You are on page 1of 3

Penghilangan nitrogen

1. Pembentukan nitrogen dan perubahan nitrogen


a. Bentuk nitrogen yang tidak teroksidasi
- Gas nitrogen (N2)
- Ammonia ( NH4+, NH3)
- Nitrogen organik (urea, asam amino, protein, dll)
b. Bentuk nitrogen oksidasi
- Nitrit (NO2-)
- Nitrat (NO3-)
- N2O
- NO
- NO2
2. Perolehan nitrogen
a. Perubahan secara biologi : menggunakan nitrogen atmosfir dengan mengalami proses
potosintesis algae biru-hijau dan bakteri untuk tumbuh
Gas nitrogen (N2) nitrogen organik
c. Perubahan dengan menggunakan kilat : perubahan nitrogen atmosfir menjadi nitrat
dengan kilat
Gas nitrogen (N2) + ozone (O3) nitrat (NO3-)
d. Perubahan secara industri : mengubah gas nitrogen menjadi amonia dan nitrogen-nitrat
(menggunakan peralatan industri dan bahan ledakan)
3. Amonifikasi : mengubah (mengkonversi) nitrogen organik menjadi nitrogen-amonia yang
dihasilkan dari dekomposisi biologi dari tumbuhan mati dan jaringan hewan.
Nitrogen organik + MO ammonia (NH4+, NH3)
4. Asimilasi : menggunakan amonia dan nitrogen-nitrat oleh tumbuhan untuk tumbuh
Amoniak + CO2 + sinar UV + tumbuhan jaringan tumbuhan ( N organik )
Nitrat + CO2 + sinar UV + tumbuhan jaringan tumbuhan ( N organik )
5. Hidrolisis dan aminasi
Hidrolisis : mengubah (konversi) nitrogen organik menjadi nitrogen amonia dengan enzym
yang dikeluarkan oleh bakteri, tumbuhan dan hewan dengan reaksi penambhan air
Protein (C-NH2) + H2O C-OH (C organik) + NH3 (amonia)
Urea (H2NCONH2) + H2O HCO3- (bikarbonat) + NH3 (amonia)
6. Aminasi : menggunakan N-amonia oleh bakteri untuk membentuk bakteri baru
Amonia + C organik + oksigen + pospor bakteri baru
7. Pembakaran
biomasaa + oksigen Co2 + Nitrogen teroksidasi + uap air
8. Pembakaran bahan bakar yang mengandung nitrogen
Pembakaran yang tdak sempurna menghasilkan gas N2O
Penambahan oksigen mengkonversinya menjadi nitric okside
2 N2O + O2 4NO
Penambahan oksigen dapat mengkonversinya menjadi nitrogen diokside
2NO + O2 2 NO2
9. Proses nitrifikasi
10. Proses denitrifikasi

Definisi : lingkungan aerobik mengandung oksigen terlarut (D.O) dan Nitrogen teroksidasi
Lingkungan anaerobik mengandung Nitrogen teroksidasi tapi tidak mengandung
oksigen terlarut
11. Biostimulasi dari air permukaan (eutrophication)
- Pertumbuhan tanaman algae yang berlebihan
- Termasuk pengaruh terhadap kualitas air :
o Keburukan dari kualitas estetika
o Bau yang dihasilkan dari dekomposisi algae
o Pengurangan kandungan oksigen terlarut akan memberikan efek yang buruk
bagi kehidupan air
- Faktor yang dibutuhkan untuk pertumbuhan algae :
o Nitrogen
o Pospor
o CO2
o Cahaya
o Mikronutrien
- Pospor adalah salah satu faktor untuk laju pertumbuhan algae di sungai dan danau
- Nitrogen bisa menjadi faktor pembatas dari pertumbuhan algae di muara.
12. Toksisitas ammonia
- Molekul amonia (NH3) bisa memberikan efek racun kepada kehidupan bawah air.
- Pengaruh dapat menjadi akut (kematian) dan kronis (pengaruh terhadap reproduksi
dan tumor)
- Keracunan ammonia dapat dipengaruhi oleh suhu air dan kondisi pH
o pada kenaikan pH , pengaruh racun dapat diamati pada konsentrasi total
amonia yang rendah
o pada kenaikan suhu, efek racun dapat dapat diamati pada konsentrasi total
amonia yang rendah
13. nitrat dan nitrit dalam air minum
- nitrit dan nitrat dalam air minum memiliki hubungan medis dengan
mathemoglobinemia, terkadang hal ini menyebabkan gangguan darah dan
berpengaruh terhadap efek blue babies
- nitrat dapat dikurangi menjadi nitrit dibawah kondisi perut dan air ludah
- nitrit dapat berikatan dengan besi dallam darah dengan mengurangi oksigen yang
dipindahkan ke dalam jaringan sel
- Mo dapat secara natural mengoksidasi amonia menjadi nitrite kemudian nitrat
- Nitrifikasi secara bilogi dapat mengurangi kandungan oksigen terlarut dalam air yang
diterima dan mungkin bisa mempengaruhi kehidupan air
- Laju nitrifikasi akan meningkat secara signifikan dengan kenaikan suhu air.

You might also like