagaimana dimaksud pada Diktum
kesatu dituangkan dalam system manajemen kesehatan
dan keselamatan kerja yang terlampir dalam lampiran
keputusan ini;
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

KEDUA : Penerapan sebagaimana dimaksud dalam Diktum kedua


agar digunakan sebagai acuan oleh Puskesmas Rambah
Samo II serta pihak terkait dalam melakukan penilaian
kinerja sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas
Rambah Samo II;
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan Surat Keputusan ini, akan ditinjau
dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di: Rambah utama


Pada tanggal Rabiul Awal 1437 H
Januari 2016M

KEPALA UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II


KABUPATEN ROKAN HULU

NURHIJRIATI
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

Lampiran :

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR: C/IX/SK/01/2016/.

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

Manajemen resiko klinis merupakan suatu upaya sistematis yang


dilakukan di puskesmas dalam rangka mengurangi resiko terhadap
pelaksanaan pelayanan medis. Resiko klinis dapat berupa bahaya,
kesalahan, musibah, atau potensi terjadinya hal-hal yang dapat merugikan
pasien, sebagai dampak asuhan klinik yang diberikan kepadanya.
Tujuan dari manajemen resiko klinis adalah meminimalkan terjadinya
medical error, adverse events, dan harms pada pasien, sehingga asuhan
klinis pada pasien menjadi lebih aman. Manajemen resiko klinis juga dapat
meminimalkan biaya yang harus menjadi tanggungan institusi (mencegah
kerugian financial dokter dan rumah sakit). Manajemen resiko klinis di
peruntukkan kepada puskesmas, puskesmas pembantu, poskesdes, dan
posyandu.

Tahapan manajemen resiko klinis :


1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klain, incident repot, audit medic
2. Pembahasan : tim manajemen medic, coordinator pemegang program
3. Kesimpulan : RCA : tipe medical error, sumber medical error;
FMEA:Perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan, dll
4. Tindak lanjut

INCIDENT REPORT
1. Pelaporan dari setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari
yang direncanakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan
berdampak pada keselamatan pasien (patient care dan patient safety).
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menyebabkan pasien
dalam keadaan beresiko.
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

3. Pelaporan atas masalah dan kejadian yang bertendensi menyebabkan


puskesmas terkena tuntutan hukum.
4. Masalah atau kejadian yang tidak harus menyebabkan cedera, tetapi
termasuk juga kejadian yang potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang dapat dijadikan pelajaran
untuk mengeliminasi atau menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah atau kejadian yang mempunyai dampak terhadap
anggaran dan resiko ketersediaan anggaran dan peralatan.

SUMBER MEDICAL REPORT


1. Manusia : kelelahan, kurang terlatih, komunikasi yang buruk,
keterbatasan waktu, keragu-raguan, salah membuat keputusan, logic
error.
2. Organisasi : rancang bangun kerja, perencanaan kebijakan,
administrasi atau pembiayaan, manajemen suplai, ketidakjelasan
tugas, salah menempatkan personil.
3. Teknikal : peralatan yang buruk, keterbatasan peralatan, Kurang
terintegrasi, tidak menggunakan checklist.

TIPE MEDICAL ERROR


1. Kekeliruan konsep : wrong consept of disease, wrong consept of
treatment
2. Kekeliruan diagnostic : misdiagnosis, late diagnosis, gagal melakukan
prosedur diagnosis, menggunakan prosedur yang ketinggalan jaman,
gagal melakukan pemantauan dan follow-up, tidak adanya hasil
pemeriksaan penunjang
3. Kekeliruan terapi : error melakukan tindakan medic, error
memberikan terapi, error memberikan dosis, error menetapkan jenis
obat, terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan
diagnostic sudah jelas, melakukan tindakan medic yang tidak adekuat
dan tidak ada indikasi.
4. Kekeliruan pencegahan : gagal melakukan terapi pencegahan sesuai
yang diperlukan.

Ditetapkan di: Kota Lama


Pada tanggal Rabiul Awal 1437 H
Januari 2016M

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM


KABUPATEN ROKAN HULU
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMBAH SAMO II
Jl.Diponegoro No....... Desa Rambah Utama
E-mail : pkmrs2@yahoo.co.id kode pos 28565

DARMADI LUBIS

You might also like