Professional Documents
Culture Documents
1) Patogen,
2) organik terurai,
3) organik sulit terurai,
4) sedimen,
5) koloid,
6) senyawa terapung,
7) logam berat,
8) anorganik terlarut, dan
9) asam-basa (Qipta Galang Kualita, 1999).
36
3. Kadang-kadang berbusa.
4. Kandungan sulfida yang tinggi.
Kandungan sulfide yang tinggi tersebut dapat berakibat
terbentuknya gas H2S yang jika dalam konsentrasi yang tinggi
dan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat, dapat merusak
konstruksi bangunan beton karena bersifat korosif (Boyle, 1996
dalam Hatibi, 1998).
5. Kandungan padatan tersuspensi (suspended solids) yang tinggi.
6. Kandungan bahan organik yang tinggi.
7. pH sangat bervariasi (3 - 12).
8. Mudah busuk atau septik (Depperin Kab. Garut, 1998).
Dilihat dari asal bahan pencemar, maka sumber dan sifat air
limbah industri penyamakan kulit dapat dibedakan per tahapan
proses sebagai berikut (Bapedal, 1996) :
a. Perendaman (Soaking)
37
mengandung garam dan bahan organik lain yang akan
mempengaruhi BOD, COD, SS.
Air limbah dari proses ini akan mengandung bahan protein, sisa
garam, sejumlah kecil mineral, dan chrome valensi 3 yang
apabila tercampur dengan alkali akan terbentuk chrome
hidroksida; pH 3.5 - 4; suspended solid 0.01 - 0.02 %
(Koziowroski dan Kurcharski 1972). Sedangkan CTTE 1979,
ESCAP 1982, DAN IS : 5183 - 1977, membedakan antara air
limbah pikel dengan penyamakan chrome sebagai berikut :
39
f. Air Limbah Gabungan Termasuk Pencucian
40
3. Penyisihan kapur Beban pencemaran lebih rendah dari pada
(Deliming) proses liming, karakteristik :
pH = 3 9
Total solid = 1200 12000 mg/l
Ss = 200 1200 mg/l
BOD = 1000 2000 mg/l
4. Pengasaman dan Mengandung bahan protein, sisa garam, asam
Penyamakan Krom mineral dan krom valensi 3, yang bila
tercampur dengan dengan limbah alkalis akan
menghasilkan air limbah pengasaman (pickling)
:
pH = 2,9 4, Total solid = 16000 45000 mg/l,
Ss = 6000 mg/l, BOD = 800 2200 mg/l .
Karakteristik air limbah krom :
pH = 2,6 3, Total solid = 2400 12000 mg/l,
Ss = 1250 6000 mg/l, BOD = 2000 3000
mg/l, Cr
5. Air limbah campuran Kualitas air lebih baik dari proses-proses
seluruh proses sebelumnya karena terjadi proses saling
termasuk pencucian menetralkan pada saat pencampuran.
pH = 7,5 - 10
Total solid = 10000 25000 mg/l
Ss = 1250 6000 mg/l
BOD = 2000 3000 mg/l
Sumber : Departemen Perindustrian Kab. Garut, 1998
41
Kemudian Depperin Yogyakarta medeskripsikan karakteristik
limbah penyamakan kulit berdasarkan beban polusi dan toksisitas
pada tiap-tiap tahapan proses (Tabel 6.2), berdasarkan hasil analisa
air limbah dari bermacam-macam pabrik pengolahan kulit di
Indonesia.
Suspended 140 7 77 - - 56
solid 100% 5% 55% - - 40%
42
6.2. Standar Kualitas Limbah Cair Industri Kulit
43