Professional Documents
Culture Documents
2. Riwayat Pengobatan: -
3. Riwayat kesehatan/Penyakit:
Alergi obat disangkal
4. Riwayat keluarga: -
5. Riwayat pekerjaan: -
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN) : -
7. Lain-lain:
PEMERIKSAAN FISIK :
Keadaan Umum
Sikap/keadaan umum : lemah
Derajat kesehatan : coma
Derajat gizi : gizi kesan baik
Tanda vital
TD : 140/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 36 x/i
T : 36,5 C
Primary survey
Airways : Clear
Breathing : 36 x/mnt, simetris, takipneu (-), rhonki -/-, wheezing -/-
Circulation : TD 140/80 mmHg, perdarahan hebat (+)
Secondary survey
Kepala : Normocephali, CA-/-, SI, -/-, perdarahan -/- raccoon eyes +/+
Mata : konj. Palpebra Inferior anemis (-), sclera ikterik (-), cekung (-)
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax : Bunyi jantung I, II reguler murmur (-), gallop (-), bunyi nafas dasar vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-, retraksi (-)
Abdomen : Jejas (-), bising usus (+), nyeri tekan (-), supel, turgor kulit kembali cepat
Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-), capillary refill time < 2 detik, luka akibat gigitan ular (+)
Daftar Pustaka:
1. Arif, et al, 2000, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2, Media Aesculapius, Jakarta.
2. Sjamsuhidajat, R & Wim de Jong, 1997, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, Jakarta.
3. Basuki, Endro, Sp.BS,dr; 2003, Materi Pelatihan GELS (General Emergency Life Support), Tim Brigade Siaga Bencana (BSB), Jogjakarta.
4. Sari, et al. 2005. Chirurgica Re-Package+ Edition. Jogjakarta, Tosca Enterprise.
Hasil Pembelajaran:
1. Mengetahui penangan emergency CKB
2. Diagnosis kasus CKB
3. Mengetahui klasifikasi Trauma Capitis
4. Mengetahui penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis Trauma Capitis
1. Subyektif :
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran post kll, muntah proyektif darah +
2. Objektif :
Pada pasien ini, penegakkan diagnosa di dapat dari anamnesis, dan pemeriksaan fisik yang terdapat pada :
Anamnesis : post KLL
Pemeriksaan fisik : GCS 6, bleeding hidung dan telinga +, raccoon eyes +
Diagnosis :
Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dapat ditegakkan diagnosis Cedera Kepala berat
Pengobatan :
Pada kasus ini penanganan pertama adalah primary survey dan secondary survey
Pendidikan :
Dilakukan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan, serta memberitahukan resiko komplikasi
penyakit.
Konsultasi :
Dijelaskan secara rasional perlunya konsultasi dengan spesialis penyakit dalam bila ada komplikasi lanjutan pada kasus diatas.
Kontrol :
Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Rujuk ke dokter Sp.B segera Segera mendapatkan terapi yang tepat.
Nasihat Setiap datang berobat - Pasien dan keluarga mengetahui penanganan
pertama pada kasus CKB
-Pasien rajin datang berobat untuk mengetahui
sejauh mana efek pengobatan yang diberikan.