Professional Documents
Culture Documents
ETIOLOGI
Penyebab paling banyak terjadinya bursitis adalah trauma dan infeksi
terjadinya pelebaran pada pembuluh darah, sehingga protein dan cairan ekstraceluler masuk
kedalam bursa, Sedangkan bursa memberi reaksi berlawanan terhadap substansi asing, hal ini
a. Kronis
Penyebab paling banyak pada kasus bursitis kronis ialah trauma kecil yang mungkin
terjadi pada bursa (subdeltoid) disebabkan oleh gerakan yang berulang-ulang akan tetapi
berlebihan; sebagai contoh: melempar bola kasti.
b. Akut
Pukulan langsung dapat menyebabkan kebocoran pada bursa sehingga darah masuk
kedalam bursa. Pengumpulan darah ini biasanya dapat mengakibatkan nyeri dan
pembengkakkan.
2. Infeksi
Lokasi bursa dekat dengan permukaan kulit, hal ini dapat berpotensi bursa terinfeksi oleh
bakteri. Salah satu tipe bakteri yang dapat menyerang pada bursa ialah: Staphylococcus
Peminum alkohol, atau penderita penyakit gagal ginjal atau orang yang mengalami trauma
berat dapat berpotensi terkena bursitis. Sekitar 80% bursitis biasanya dialami oleh laki-laki.
E. PATOLOGI
Bursitis merupakan peradangan dari Bursa. Kelainan ini jarang primer, tetapi biasanya
otot deltoideus di tuberositas deltoidea humeri. Nyeri ini merupakan nyeri rujukan
dari bursitis sub kromialis yang khas sekali. Ini dapat dibuktikan dengan penekanan
pada tuberkulum humeri. Tidak adanya nyeri tekan di situ berarti nyeri
otot deltoideusdan akronim, serta lapisan bagian luar dari otot rotator cuff. Bursa ini
sedikit cairan. Gerakan abduksi dan fleksi lengan atas akan menyebabkan dua lapisan dinding
bursa tersebut saling bergesekan. Suatu peradangan pada tendon juga akan menyebabkan
F. PATOFISIOLOGI
Dalam keadaan normal saat terjadi gerakan abduksi lengan, tendo- tendo rotator cuff,
sempit dan rendah letaknya, atau ada abnormalitas/pembengkakan pada tendon akan dapat
menimbulkan rasa nyeri saat dilakukan gerakan abduksi, karena pada saat gerakan abduksi
itu tuberositas majus humeri akan berkontak dengan acromion, sehingga bursa tertekan.
Rasa nyeri pada umumnya mulai timbul bila lengan mendekati abduksi 900 dari tubuh
(450 1250). Tetapi bila lengan dielevasikan lebih lanjut, karena bursa tidak lagi tertekan,
maka rasa nyeri akan hilang, keadaan ini dikenal sebagai ARCUS PAIN. Rasa nyeri
dirasakan pada insertio musculus deltoideus pada tuberositas majus humeri, tetapi rasa nyeri
di sini bersifat reffered pain/nyeri rujukan, karena pada penekanan pada daerah tersebut